KadrunJuniorAvatar border
TS
KadrunJunior
Anggota Satpol PP Minta Maaf, Cium Tangan Habib Umar Assegaf
Quote:


Ontak atau kadrun memang strong, bisa jadi the next bibib sudah banyak calon kandidat penerusnya emoticon-Imlek
Diubah oleh KadrunJunior 23-05-2020 01:25
Surie8
pongasex
junior43
junior43 dan 28 lainnya memberi reputasi
25
6.6K
170
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
bontakkunAvatar border
bontakkun
#21
Tuh kan bener harus cium tangan bibib, kalau sudah jd member memang harus sadar diri posisi mereka sebagai ajam, kita semua merendah di hadapan orang arab apalagi keturunan rasul, berani melawan mereka sama saja dengan masuk neraka

Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda untuk mengajarkan seluruh umat Islam untuk mencintai Arab. Beliau bersabda :

حُب الْعَرَبِ إِيمَانٌ، وَبُغْضُهُمْ نِفَاقٌ

“Mencintai Arab adalah bukti keimanan, sedang membenci mereka adalah kemunafikan.” (HR. Hakim no. 6998)

Hal ini karena bangsa Arab telah dipilih oleh Allah yang memiliki banyak keutamaan. Diantaranya adalah yang disampaikan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Imam Muslim :

إِن اللهَ اصْطَفَى كِنَانَةَ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ، وَاصْطَفَى قُرَيْشًا مِنْ كِنَانَةَ، وَاصْطَفَى مِنْ قُرَيْشٍ بَنِي هَاشِمٍ، وَاصْطَفَانِي مِنْ بَنِي هَاشِمٍ

“Sesungguhnya Allah telah memilih Kinanah dari keturunan Ismail, kemudian memilih Quraisy dari keturunan Kinanah, kemudian memilih Bani Hasyim dari Quraisy. Dan Allah memilih saya dari Bani Hasyim.” (HR. Muslim no. 2276)

Hadist ini menunjukkan kemuliaan suku Quraisy yang telah dipilih oleh Allah. Sedang dalam hadist lain, Rasulullah menjelaskan sebab kemuliaan Quraisy Arab dihadapan bangsa lain. Rasulullah bersabda :

الناسُ تَبَعٌ لِقُرَيْشٍ فِي هَذَا الشأْنِ، مُسْلِمُهُمْ لِمُسْلِمِهِمْ، وَكَافِرُهُمْ لِكَافِرِهِمْ

“Umat manusia mengikuti Quraisy dalam perkara ini. Yang muslim akan mengikuti muslimnya (Quraisy) dan yang kafir akan mengikuti kafirnya (Quraisy).” (HR. Muslim no. 1


Keutamaan bangsa Arab Menurut Ulama

Demikian juga para ulama terdahulu, mereka berkeyakinan bahwa bangsa Arab lebih utama dibanding bangsa lain. Keyakinan ini merupakan bagian dari keyakinan Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Sebagaimana yang disampaikan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitabnya Iqtidha’ ash-Shirat al-Mustaqim :

الذي عليه أهل السنة والجماعة اعتقاد أن جنس العرب أفضل من جنس العجم

“Diantara keyakinan ahlus sunnah wal jama’ah adalah meyakini bahwa bangsa Arab lebih mulia daripada bangsa lain.” (Iqtidha’ ash-Shirat al-Musaqim, 1/419)


Mencintai Arab, Konsekuensi Berislam



Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda untuk mengajarkan seluruh umat Islam untuk mencintai Arab. Beliau bersabda :

حُب الْعَرَبِ إِيمَانٌ، وَبُغْضُهُمْ نِفَاقٌ

“Mencintai Arab adalah bukti keimanan, sedang membenci mereka adalah kemunafikan.” (HR. Hakim no. 6998, “didhoifkan oleh Adz-Dzahabi”)

Hal ini karena bangsa Arab telah dipilih oleh Allah yang memiliki banyak keutamaan. Diantaranya adalah yang disampaikan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Imam Muslim :

إِن اللهَ اصْطَفَى كِنَانَةَ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ، وَاصْطَفَى قُرَيْشًا مِنْ كِنَانَةَ، وَاصْطَفَى مِنْ قُرَيْشٍ بَنِي هَاشِمٍ، وَاصْطَفَانِي مِنْ بَنِي هَاشِمٍ

“Sesungguhnya Allah telah memilih Kinanah dari keturunan Ismail, kemudian memilih Quraisy dari keturunan Kinanah, kemudian memilih Bani Hasyim dari Quraisy. Dan Allah memilih saya dari Bani Hasyim.” (HR. Muslim no. 2276)

Hadist ini menunjukkan kemuliaan suku Quraisy yang telah dipilih oleh Allah. Sedang dalam hadist lain, Rasulullah menjelaskan sebab kemuliaan Quraisy Arab dihadapan bangsa lain. Rasulullah bersabda :

الناسُ تَبَعٌ لِقُرَيْشٍ فِي هَذَا الشأْنِ، مُسْلِمُهُمْ لِمُسْلِمِهِمْ، وَكَافِرُهُمْ لِكَافِرِهِمْ

“Umat manusia mengikuti Quraisy dalam perkara ini. Yang muslim akan mengikuti muslimnya (Quraisy) dan yang kafir akan mengikuti kafirnya (Quraisy).” (HR. Muslim no. 1818)

Tentang hadist ini, Imam Nawawi memberikan penjelasan ;

“(Maksudnya mereka mengikuti Quraisy) masa Islam dan Jahiliyah, (dalam hal) baik dan buruk. Sebagaimana hal itu diterangkan oleh riwayat-riwayat yang semakna. (Hal ini) karena mereka adalah pemimpin bangsa Arab saat Jahiliyyah, penduduk tanah Haram, dan tuan rumah bagi tamu Baitullah. Maka bangsa Arab yang lain menunggu Islamnya mereka (Quraisy). Ketika mereka telah Islam dan Makkah telah dibebaskan, manusia mengikuti mereka. Datanglah utusan-utusan bangsa Arab dari berbagai daerah, dan manusia masuk Islam berbondong-bondong. Demikian juga ketika Islam, mereka (Quraisy) adalah pemangku Khilafah dan manusia mengikuti mereka. Dan Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam menerangkan hal ini akan berlaku hingga akhir dunia.” (Syarah Shahih Muslim, 17/9)



Demikian juga para ulama terdahulu, mereka berkeyakinan bahwa bangsa Arab lebih utama dibanding bangsa lain. Keyakinan ini merupakan bagian dari keyakinan Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Sebagaimana yang disampaikan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitabnya Iqtidha’ ash-Shirat al-Mustaqim :

الذي عليه أهل السنة والجماعة اعتقاد أن جنس العرب أفضل من جنس العجم

“Diantara keyakinan ahlus sunnah wal jama’ah adalah meyakini bahwa bangsa Arab lebih mulia daripada bangsa lain.” (Iqtidha’ ash-Shirat al-Musaqim, 1/419)

Maka, tidak benar jika orang Islam memiliki pandangan atau keyakinan yang merendahkan bangsa Arab. Atau memiliki keyakinan bahwa bangsa di luar Arab lebih baik dari bangsa Arab secara umum. Karena sangat jelas apa yang disampaikan Nabi dan dipertegas oleh para ulama tentang keutamaan bangsa Arab.

Salman al-Farisi, seorang sahabat dari bangsa Persia, memberikan contoh bagaimana dirinya lebih mengutamakan bangsa Arab dibanding bangsanya sendiri. Ia mengatakan :

نُفضلكم يا معشرَ العرب لتفضيل رسول الله صلى الله عليه وسلم إياكم

“Kami mengutamakan kalian, wahai bangsa Arab, dikarenakan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam juga mengutamakan kalian.” (Iqtidha’ ash-Shirat al-Musaqim, 1/444)

Demikian juga apa yang disampaikan oleh Sa’id bin Manshur (Ulama Ahli Hadist yang berasal dari Khurasan) dalam kitabnya as-Sunan :

إن الله عز وجل قد فضلكم علينا يا معشر العرب

“Sesungguhnya Allah azza wa jalla telah mengutamakan kalian atas kami wahai bangsa Arab.” (As-Sunan, 1/164)

Mengutamakan bangsa Arab adalah ajaran Rasulullah dan para sahabat. Keyakinan itu kemudian diikuti oleh para ulama setelahnya. Sedang meyakini sebaliknya merupakan tanda kemunafikan sebagaimana hadist di atas. Lebih tegas lagi, Rasulullah mengancam bagi siapa yang membenci bangsa Arab tidak akan memperoleh syafaat Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam :

مَنْ غَش الْعَرَبَ لَمْ يَدْخُلْ فِي شَفَاعَتِي وَلَمْ تَنَلْهُ مَوَدتِي

“Siapa yang membenci Arab tidak akan mendapatkan syafa’atku, dan tidak akan memakan hidanganku (di Akhirat).” (HR. At-Tirmidzi no. 392)
diskie
didityulianto13
Syaakira
Syaakira dan 5 lainnya memberi reputasi
-2
Tutup