- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Foto-foto Unik Pandemi Flu Spanyol 1918, Mirip Situasi saat Ini
![extreme78](https://s.kaskus.id/user/avatar/2017/04/22/avatar9709761_14.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
extreme78
Foto-foto Unik Pandemi Flu Spanyol 1918, Mirip Situasi saat Ini
![Foto-foto Unik Pandemi Flu Spanyol 1918, Mirip Situasi saat Ini](https://s.kaskus.id/images/2020/06/06/9709761_202006061151060070.jpg)
Suara.com - Jauh sebelum pandemi virus corona covid-19 melanda, telah terjadi pandemi flu Spanyol di tahun 1918. Setidaknya 50 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat flu Spanyol.
Shankhadeep Das, seorang fisioterapis yang bekerja di Birbhum Vivekananda Homoeopathic Medical College & Hospital, Sainthia, Bengal Barat, India membagikan foto-foto pandemi flu Spanyol.
Dalam unggahannya, Rabu (3/6/2020), Shankhadeep menunjukkan beberapa foto unik yang terjadi selama pandemi itu. Foto-foto itu mirip dengan situasi saat ini.
![Foto-foto Unik Pandemi Flu Spanyol 1918, Mirip Situasi saat Ini](https://s.kaskus.id/images/2020/06/06/9709761_202006061151170701.jpg)
Pada saat itu, pemerintah dari berbagai negara juga belum tahu bagaimana mengobati flu Spanyol. Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus di antaranya dengan mengenakan masker, menghirup udara segar dan menyantap bubur hangat.
Menariknya, beberapa orang dalam foto yang diunggah Shankhadeep terlihat memakai masker, penutup wajah atau badan dengan benda-benda yang unik.
![Foto-foto Unik Pandemi Flu Spanyol 1918, Mirip Situasi saat Ini](https://s.kaskus.id/images/2020/06/06/9709761_202006061152180759.jpg)
Flu Spanyol yang melanda dunia pada 1918 cenderung menyerang orang yang berusia antara 20 dan 30 tahun.
Justru, mereka yang usia produktif dan sistem kekebalan tubuh kuat menjadi korban. Pria juga lebih banyak yang menjadi korbannya.
Pandemi flu Spanyol berlangsung selama dua tahun. Diperkirakan 40 sampai 50 juta orang meninggal antara tahun 1918 dan 1920 karena penyakit itu.
Dalam riset jurnalis BBC World Service Fernando Duarte, flu Spanyol tercatat menewaskan lebih banyak orang daripada Perang Dunia I.
Karantina wilayah menjadi hal yang efektif untuk mencegah penyebaran flu Spanyol saat itu.
![Foto-foto Unik Pandemi Flu Spanyol 1918, Mirip Situasi saat Ini](https://s.kaskus.id/images/2020/06/06/9709761_202006061153200898.jpg)
Contohnya, pada bulan September 1918, kota-kota di AS mengorganisir pawai untuk mempromosikan obligasi perang. Dana hasil penjualannya dipakai untuk membantu perang yang sedang berlangsung.
Philadelphia tetap mengadakan pawai, padahal saat itu flu Spanyol sedang mewabah. Sementara kota St Louis memutuskan untuk membatalkan pawai.
Sebulan kemudian, lebih dari 10.000 orang meninggal dunia di Philadelphia. Tapi di kota St Louis warga yang meninggal di bawah angka 700 orang.
![Foto-foto Unik Pandemi Flu Spanyol 1918, Mirip Situasi saat Ini](https://s.kaskus.id/images/2020/06/06/9709761_202006061154030403.jpg)
Perbedaan ini menjadi bahan studi kasus yang menyatakan langkah menjaga jarak sosial adalah sebuah strategi dalam mengatasi wabah.
Analisa pada beberapa kota AS di tahun 1918 memperlihatkan tingkat kematian yang lebih rendah pada tempat-tempat yang sejak dini melarang pertemuan umum, teater tertutup, sekolah dan gereja.
Amerika sendiri, kehilangan hampir 700.000 warganya gara-gara pandemi ini.
Vaksin flu ini baru pertama kali beredar untuk umum di tahun 1940-an.
https://www.suara.com/news/2020/06/0...tuasi-saat-ini
Guru terbaik adalah pengalaman.
Harusnya kita belajar itu.
Jangan sok merasa paling modern dan pintar di bandingkan masa lalu.
Karena pengalamanlah yang membuat manusia lebih bijak.
![Cool emoticon-Cool](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtw20w8z.gif)
Sedari awal ane udah bilang Indonesia itu perlu karantina wilayah.
Bukan psbb atau lockdown.
Pergerakan manusianya harus di stop dulu antar wilayah.
Karena manusia adalah spreader paling super
![Cool emoticon-Cool](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtw20w8z.gif)
Diubah oleh KASKUS.HQ 06-06-2020 18:59
![anthony333](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![rony25](https://s.kaskus.id/user/avatar/2019/04/20/avatar10580332_1.gif)
![catros](https://s.kaskus.id/user/avatar/2003/01/01/avatar10430_37.gif)
catros dan 77 lainnya memberi reputasi
70
19.7K
175
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
![DeeKaw](https://s.kaskus.id/user/avatar/2010/01/17/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
DeeKaw
#8
lha gilak, yg diserang kok malah yg usia muda & memiliki kekebalan tubuh kuat ya? terus yg tua & kekebalan tubuhnya lemah jadi kek gimana ya?
![limkokhui20000](https://s.kaskus.id/user/avatar/2005/02/20/avatar69118_4.gif)
![gabener.edan](https://s.kaskus.id/user/avatar/2018/06/02/avatar10230522_2.gif)
![kakekane.cell](https://s.kaskus.id/user/avatar/2018/01/10/avatar10070819_7.gif)
kakekane.cell dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup