joko.winAvatar border
TS
joko.win
Terapkan 'New Normal', Erick Thohir Bersiap Buka Aktivitas BUMN



Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bakal menerapkan New Normal di lingkungan BUMN. Salah satunya, mengintruksikan perusahaan-perusahaan plat merah untuk kembali beroperasi di tengah pandemi virus corona.

Dalam hal ini, Erick Thohir menerbitkan Surat nomor S-336/MBU/05/2020 yang berisikan pedoman BUMN-BUMN dalam membuka usahanya di tengah pandemi virus mematikan asal China itu.

Dalam surat tersebut pemulihan kegiatan BUMN dilakukan secara bertahap. Terdapat lima fase tahapan dalam pemulihan kegiatan BUMN.

Salah satunya pada fase I, BUMN sektor industri dan jasa mulai dibuka terbatas yang di antaranya pembukaan pabrik, hotel dan lain-lain. Pembukaan itu dilakukan dengan pembatasan karyawan yang masuk.

Kemudian, sektor kesehatan akan beroperasi penuh sesuai dengan kapasitas. Adapun karyawan yang bekerja hanya berumur 45 tahun ke bawah. Sedangkan, karyawan berumur 45 tahun ke atas diperkenankan untuk bekerja di rumah.

Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi, Arya Sinulingga mengatakan, pedoman ini mengikuti aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di suatu daerah.

Ia menjelaskan, jika suatu daerah tak mengizinkan karyawan untuk bekerja, maka BUMN itu akan patuhi aturan daerah itu.

"Perlu diketahui bahwa mengenai tanggal-tanggal tersebut itu sesuai dengan PSBB suatu wilayah, kalau di wilayah tersebut masih PSBB maaf kita akan mematuhinya, misalnya PSBB bahwa karyawan tak boleh bekerja maka kita akan mematuhi bahwa karyawan di daerah tersebut tidak bekerja, tapi misalnya PSBB telah dibuka maka protokol ini akan berlaku dengan sendirinya," kata Arya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (17/5/2020).

Dalam surat tersebut para BUMN juga diwajibkan untuk membentuk Task Force Penanganan COVID-19 dengan fokus perhatian saat ini khususnya pada melakukan antisipasi skenario The New Normal

Selain itu, BUMN juga wajib menyusun Protokol Penanganan COVID-19, mulai aspek manusia (human capital & culture), cara kerja (process & technology), serta pelanggan, m pemasok, mitra, dan stakeholders lainnya (businessncontinuity).

https://www.suara.com/bisnis/2020/05...aktivitas-bumn
monicamey
Pazonda95
devilkillms
devilkillms dan 13 lainnya memberi reputasi
14
1.9K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
megalomman79Avatar border
megalomman79
#19
Gw pengen denger solusi dr org2 yg kontra dg herd imunity....mesti kebijakan apa yg diterapkan d tengah masy kita yg sangat rendah utk ikut aturan ??

Data2 sdh jelas..
1.APBN/D jelas tidak mampu menopang bansos ekonomi
2.RI negara kepulauan..gak mgk lockdown nasional
3.PSBB jg percuma wlupun anggap daerah tsb masy kompak full ikut aturan tp daerah tetangganya gak PSBB...dan pd saat daerahnya selesai PSBB maka otomatis akan terjadi lalu lintas masy 2 daerah tsb..artinya apa?sia2 jg akhirnya..ekonomi sdh gak berputar

Pse jgn koar2 nyinyir tp ga ada solusi...selama vaksin blm ditemukan herd imunity/seleksi alam adalah solusi menurut gw
aloha.duarr
aloha.duarr memberi reputasi
1
Tutup