Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dispenserrAvatar border
TS
dispenserr
Catatan Kelam Penyimpangan Seks khilafah Umayyah-Abbasiyah
Catatan Kelam Penyimpangan Seks khilafah Umayyah-Abbasiyah
elite Umayyah dan Abbasiyah melakukan praktik seks menyimpang.

Kendati Islam melarang tegas homoseksual, namun sejarah juga mencatat praktik haram ini berabad-abad setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Pada masa ini, terjadi pertumbuhan yang cepat dari kerajaan Islam disertai dengan peningkatan kesejahteraan. Namun, beberapa Muslim menyesali moral yang ada di dua kota suci ini, yakni di Makkah dan Madinah.

Catatan Kelam Penyimpangan Seks khilafah Umayyah-Abbasiyah

As-Suyuthi dalam Tarikh al-Khulafa menyebutkan, banyak elite khalifah di lingkungan Dinasti Umayyah yang terjerumus praktik haram ini. Khalifah Yazid, menurut sejumlah riwayat, melakukan perilaku homoseksual. Namun, menurut as-Suyuthi, yang paling terkenal parah adalah khalifah al-Walid bin Yazid bin Abd al-Malik.

Catatan Kelam Penyimpangan Seks khilafah Umayyah-Abbasiyah

As-Suyuthi menyebutnya dengan gelar fasik: "al-Khalifah al-Fasiq Abu al-Abbas. Fakta ini tak hanya diutarakan oleh pengarang kitab al-Itqan fi 'Ulum al-Quran tersebut.
Imam ad-Dzahabi dalam Tarik al-Islam mengungkapkan penyimpangan seksual al-Walid. Ia menulis dengan kalimat yang sangat terang benderang: "Al-Walid terkenal pemabuk dan gay," tulis ad-Dzahabi. Al-Walid akhirnya dibunuh oleh saudaranya, Sulaiman bin Yazid.

Catatan Kelam Penyimpangan Seks khilafah Umayyah-Abbasiyah


Pada abad ke-8, praktik homoseksual di Abbasiyah menyebar begitu cepat, bahkan lebih luas di bawah dinasti baru. Dalam kitab tarikhnya, at-Thabari menggambarkan praktik LGBT di kalangan khalifah Abbasiyah adalah fenomena yang nyaris umum.


Catatan Kelam Penyimpangan Seks khilafah Umayyah-Abbasiyah


Khalifah al-Amin misalnya, meminta remaja-remaja laki-laki, dan berani memberi mereka harga mahal untuk memenuhi hasratnya siang dan malam. Ia menolak perempuan merdeka atau budak.
Ibunya pernah mencoba mengalihkan kebiasaan buruknya itu dengan menyuruh perempuan berpura-pura sebagai pria, namun usahanya gagal.

Catatan Kelam Penyimpangan Seks khilafah Umayyah-Abbasiyah

Fakta ini juga dinukil kembali oleh E Van Donzel dalam The Encyclopaedia of Islam, Leiden. Al-Amin (809-813), misalnya, dikatakan memiliki budak perempuan yang wajib mengenakan pakaian maskulin sehingga ia bisa dibujuk untuk melakukan hubungan seks dan memiliki keturunan.

Penyair penting dari awal Abbasiyah (periode 750-835), Abu Nawas (756-814), yang lahir di Kota Ahvaz, juga menjadi master dari semua genre kontemporer puisi Arab. Ia berbagi untuk pria dan membuat puisi untuk merayakan cinta tersebut.

Ada banyak contoh lain dari abad-abad berikutnya. Khalifah al-Mutasim pada abad ke-9 dan beberapa penerusnya juga dituduh memiliki perilaku homoseksualitas.


https://m.republika.co.id/amp/qavbbt320


k.h.i.l.a.f.a.h

"Dalam kitab tarikhnya, at-Thabari menggambarkan praktik LGBT di kalangan khalifah Abbasiyah adalah fenomena yang nyaris umum"


Catatan Kelam Penyimpangan Seks khilafah Umayyah-Abbasiyah

dari ummayah-abbasiyah-ottoman


Diubah oleh dispenserr 16-06-2020 02:33
auditor.kaskus
voorvendetta
pakisal212
pakisal212 dan 24 lainnya memberi reputasi
21
8.8K
145
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tuandornaAvatar border
tuandorna
#12
@dispenserr

indonesia udah khilafah ngapain khilafah lagi bre?khilafah itu artinya kekuatan politik....umat islam wajib punya kekuatan politik biar ga keleleran kayak rohingya emoticon-Cool
baikl
capslock.on
eja2112
eja2112 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup