Pamali merupakan larangan yang tidak boleh dilanggar. Apapun alasannya, melanggar pamali dipercaya akan mendatangkan malapetaka. Bagi yang percaya, dia akan mematuhinya. Bila tidak percaya, boleh jadi akan sengaja melanggarnya. Percaya atau tidak, sebaiknya pamali yang berlaku di suatu tempat harus dihormati.
Kalangan pemain video game alias gamer juga ada pamali. Namun, tidak jauh beda dengan pamali yang berlaku dalam adat. Ada saja orang yang berani melanggarnya. Jadi..., seperti apa saja pamali yang berlaku di kalangan gamer ? Kita bahas satu demi satu untuk berbagi cerita.
Spoiler for Mencabut Memory Card sembarangan:
Sembarang mencabut Memory Card sudah pasti pamali bagi pemain PlayStation. Alasannya, save data bisa rusak dengan mudah. Sayang kan, sudah main berjam-jam dan penasaran dengan lanjutan ceritanya, malah terpaksa mengulang dari permulaan. Menunggu selesainya tahap penyimpanan data ke Memory Card adalah saat-saat yang menegangkan.
Untuk mencegah pemain melanggar pamali, biasanya di layar akan tampak peringatan yang isinya melarang pemain untuk mencabut Memory Card. Ada pula yang menuliskan jangan sentuh Memory Card.
Sampai sekarang, pamali tetap berlaku meskipun save data sudah diletakkan di dalam HDD. Ada peringatan di layar agar tidak menutup permainan atau memutus aliran listrik ke konsol. Tanda ini tampak ketika sedang berada dalam tahap penyimpanan data ke HDD dan Cloud Storage.
Spoiler for Menggulung Kabel dengan Cara yang Salah:
Kabel dilipat dengan benar
Pamali yang satu ini sering dilanggar oleh para pemain. Dibandingkan melipat kabel dengan benar atau meletakkannya begitu saja, orang-orang tertentu cenderung menggulung kabel stik seperti menggulung benang layang-layang. Sebagian besar dari mereka banyak yang belum sadar kalau sudah melanggar pamali.
Menggulung kabel seperti menggulung benang layang-layang akan merusak kabel-kabel tipis di dalam, bahkan tidak jelas dimana letak kabel yang putus. Kerusakan paling jelas terltak di pangkal kabel. ada kabel yang terlepas dari tempatnya. Namun untuk memperbaikinya tidak mudah, karena dibutuhkan keterampilan.
Spoiler for Mencabut Cartridge Sembarangan:
Ketika ada orang yang sedang bermain, lalu dia kesal karena ada hal yang menyebalkan, mungkin dia akan melanggar ini. Pamali menekan tombol Eject dan Reset ketika sedang bermain, terlebih lagi kalah menekan tombol Power atau mencabut colokan. Pelanggaran pamali biasanya terjadi ketika sedang main berdua. Salah satu pemain bermain dengan sangat buruk, entah sengaja atau memang payah. Salah satu dari mereka marah, kemudian melanggar pamali.
Pamali ini juga pantang dilanggar ketika sedang Loading, terlebih lagi kalau belum selesai Save Data. Apabila pemain melanggarnya, akan mendapat malapetaka berupa Save Data rusak, game rusak, atau konsol bisa rusak. Kalau sedang sial, PLN tidak sengaja melanggar pamali ini, dan pemain mendapat bencana. Pamali sudah berlaku sejak zaman Cartridge sampai zaman Blu-Ray Disc, hingga nanti.
Spoiler for Menyentuh Bagian Bawah Cakram:
Menyentuh bagian bawah cakram itu pamali. Pasti dulu kita sering diawasi oleh orang tua ketika sedang akan menonton film. Misalnya dengan Laser Disc, VCD, atau DVD. Pasti dilarang menyentuh permukaan cakram. Katanya cakram itu bisa rusak kalau disentuh sembarangan. Yang lebih rentan adalah Laser Disc, karena cakram ini ada dua sisi, yaitu sisi A dan sisi B. Sedangkan yang lain, bagian atas pasti ditutupi gambar. Maka cara yang menar adalah memegangi lubang dan pinggirannya saja dengan jari tangan.
Begitu pula dengan Cakram untuk Video Game. bagian ini tidak boleh disentuh sembarangan. Alasannya sama, karena akan ada sidik jari tertinggal di permukaannya. Meskipun tangan bersih, tetap tidak boleh. Menghapus sidik jari yang tertinggal pun harus sangat hati-hati, takut menggores permukaan Cakram. Kalau sampai ada goresan, video game tidak dapat dijalankan dengan baik.
Sebenarnya goresan hampir pasti ada, karena permukaan cakram ini terkena sinar ketika sedang berputar. CD game asli tetap bekerja dengan baik meskipun sudah penuh dengan goresan. Asalkan goresan itu hanya berasal dari penggunaan wajar. Hal ini juga berlaku bagi DVD dan BD.
Spoiler for Pake Cheat:
Dalam segala macam permainan, sudah pasti main curang itu pamali. Kalau melanggar, tidak diajak main lagi. Malapetaka akan datang menimpa siapa saja yang berani melanggar. Tidak ada lagi yang mau bermain dengan orang-orang yang gemar berbuat curang. Dia akan dikcuilkan.
Di video game, kecurangan membuat pelakunya tertawa terbahak-bahak karena berhasil mengatasi segala rintangan dengan sangat mudah. Namun, permainan akan terasa sangat menjemukan. Apalagi kalau memainkan RPG dan petualangan, pasti ada jalan cerita yang rusak. Sudah penasaran dengan lanjutan ceritanya, malah tidak bisa dilanjutkan karena terkena Bug hasil Cheat.
Tidak jarang permainan langsung berhenti begitu saja. Kalau di game online akan terkena blokir dari penerbit sebagai bentuk hukuman.
Spoiler for Main Game Bajakan:
Hanya sawah dan ladang yang boleh dibajak, kalau membajak selain itu, tentu saja melanggar hukum. Dampaknya pasti merugikan para seniman yang membuat video game. Bagi para pemain, akan ada yang merasa kesulitan untuk mendapatkan game asli dengan harga bagus.
Banyak Malapetaka sering dialami oleh pemain yang melanggar. Katanya permainan tidak berjalan dengan lancar, sering macet, bahkan menghasilkan kerusakan di konsol, ponsel, atau komputer, baik perangkat lunak maupun perangkat keras. Bahkan bisa kena blokir, jadinya main offline tak bisa, main online juga tak bisa. Pemainnya juga kecanduan, jadi boros, sampai sering buang-buang waktu. Selain itu, file dan cakram berantakan karena tidak dianggap sebagai barang berharga.
Agar tidak mendapat malapetaka, mainkan saja game yang asli. Ada harga ada rupa. Game yang asli sudah jaminan mutu, pemain senang, seniman senang, penjual senang, semua senang. Pemain yang mematuhi pamali ini pasti merawat perangkat dan game yang sudah dia beli dengan penuh kasih sayang.
Spoiler for Main di Tempat Gelap:
Ada orang yang senang bermain video game di tempat gelap.Katanya kalau main di ruang gelap, serasa nonton bioskop. Ada pula yang bilang membuat permainan semakin seru dan menegangkan. Bisa juga ada yang malu kalau ketahuan sedang main game tertentu.
Sebenarnya ini pamali, kalau dilanggar dapat merusak penglihatan. Cahaya yang terlalu menyilaukan sangat buruk untuk mata, membuat mata cepat lelah, kalau dipaksakan akan merusak kesehatan tubuh. Selain itu, membuat orang-orang di rumah merasa curiga. Video game seperti apa yang sedang dimainkan.
Spoiler for Main Game 17+ di Saat yang Tidak Tepat:
Main di tempat terang juga ada pamali. Main game 17+ di ruang keluarga ketika sedang ada tamu, apalagi tamu yang bawa anak. Apalagi kalau sedang ada adegan khusus dewasa seperti memperlihatkan darah dan kekerasan, atau orang yang pakai baju hemat kain. Ketika sedang bermain, tiba-tiba ada tamu masuk rumah dan ikut melihat adegan itu.
Ada beberapa kemungkinan yang dialami oleh pemain yang melanggar pamali ini. Tamu berpikiran yang tidak-tidak, tamu mengalihkan perhatian anaknya, tamu membicarakan hal buruk tentang video game, atau tamunya ingin ikut main.
Main game 17+ bukan pamali kalau dilakukan pada saat yang tepat.
Pasti masih ada pamali-pamali lain yang belum ditulis disini. Barangkali para pembaca ingin menambahkan, boleh tulis sendiri di bawah. Sekalian kita berbagi cerita tentang macam-macam pamali yang sering dilanggar oleh para gamer. Jaga peralatan video game kamu dengan baik dan benar.