- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Lunturnya Moralitas Ketika Anak Menuntut Orang Tua Karena Masalah Uang
TS
ujang silet
Lunturnya Moralitas Ketika Anak Menuntut Orang Tua Karena Masalah Uang
Sejak kecil tentunya Agan dan Sista selalu diajarkan untuk bersikap baik pada orang tua. Baik sekolah maupun keluarga pasti mendidik kita untuk selalu berbakti pada orang tua dan jangan sampai menjadi anak durhaka, yang suka membangkang dan menyakiti hati orangtua. Karena kalo sudah durhaka ma tutuplah pintu surga,
Namun taukah GanSis ada beberapa kasus di Indonesia yang bikin kita mengelus dada. Dimana anak sampai tega menuntut orang tua hanya karena masalah harta bahkan ada menuntut karena diduga mencemarkan namai baik si anak.
Masih ga percaya? Berikut kisah-kisah anak yang tega terhadap orang tuanya.
Quote:
Anak Gugat Ibu Kandung Rp 1M
Kisah nyata ini terjadi si tanah air. Mungkin Anda sudah pernah mendengar kasus Ibu Fatimah, seorang ibu yang sudah berusia 90 tahun, namun digugat anaknya dengan tuntutan senilai Rp 1 M. Hal ini karena Nurhana dan Nurhakim, sang anak, memperkarakan tanah warisan seluas 397 meter persegi.
Kasus ini sempat menggemparkan Indonesia, karena selama pemberitaan, disorot wajah Fatimah yang ternyata adalah ibu berusia lanjut. Tak tersirat di wajahnya bahwa ia bisa memenuhi tuntutan itu. Bahkan orang awam tak sanggup melihatnya duduk di kursi pesakitan menghadapi sidang atas kasus dengan anaknya sendiri. Akhirnya pengadilan memenangkan Fatimah untuk perkara ini.
Quote:
Anak Gugat Ibu Kandung Rp 1,8 Miliar di Garut
Menantu dan anak yang menggugat orang tua nya secara perdata di Garut, Jawa Barat. Tak tanggung-tanggung, gugatan yang dilayangkan sang anak, Yani Suryani dan suaminya, Handoyo Adianto, kepada ibunya, Siti Rohayah, sebesar Rp 1,8 miliar. Bahkan Handoyo dan istrinya mengaku nilai itu wajar. Ueeedaaan, 1.8 miliar emang nyarinya sedetik dapet?
Bahkan hakim sampai mempertimbangkan, kasus utang piutang yang lebih besar dan lebih rumit ini bisa diselesaikan dengan musyawarah karena dalam kasus ini semua pihak terlibat masih terikat hubungan darah.
Namun Handoyo menolak saran majelis hakim. Dia berkeras melanjutkan gugatannya. Pria yang tinggal di Jakarta ini mengaku tak punya masalah dengan ibu mertuanya. Dia hanya ingin kasus perdata utang piutang ini diselesaikan secara hukum
Quote:
Anak Tega Akan Penjarakan Ibu Kandung Gara-gara Uang Warisan Rp 15 Juta
Baru-baru ini seorang anak tega polisikan ibu kandungnya gara-gara uang warisan. M, warga Lombok Tengah, melaporkan ibu kandungnya K (60), ke Mapolres Lombok Tengah, gara-gara soal uang warisan senilai Rp 15 juta. M menduga ibunya telah melakukan penggelapan uang warisan sang ayah sebesar Rp 15 juta.
Uang tersebut, menurut polisi, telah digunakan K untuk membeli sepeda motor. Si anak (pelapor) menjual tanah bapaknya Rp 200 juta, ibu nya dikasih Rp 15 juta, kemudian belilah motor ibunya. Kemudian motor itu dia pakai sama saudaranya, si anak keberatan," kata Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono.
Untungnya, kasus ini tidak ditindak lanjuti aparat kepolisian. Karena polisi melihat ini merupakan urusan yang bisa diselesaikan secara kekeluargaan, apalagi masalah hubungan darah.
Nah GanSis, gimana menurut pendapat kalian nih? Kalo ane sih dah ga abis pikir. Masalah duit sampe tega menuntut ibu kandung sendiri.
tien212700 dan 39 lainnya memberi reputasi
38
8.6K
203
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
extreme78
#21
percayalah hidup si anak akan lebih mengenaskan rejekinya.
Sedikit ane kritik orang2 yg suka ngomong jgn menghujat klo blom tau masalahnya.
Sanggup kagak kalo kalian mengalami hal yg sama kelak dan bersikap seperti sekarang bicara soal benar dan salah.
Tegarkah kalian saat anak kalian menuntut kalian di ranah pengadilan atas sebuah masalah.
Memang ortu tidak semuanya baik.
Marah wajar...
Benci wajar...
Tapi kalau kalian membuat hidup ortu kalian sengsara apakah itu wajar sebagai seorang anak.
Kalian boleh memandang dari sudut manapun tapi jelas masyarakat ttp akan menghujat kalian bukan ortu kalian.
Kenapa...
Karena kalian sudah kurang ajar sama ortu sendiri.
Beda kalo kasus kriminal...
Sedikit ane kritik orang2 yg suka ngomong jgn menghujat klo blom tau masalahnya.
Sanggup kagak kalo kalian mengalami hal yg sama kelak dan bersikap seperti sekarang bicara soal benar dan salah.
Tegarkah kalian saat anak kalian menuntut kalian di ranah pengadilan atas sebuah masalah.
Memang ortu tidak semuanya baik.
Marah wajar...
Benci wajar...
Tapi kalau kalian membuat hidup ortu kalian sengsara apakah itu wajar sebagai seorang anak.
Kalian boleh memandang dari sudut manapun tapi jelas masyarakat ttp akan menghujat kalian bukan ortu kalian.
Kenapa...
Karena kalian sudah kurang ajar sama ortu sendiri.
Beda kalo kasus kriminal...
dieq41 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup