Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

frostgeeAvatar border
TS
frostgee
L.I.M.I.T.S
kali ini gw akan bercerita tentang kehidupan gw selanjutnya setelah limiter itu terpasang di badan gw, kenapa gw bilang limiter ? Mungkin gansis bisa langsung baca di thread ane sebelumnya L.I.M.I.T.S.



(Image from, ig : art_dailydose)


Perkenalkan, nama gw Reza Putra Dinata. Anak tepian Jakarta. Kali ini gw akan bercerita tentang kehidupan gw yang penuh kesederhanaan ini menghadapi hal yang diluar nalar setelah apa yang gw bisa menjadi dibatasi. Gw sudah bercerita sedikit tentang keseharian gw saat kecil di cerita sebelumnya, silahkan lihat dulu jika tertarik.


Cerita ini akan menyesuaikan sudut pandang gw sebagai anak di usia yang sama saat gw mengalaminya, tapi untuk beberapa hal seperti deskripsi sesuatu mungkin menggunakan kosakata yang gw tau saat ini.

Spoiler for disclaimer:




Bersambung . . .

Spoiler for Child with Limiter:






Spoiler for Another part of me:
Diubah oleh frostgee 10-06-2020 03:13
alasankupergi
arufirian
nona212
nona212 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.1K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
frostgeeAvatar border
TS
frostgee
#5
Intermezzo
Quote:


cerita ini gw buat dengan alasan untuk gw lebih bisa menerima apa yang terjadi dengan diri gw meskipun gw nggak paham maksud dan tujuan dari semua ini. Gw pernah bikin cerita dengan bahasan yang lebih terkesan menggambarkan sosok dengan apa adanya dan menimbulkan imajinasi yang sesuai dengan yang gw liat, hasilnya cerita gw berhenti dan gw terpaksa menghapus cerita itu karena seiring berjalannya waktu dan setiap orang yang membaca punya andil dalam penggambaran itu, gw beberapa kali harus kedatangan mereka yang gw tulis dalam cerita. Sulit dijelaskan, tapi itulah alasan mengapa gw tidak menggunakan bahasa yang mudah untuk digambarkan dalam imajinasi, secara tidak sadar itu bisa membuat makhluk lain menyerupai apa yang ada di pikiran kita, sementara gw mesti berurusan dengan yang bersangkutan dalam cerita ketika gw menulis hal tersebut.

Kondisi gw saat ini dengan limiteryang masih terpasang dan belum dapat izin untuk melihat realitas lain, menjadi sangat menyiksa ketika berhadapan dengan mereka yang ingin berkomunikasi, entah karena ceritanya salah atau ingin ada informasi yang disampaikan, gejala fisik yang membuat gw bingung membedakan antara ini medis atau non-medis.

Setelah bercerita tentang Mass Histeria ini pun, gw tidak menggunakan bahasa yang hiperbola atau penggambaran yang aneh aneh, tapi setelah cerita ini publish, gw nggak tau apakah dari pembaca atau yang ada dalam cerita ini datang, intinya dia ingin bercerita panjang lebar tapi karena limiter ini, gw cuma mendapat beberapa bagian yang cukup baru sih buat gw, tapi karena hal itu kepala gw sakit sepanjang malam. Mungkin kalau gw anak indigo bisa bercerita dengan enaknya pas mereka dateng yaudah silahkan terus diajak ngobrol, mungkin begitu. Ini masih cerita awal tapi sudah lumayan dapet begini, mungkin akan sama dengan cerita sebelumnya gw tulis jadi 7 part, biar nggak kentang juga kalo kelamaan.



Untuk yang sudah membaca setiap update, terimakasih.

emoticon-2 Jempol
tantinial26
tantinial26 memberi reputasi
1
Tutup