prabuanomAvatar border
TS
prabuanom
-TOPENG KAJU-
minta ijin ya mood, dan para senior sekalian.....

sekali kali pengen bikin blog juga emoticon-Big Grin

kalo ada kesalahan mohon dimaafkan maklum nubie

topeng kayu,

Spoiler for gambare jipik dek google:


bentuk rupa bisa disembunyikan dalam topeng yang indah
berukir dan juga halus tergarap
bisa juga di balut dalam bentuk yang menyeramkan
dari tengkorak binatang dan manusia
tapi sesungguhnya, yang ada hanyalah cermin semata
untuk menunjukan telaga jiwa



Spoiler for pamor (motif) dikeris mengandung makna doa yg dipanjatkan empunya:


Jadiin index terbaru disini:
Karena list index lama dah ga cukup:

Halaman 189
2020 post
menghidupkan arjuna dengan darah
sesi reiki pagi hari
merenungi post 2015
hilangnya mbok jamu dan mbok sate dr postingan 2015
pasca pilkada 2015
dagangan yang gagal
merasakan langsung energi besar

Halaman 190
tik tok tidak aman secara emosional
langsung balas ga usah ditahan
topeng kaju 2020
desperate life on desolate land, mimpi sore hari
why not me?
belanja juga ke kerfur (stelah 3 bln corona)
logika supranaturalis
desolate land, kenangan secuplik
2020 ada apa denganmu?
mari menulis keberhasilan
temulawak sangat membantu dalam masa pagebluk ini
Diubah oleh prabuanom 12-07-2020 07:11
someshitness
someshitness memberi reputasi
1
110.9K
3.9K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
prabuanomAvatar border
TS
prabuanom
#3782
Saya merasa tidak aman dalam online ahir2 ini. Saya aktip melihat tik tok, mengisi di kaskus, maen game, chatingan, dan juga memanfaatkan aplikasi jual beli online. Ohya juga tiap hari mantau aplikasi ojol untuk pesan makanan.

Setelah saya pikir, saya semakin gelisah ketika membuka tik tok setiap hari. Dibanding maen game, saya mending maen game walo kalah ga masalah. Karena game tidak membawa hawa emosional sebesar aplikasi tik tok. Tentu gamenya kudu ga ada suara player dan chat onlinenya ya. Dulu pernah main mobile legend dan serasa pingin nyantet orang karena dikatain pas maen game itu. Padahal ya mohon maaf aja. Yg ngatain anak bocil paling.

Tapi memang emosionalitas gampang tersebar semenjak adanya kemudahan komunikasi dan juga merebaknya media online. Dulu jaman flu burung, saya kuliyah dijakarta. Jaman itu tiap hari koran isinya berita flu burung. Tapi ga ada kepanikan massal. Sekarang kita tahu, begitu internet marak. Berita online masuk secara masif ke dalam kamar kita. Maka ada apapun itu, kegelisahannya gampang menyebar.

Khusus tik tok, saya merasa ada banyak luapan perasaan ga menyenangkan yg dijadikan guyonan di tik tok. Ini menyebar dan saya bisa merasakan hawa emosional yg dilimpahkan pada tiap video. Ini menyakitkan untuk orang2 dengan kepekaan energi, karena kita bisa merasakan sekali gelombang rasa tidak puas itu.

Kelompok sopir truk adalah salah satu pengguna tik tok yg saya ikuti. Tahu aa yg mereka share? Mereka lampiaskan semua rasa tidak puas mereka akan kehidupan di tik tok. Ketika viral ada kata kata yg kurang lebihnya "ga plesir?akeh cicilan ta?", Mereka sangat reaktip sekali dengan kata2 ini. Saya tau karena pasti sebagai sopir truk mereka ga bisa plesir, ga bisa wisata, karena hidup tiap hari diatas jalanan. Tapi ga perlulah sereaktif itu. Mereka membalas dengan kata2 yg pedas. Yg intinya "plesir itu orang malas, kami bekerja untuk ngasih makan orang dirumah". Padahal ya kita tahu bahwa sopir2 itu juga melampiaskannya di tempat prostitusi dan kopi pangku disepanjang pantura.

Hal yg sama akan kita lihat dr banyak orang yg putus cinta. Mereka akan membuat lagu disertai luapan emosi mengenai lawan jenisnya. Jadi ada jutaan video perempuan yg mengomentari fuckboy di tik tok. Saya sampai merasa heran. Untuk apa melimpahkan kekesalanmu akan mantan mu di tik tok yg ga ada sangkut pautnya dengan urusan cintamu?.

Yg lebih danger lagi adalah soal agama. Tik tok sekarang berisi saling cela atas nama agama. Ada akun orang bali yang upload makanan babi panggang. Lalu banyak diserang oleh orang islam. Ada orang kristen yg upload bahwa dirinya pindah ke kristen dr islam atau buddha. Jadilah ajang saling maki maki. Ada juga yg tidak berjilbab, lalu dikata katain. Yg lucu banyak cewe disuruh berjilbab padahal aslinya agamanya non muslim.

Toxic sangat toxic sekali tiktok warga +62 ini. Ampun dah.
0