Suara.com - Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif ikut merespons terpilihnya Iman Brotoseno menjadi Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (Dirut LPP TVRI).

Dia mempertanyakan pertimbangan pemerintah memberikan jabatan tertinggi di televisi nasional itu kepada Iman yang ramai dibicarakan karena jejak digitalnya dan pekerjaan lamanya sebagai kontributor di Majalah Playboy Indonesia.

Slamet pun curiga jabatan penting di TVRI itu sengaja diberika kepada Iman karena ikut terlibat sebagai tim sukses Presiden Joko Widodo pada pilpres tahun 2019 lalu.

"Saya enggak paham apa pertimbangannya seperti tidak ada orang yang lebih berkualitas lagi di negeri ini. Atau jangan-jangan dia termasuk timses Jokowi?" ucap Slamet.

Slamet pun menyinggung soal Imam yang pernah bekerja di Majalah Playboy Indonesia. Dia pun khawatir, orang yang sempat berkecimpung di media yang banyak mengubar aurat wanita sebagai modelnya bisa merusak moral bangsa.

"Yang lebih saya khawatir kan dulu itu pornografi dan pornoaksi dijadikan propaganda untuk merusak umat beragama. Bahaya kalau ini masuk dalam siaran TVRI," kata dia.

Untuk diketahui, Iman Brotoseno baru-baru ini memancing reaksi publik akibat jejak karir dan sosial medianya terungkap pasca dilantik sebagai Dirut LPP TVRI.
Banyak pihak termasuk para politikus yang mengkritik rekam jejak Iman yang pernah menjadi kontributor Majalah Playboy Indonesia.

Selain itu, jejak digital Iman yang pernah menuliskan cuitan soal TVRI dan bokep juga kembali diungkit publik sosial media.


https://www.suara.com/news/2020/05/2...-timses-jokowi

Sesuai SOP para kadrun bodoh...

Jokowi atau ahok akan jdi ghibah mereka yg katanya muslim sejati,ilmu keislamannya paling shahih tapi toh sehari2 selalu berghibah yg jelas2 haram hukumnya.