Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

joko.winAvatar border
TS
joko.win
Ancam Gugat Telkomsel Milyarn diPengadilan,DS:BUMN Telkom Klihatan Udah Banyak Kadrun
JAKARTA - Gara-gara data pribadinya bocor, pegiat media sosial (medsos) Denny Siregar mengancam akan gugat Telkomsel.

Denny mendeadline salah satu perusahaan operator telepon selular itu 3x24 jam untuk mengklarifikasinya. “Saya butuh penjelasan @Telkomsel kenapa data saya bocor dalam waktu 3×24 jam. Kalau tidak ada penjelasan, saya akan gugat ke pengadilan,” tegas Denny.

Penulis buku ‘Tuhan Dalam Secangkir Kopi’ itu mengatakan, pada waktu melakukan registrasi nomor Telkomsel, dia dipaksa memasukkan data diri, mulai NIK sampai KK. Dan nomor yang tidak teregistrasi pun akan hangus.

Baca Juga:

Ancam Laporkan Balik dengan Ancaman 15 Tahun, Denny Siregar: Nah Lho Pilih Deh tu, Mau Dilaporin Balik Gak?.Harga Ayam Tak Masuk Akal, Dari Peternak Rp18 Ribu Dijual Rp45 Ribu per Kilogram.

“Tapi ternyata sistem kita sangat rentan, sehingga data diri kita bisa diambil oleh orang lain. Ini sangat berbahaya,” kata Denny melalui akun Facebooknya, Minggu (6/7).

“Bayangkan, akhirnya mereka tahu di mana rumah kita, siapa keluarga kita, apa kebiasaan kita. Dan itu ada bisa ada di tangan orang berbahaya, seperti teroris. Nyawa kita bisa terancam karena data kita tel**jang,” tambahnya.

Meski datanya bocor, Denny mengaku tidak takut, karena keluarganya sudah siap segalanya. Dikatakan Denny, apa yang terjadi pada dirinya bisa terjadi pula pada orang lain.

“Karena itu, saya rencana mau menggugat Telkomsel dan Kominfo, karena data saya bisa disebarkan ke pihak yang tidak bertanggung jawab. Biarkan saya jadi contoh,” katanya.

Denny menjelaskan, setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan. Dan negara harus bertanggung jawab terhadap keamanan warganya. “Telkomsel kelihatan sudah banyak kadrunnya. Entah provider lainnya,” pungkas Denny Siregar. (one/pojoksatu)

https://radartegal.com/ancam-gugat-t...nnya.1780.html







Diubah oleh joko.win 06-07-2020 12:00
ceuhetty
namkul8
evywahyuni
evywahyuni dan 7 lainnya memberi reputasi
6
4.4K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
riansantoso4776Avatar border
riansantoso4776
#33
Orang seperti DS ini emang mesti sesekali diberi 'keusilan'.

Kalau dia emang nggak punya sesuatu yang disembunyikan (aib, kekotoran, dsb.), mestinya jangan takut. Hadapi, dan kalau perlu undang ke pertemuan. Ajak debat atau diskusi.

Era keterbukaan loh ini. Nggak zaman lagi pakai akun tidak jelas, dibully medsos langsung drop nyali, dan membabi buta menyalahkan semuanya.

Makanya pemerintah perlu membuat aturan setiap NIK hanya dijatah maks. 3 akun per platform medsos. Lebih dari itu, harus lapor ke dinas terkait.

Dan harus ada verifikasi aktual kalau mau daftar akun medsos, seperti daftar akun bank, uang el, dsb.

Dunia maya bukanlah dunia alternatif dari dunia nyata, tidak ada ruang bersembunyi di medsos, kalau perlu, polisi siber perlu diperbanyak dan dipercanggih, dan kepolisian sebaiknya membentuk divisi prakejahatan.

Jadikan dunia maya itu milik pemerintah atas nama publik.
Diubah oleh riansantoso4776 06-07-2020 11:28
.noiss.
.noiss. memberi reputasi
1
Tutup