Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

747.400Avatar border
TS
747.400
Polisi Selidiki Video Dokter Gigi tanpa busana di Surabaya
Surabaya - Video dokter gigi di Surabaya tanpa busana di pinggir jalan kini viral di media sosial. Namun, kini pihak kepolisian akan mendalami motif akun @filipus_nove yang menyebarkan video tersebut hingga menjadi trending di twitter.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya Ajun Komisaris Besar Sudamiran mengatakan telah menerjunkan tim untuk mendalami video perempuan tanpa busana tersebut. Alasannya, video tersebut kini tengah menjadi viral di sosial media.

Masih diselidiki ini. Kita masih identifikasi dulu, akunnya siapa (yang menyebarkan) keaslian videonya yang kemarin itu.

"Kita terjunkan tim Unit siber selidik untuk mendalami video tersebut," kata Sudamiran saat dihubungi Tagar melalui telepon, Jumat, 19 Juni 2020.

Sudamiran menjelaskan saat ini Polrestabes Surabaya masih melakukan penyelidikkan. Seperti mengecek keaslian video, hingga mencari pelaku yang menyebarkan pertama kali video tersebut.

"Masih diselidiki ini. Kita masih identifikasi dulu, akunnya siapa (yang menyebarkan) keaslian videonya yang kemarin itu,"kata dia.

Sudamiran pun berjanji bakal menyelesaikan perkara tersebut hingga usai. Sebab, supaya kasus semacam ini tak terjadi lagi. Karena menurutnya media sosial sering dibuat orang untuk menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya.

"Masih berlangsung kok, yah secepatnya (diselesaikan)" ujar dia.

Sementara itu, dari kabar yang beredar, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Kenjeran Surabaya, Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Camat Tambaksari, Ridwan Mubarun membenarkan kejadian tersebut di sana.

Namun, hingga kini pihaknya belum mengetahui secara langsung tentang kejadian pastinya dokter tanpa busana itu sampai viral. Menurut keterangan warganya, kejadian tersebut setelah lebaran.

"Saya nanya ke LPMK Kelurahan Gading, jawaban dia, setelah saya tanya itu memang benar kejadian itu. Tapi saya belum tahu jelasnya seperti apa," ucap Ridwan.

Sementara itu, Ridwan membantah dokter tersebut stres lantaran suami dan anaknya meninggal karena Covid-19. Menurut dia, yang bersangkutan gangguan jiwa, karena dipicu permasalahan keluarga.

"Harus hati-hati, memang harus lebih bijak jangan langsung menyimpulkan itu karena Covid-19," ucap Ridwan.

[url]https://www.tagar.id/polisi-selidiki-video-dokter-gigi-tanpa busana-di-surabaya[/url]

Kasihan, semoga dokternya bisa sembuh ya. Mengapa ya manusia bisa gila, ini masih menjadi misteri sampai saat ini. Dokter ahli kejiwaan sampai saat ini belum menemukan apa dan bagaimana proses otak manusia ketika menjadi gila.

Bukan penyebab gilanya ya, kalau penyebab gila ada banyak faktor misalnya hutang, orang yg disayang meninggal, dibully dan lain lain. Tapi yg masih menjadi misteri adalah, bagaimana bisa otak manusia begitu cepat menjadi berubah. Apa sebenarnya yg terjadi dalam otak manusia?
54m5u4d183
primawidhie
primawidhie dan 54m5u4d183 memberi reputasi
2
2.1K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
747.400Avatar border
TS
747.400
#1
Depresi dan gila beda ya gan...

setiap manusia bisa depresi, tapi setiap manusia tidak semuanya akan gila.

depresi adalah jalan menuju gila.

saya ketika hampir di Drop Out di kampus dulu 18 tahun yg lalu, karena terlalu aktif di organisasi, hampir 2 bulan mengurung diri di kamar ga mau ketemu orang. Makan minum bisa delivery, berak tinggal berak kencing tinggal kencing di toilet kamar emoticon-Big Grin itu saya depresi berat, tapi akhirnya saya punya "semangat" lagi seperti dulu.

yg saya bingung, bagaimana bisa manusia menjadi gila..apa sebenarnya yg ada diotaknya ya..

Ini misteri terbesar dalam hidup manusia sih..

selain tentunya misteri penyakit Kanker dan HIV, yg sampai sekarang belum tau dari mana asalnya dan belum ada obatnya.
cellato
putrateratai.7
Abc..Z
Abc..Z dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup