Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Noviaaaaa217Avatar border
TS
Noviaaaaa217
Curhat Siti Fadilah ke Deddy C , ‘Saya Tidak Korupsi Pak, Saya Mati Untuk Bangsa’


MATA INDONESIA, JAKARTA – Channel Youtube Deddy Corbuzier kembali jadi sorotan netizen. Pasca wawancara yang dilakukan Deddy terhadap mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari yang dipenjara karena kasus korupsi.

Nama mantan Menkes Siti Fadilah sendiri memang kembali mencuat saat pandemi Covid-19. Ini lantaran ia vokal bersuara agar Indonesia tak tunduk pada WHO dan Bill Gates soal pembelian vaksin.


Menilik ke belakang, Siti Fadilah adalah sosok yang mampu menentang WHO saat wabah flu burung melanda Indonesia beberapa tahun silam. Siti sukses melawan WHO sehingga tak terjadipembelian vaksin flu burung secara massal. Dan masalah pandemi pun berhasil ia selesaikan.


Deddy pun sengaja datang ke salah satu rumah sakit demi mewawancarai Siti Fadilah. “Ibu Siti Fadilah saat ini terbaring sakit di rumah sakit. Dipindahkan dari penjara sejak kemarin,” tulisnya via akun Instagramnya, dikutip Jumat, 22 Mei 2020.


Kepada Deddy Corbuzier, Siti Fadilah pun sempat curhat soal kasus korupsi yang menyeret namanya. Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Siti mengaku dirinya tak bersalah.


“Saya tidak korupsi pak. Saya mati untuk bangsa. Saya lah satu satunya orang di dunia saat itu yang berhasil menyetop pandemi. Dan saya sekarang di penjara,” kata Siti ke Deddy.


Mendengar cerita tersebut, Deddy sontak menangis. “Saya menatapnya, mendengarnya bercerita. Dan Saya menangis. Banyak yang beliau tak berani sampaikan, perjuangannya, siksaan batinnya, hidupnya,” kata Deddy.


“Wawancara ini terjadi atas permintaan Ibu Siti Fadilah, Mantan Menkes kita yang pernah berjuang melawan WHO dll dan berhasil menghentikan Pandemi flu burung bukan hanya di IndonesiA, tapi dunia. Beliau dituduh korupsi (tidak terbukti) dan dijebloskan dalam penjara hingga saat ini,” lanjut Deddy.


Dalam wawancara tersebut, Siti juga menegaskan dirinya tidak menerima sepeser pun uang seperti yang dituduhkan.


Menurutnya, 2 orang bawahannya yang justru terlibat korupsi. Namun keduanya tidak dihukum lantaran sudah membayarkan uang Rp 6 miliar. Sementara ia malah dipenjara meski saat persidangan tidak ada bukti apapun.


“Saya dituduh membantu dia, saya dihukum. Sangat tidak fair, negara kini tampaknya tidak berdaulat full, nyatanya bahwa lembaga hukum kadang-kadang masih dipakai untuk kekuatan tertentu untuk mengatur orang-orang yang tidak mau diatur, dibuat salahnya. Mungkin saya dikatakan tidak bisa diatur oleh siapa saya tidak tahu,” kata Siti.


Sumber :



0
1.1K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
billynsAvatar border
billyns
#3
hanya orang kurang wawasan aja percaya nenek satu ini.
disertasi jiplak, anti SJSN/JKN/BPJS kesehatan (buat banyak orang mati nggak tertangani atau keluarganya miskin karena harus bayar mahal pas sakit), hampir buat indonesia diisolasi oleh WHO karena nggak taat protokol transfer material wabah (jadi dia bukan pahlawan tapi pecundang).
flu burung berhasil ditangani? gagal bos, tingkat kematian 90%-an, kita tertolong virus mutasi jadi nggak berbahaya bukan karena kehebatan dia.
dia kena kasus korupsi karena nggak paham birokrasi, sebelum jadi menteri nggak pernah jadi pejabat atau punya pegang posisi manajerial. istilahnya: lompat pagar. jadi orang itu harus jelas karirnya biar nggak bernasib sama.
lugy
lugy memberi reputasi
1
Tutup