VointanaAvatar border
TS
Vointana
Siapa Penerima Vaksin Covid-19 Pertama? Atau Negara Mana yang Menerima Pertama Kali?
Vaksin Covid-19 saat ini dianggap sebagai jawaban utama atas pandemi yang terjadi di dunia. Bagian paling ngocol dari masalah vaksin ini adalah, perlu 15 miliar vaksin untuk bisa menyembuhkan populasi dunia dari Covid-19.



Walaupun produksi vaksin sebanyak itu lumayan sulit tercapai, ternyata banyak ahli ngomong ada masalah yang lebih besar, yaitu masalah distribusi. Jadi, nggak bisa menyebarkan 15 miliar vaksin itu sekaligus.

Artinya akan ada area yang dapet duluan, ada area yang dapet belakangan. Ngantri, gan. Masalahnya, untuk bisa dapet nomer antrian di depan, pasti bakal ada hubungannya dengan politik antar negara.

Baca juga:
Jalanan Paling Terkenal di Dunia. Cocok Jalan Bareng Selingkuhan Abis Pandemi, Gan!
https://kask.us/iGkKw


Vaksin di dunia
Menurut ilmuwan bioetik terkemuka Amerika milik Johns Hopkins University, Jonathan Moreno, pabrik-pabrik tidak mungkin menghasilkan dosis sebesar kebutuhan populasi dunia. Karena itu bakal ada orang yang makai lebih dulu dari orang yang lain.

Makanya, dia menyarankan vaksin diprioritaskan untuk golongan rentan. Golongan ini adalah orang-orang tua dan penderita hipertensi dan diabetes. Selain itu, para pekerja di bidang-bidang yang jadi pilar kehidupan, kayak polisi, militer, dan pemadam kebakaran.



Masyarakat Australia juga lagi ngomongin soal siapa duluan yang pantes dapet vaksin Covid-19. Secara, di Australia, penelitian vaksin Covid-19 sedang dikembangkan di bawah koordinasi University of Queensland.

Ujung-ujungnya dibuatlah aturan yang mengatur otoritas Kabinet Nasional yang boleh menentukan siapa yang duluan dapet vaksin Covid-19.

Balik lagi ke omongan Prof. Jonathan Moreno. Menurut dia negara elit bakal jadi negara pertama yang dapet vaksin Covid-19. Amerika Serikat dengan presidennya sekarang ini kemungkinan besar akan melakukan politisasi vaksin Covid-19 demi terpilihnya dia di pemilu presiden.

Baca juga:
Perjuangan Unik Saat Menjalankan Ibadah Haji
https://kask.us/iGkC2


Indonesia kapan?
Dengan kondisi politik dunia kayak begitu, harapan satu-satunya vaksin Covid-19 ada di Lembaga Biologi Molekular (LBM) Eijkman.

Lembaga ini sudah mulai melakukan penelitian dan pengembangan vaksin Covid-19 sejak Maret 2020. Harapannya di Februari 2021, vaksin Covid-19 sudah keluar.

Apalagi ternyata Covid-19 di Indonesia punya karakternya sendiri. Jadi kalau berharap sepenuhnya ke kebaikan negara lain, alamat bakal lama. 

Parahnya lagi kalau sampai kejadiannya kayak virus H1N1 pas 2009. Virus flu babi ini mengorbankan banyak orang karena masalah rebutan vaksinnya. Indonesia juga mengorbankan 1 menteri kesehatan gara-gara virus bangke ini, nih.

Mudah-mudahan penelitian Eijkman ini berhasil, ya.





Sumber gambar: pixabay.com
Sumber berita: kompas.com
Diubah oleh Vointana 14-06-2020 04:57
indramamoth
daniadi123
m4ntanqv
m4ntanqv dan 21 lainnya memberi reputasi
22
8.5K
169
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
VointanaAvatar border
TS
Vointana
#1
ada benernya si tapipak inimah bakal kejem2an pak 😅😅😅😅
0