- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Travellers
Karna Pandemi Ga Bisa Janjalan, Biar Ngobati Rindu Ikutan Cerita Foto Liburan Yukkk!
TS
CommunityManager
Karna Pandemi Ga Bisa Janjalan, Biar Ngobati Rindu Ikutan Cerita Foto Liburan Yukkk!
Pengumuman Pemenang dapat dilihat disini https://kask.us/iGwdv
Hay agan dan sista yang rencana jalan-jalannya tertunda karena pandemi? Apa kabar, belum panik kan walau belum piknik???
Karena memasuki era new normal, pasti banyak yang waspada kalo keluar rumahkan, apalagi mau liburan, Forum Travellers KASKUS ingin mengajak kaskuser para travellers yang udah rindu mau jalan tapi harus bersabar karna pandemi untuk ikutan Community Challenge Travellers KASKUS dengan tema :
"Cerita Foto Liburan Ganssis!"
1. Dilarang junk, flaming, spam, personal insult, dan segala perbuatan tidak menyenangkan lainnya.
2. Kompetisi terbuka untuk umum (kaskuser laki-laki maupun wanita)
2. Kompetisi terbuka untuk umum (kaskuser laki-laki maupun wanita)
3. Peserta boleh mengikutsertakan lebih dari 1 (satu)
4. DILARANG KERAS mengupload foto SARA, Porno, Disturbing Picture, dan harus mengikuti rules yang ada di KASKUS.
5. Keputusan dewan juri mutlak, sah & tidak dapat diganggu gugat.
6. Peraturan tambahan akan di lakukan update sewaktu - waktu.
1. Agan & Sista silahkan melihat gallery dan mencari foto liburan yang memiliki cerita istimewa buat gansis . Fotonya hatus original punya sendiri ya dan WAJIB melampirkan watermark ID Kaskus yang bisa ditulis di kertas.
2. Postingan Foto/ video tersebut di reply thread ini
3. Agan/ sista boleh posting foto lebih dari satu, tetapi yang kita nilai adalah salah satu yang terbaik.
4. Foto yang di upload harus original ya.
5. DILARANG KERASmengupload foto SARA, Porno, Disturbing Picture, dan harus mengikuti rules yang ada di KASKUS.
6. Pemilihan pemenang berdasarkan foto yang kreativitas yang sesuai dengan tema.
7. Pengumuman pemenang akan diumumkan 3 hari setelah challenge berakhir.
8. Keputusan penetapan pemenang adalah hak penuh judges
Posting Foto:
16 - 28 Juni 2020 pukul 23.59 WIB.
(Posting foto/video diluar periode lomba akan dinyatakan gugur!)
Penjurian :
29 Juni 2020
Pengumuman Pemenang :
1 Juli 2020
Pemenang 1 mendapatkan saldo Gopay Rp.200.000,-
Pemenang 2 mendapatkan saldo Gopay Rp.150.000,-
Pemenang 3 mendapatkan saldo Gopay Rp.100.000,-
1 Foto Favorite mendapatkan pulsa @ Rp. 50.000,-
Dan peserta yang memposting sesuai dengan tema akan mendapatkan Badge
Diubah oleh CommunityManager 01-07-2020 15:54
Ilsaputra dan 71 lainnya memberi reputasi
70
13.6K
1K
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
anjaultras
#347
Rekreasi Sekaligus Pengenalan Anak Kepada Pantai
Sebagai seorang Ayah pastinya disibukkan dengan rutinitas pekerjaan yang sangat padat. Tak Jarang waktu liburnya pun digunakan untuk beristirahat total di rumah. Akan tetapi menjadi Ayah yang baik tentu tidak hanya semata mencari nafkah saja, kepedulian terhadap anggota keluarga lainnya (Istri dan Anak) juga harus diperhatikan.
Liburan diisi dengan rekreasi adalah pilihan ane untuk menyegarkan lelah pikiran setelah bekerja. Ane memutuskan untuk pergi ke salah satu pantai di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak hanya sendiri, ane membawa Istri dan Anak. Saat itu pilihan tujuan rekreasi adalah Pantai Sundak.
Tepatnya hari Sabtu, 20 Juli 2019 dengan memacu kendaraan roda empat kami telah sampai di Pantai Sundak dengan lama perjalanan antara 2 – 2,5 jam. Adapun jarak dari rumah ke Pantai Sundak adalah 70 kilometer. Mulai memasuki perbatasan Bantul dengan Gunung Kidul terdapat medan jalan yang berkelok-kelok dan naik turun. Walaupun begitu kami sangat menikmati perjalanan sembari melihat pemandangan ala pedesaaan yang jarang kami lihat.
Sebenarnya bertamasya ke pantai Sundak ini adalah kunjungan ane kedua kalinya, setelah yang pertama tahun 2009 bersama teman-teman ane bertamasya di tempat ini. Pantai ini menawarkan pemandangan indah dengan air laut berwarna biru jernih. Pasir pantainya juga bersih, cocok untuk bermain pasir-pasiran.
Pantai Sundak yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia ini memiliki ombak yang besar saat pasang air laut di pagi hari. Hal itu berbanding terbalik saat surut air laut di sore hari sehingga pengunjung bisa berjalan-jalan di atas karang sambil melihat ikan-ikan kecil di dalam karang tersebut. Pada kesempatan saat surut ini ane bisa mengajak anak untuk mengenalkan lebih dekat apa yang namanya ombak, karang, ikan kecil dan tumbuhan yang ada di karang. Tak lupa ane mengambil jepretan gambar pemandangan dengan panorama sunset saat menjelang senja.
Hari semakin larut, ane memutuskan untuk menginap di hotel sederhana tak jauh dari pantai ini. Untuk biaya sewa kamar per malam adalah Rp.250.000. Bagi yang ingin jalan-jalan di malam hari juga terdapat beberapa warung tenda dari penduduk setempat yang menawarkan aneka minuman dan makanan.
Melanjutkan acara rekreasi kami, di pagi hari tepatnya Minggu 21 Juli 2019 saat itu Pantai Sundak terlihat sangat cerah. Pada kali ini kami mencoba untuk bermain pasir. Pada awalnya tangan anak ane agak canggung meraba pasir karena memang pasir pantai memiliki tekstur dan warna yang berbeda dengan pasir dekat rumah. Dengan bantuan ane dan Istri dalam menuntun dan mengenalkan lama-kelamaan anak menjadi terbiasa memainkan pasir tersebut. Bahkan terlihat anak ane sangat antusias menghancurkan bangunan dari pasir yang sudah ane buat, hehe.
Sebenarnya masih ada lagi pantai-pantai yang tidak begitu jauh di sekitar Pantai Sundak. Mengingat esok harinya ane sudah mulai beraktivitas kerja maka menjelang siang kami beranjak pergi meninggalkan Pantai Sundak. Cukup melelahkan tapi menyenangkan itulah yang kami rasakan.
Demikian sekilas cerita perjalanan ane berserta Anak dan Istri. Dari beberapa acara rekreasi yang pernah kami lakukan, untuk kunjungan di Pantai Sundak tersebut yang paling berkesan buat kami. Semoga kedepan kami masih bisa berkunjung untuk bertamasya di berbagai tempat khususnya di daerah ane ini. Hal ini memang Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki tempat wisata yang banyak dan bagus. Akan tetapi selama masa pandemi Virus Covid-19, sampai saat ini masih belum ada tempat wisata yang membuka untuk umum. Padahal disisi lain sektor pariwisata menjadi pilihan mata pencaharian bagi sejumlah warga.
Semoga pandemi Virus Covid-19 ini segera berakhir
Sebagai seorang Ayah pastinya disibukkan dengan rutinitas pekerjaan yang sangat padat. Tak Jarang waktu liburnya pun digunakan untuk beristirahat total di rumah. Akan tetapi menjadi Ayah yang baik tentu tidak hanya semata mencari nafkah saja, kepedulian terhadap anggota keluarga lainnya (Istri dan Anak) juga harus diperhatikan.
Liburan diisi dengan rekreasi adalah pilihan ane untuk menyegarkan lelah pikiran setelah bekerja. Ane memutuskan untuk pergi ke salah satu pantai di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak hanya sendiri, ane membawa Istri dan Anak. Saat itu pilihan tujuan rekreasi adalah Pantai Sundak.
Tepatnya hari Sabtu, 20 Juli 2019 dengan memacu kendaraan roda empat kami telah sampai di Pantai Sundak dengan lama perjalanan antara 2 – 2,5 jam. Adapun jarak dari rumah ke Pantai Sundak adalah 70 kilometer. Mulai memasuki perbatasan Bantul dengan Gunung Kidul terdapat medan jalan yang berkelok-kelok dan naik turun. Walaupun begitu kami sangat menikmati perjalanan sembari melihat pemandangan ala pedesaaan yang jarang kami lihat.
Sebenarnya bertamasya ke pantai Sundak ini adalah kunjungan ane kedua kalinya, setelah yang pertama tahun 2009 bersama teman-teman ane bertamasya di tempat ini. Pantai ini menawarkan pemandangan indah dengan air laut berwarna biru jernih. Pasir pantainya juga bersih, cocok untuk bermain pasir-pasiran.
Pantai Sundak yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia ini memiliki ombak yang besar saat pasang air laut di pagi hari. Hal itu berbanding terbalik saat surut air laut di sore hari sehingga pengunjung bisa berjalan-jalan di atas karang sambil melihat ikan-ikan kecil di dalam karang tersebut. Pada kesempatan saat surut ini ane bisa mengajak anak untuk mengenalkan lebih dekat apa yang namanya ombak, karang, ikan kecil dan tumbuhan yang ada di karang. Tak lupa ane mengambil jepretan gambar pemandangan dengan panorama sunset saat menjelang senja.
Hari semakin larut, ane memutuskan untuk menginap di hotel sederhana tak jauh dari pantai ini. Untuk biaya sewa kamar per malam adalah Rp.250.000. Bagi yang ingin jalan-jalan di malam hari juga terdapat beberapa warung tenda dari penduduk setempat yang menawarkan aneka minuman dan makanan.
Melanjutkan acara rekreasi kami, di pagi hari tepatnya Minggu 21 Juli 2019 saat itu Pantai Sundak terlihat sangat cerah. Pada kali ini kami mencoba untuk bermain pasir. Pada awalnya tangan anak ane agak canggung meraba pasir karena memang pasir pantai memiliki tekstur dan warna yang berbeda dengan pasir dekat rumah. Dengan bantuan ane dan Istri dalam menuntun dan mengenalkan lama-kelamaan anak menjadi terbiasa memainkan pasir tersebut. Bahkan terlihat anak ane sangat antusias menghancurkan bangunan dari pasir yang sudah ane buat, hehe.
Sebenarnya masih ada lagi pantai-pantai yang tidak begitu jauh di sekitar Pantai Sundak. Mengingat esok harinya ane sudah mulai beraktivitas kerja maka menjelang siang kami beranjak pergi meninggalkan Pantai Sundak. Cukup melelahkan tapi menyenangkan itulah yang kami rasakan.
Demikian sekilas cerita perjalanan ane berserta Anak dan Istri. Dari beberapa acara rekreasi yang pernah kami lakukan, untuk kunjungan di Pantai Sundak tersebut yang paling berkesan buat kami. Semoga kedepan kami masih bisa berkunjung untuk bertamasya di berbagai tempat khususnya di daerah ane ini. Hal ini memang Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki tempat wisata yang banyak dan bagus. Akan tetapi selama masa pandemi Virus Covid-19, sampai saat ini masih belum ada tempat wisata yang membuka untuk umum. Padahal disisi lain sektor pariwisata menjadi pilihan mata pencaharian bagi sejumlah warga.
Semoga pandemi Virus Covid-19 ini segera berakhir
anjaultras
Sumber: Cerita dan Foto Pribadi, Google Maps
Sumber: Cerita dan Foto Pribadi, Google Maps
Diubah oleh anjaultras 26-06-2020 02:42
kicquck dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup