- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Cerita Lengkap Mall Klender: 400+ Manusia Yang Terpanggang Api
TS
arcvinci27
Cerita Lengkap Mall Klender: 400+ Manusia Yang Terpanggang Api
Hallo gan-sist, balik lagi di thread ane
Pada thread kali ini kita akan membahas salah satu kisah kelam dalam sejarah bangsa ini, Pembakaran Mal Klender.
Sumber Gambar: Disini
Kisah ini berlatarkan pada Mei 1998, jadi thread ini akan di mulai pada cerita itu.
Gimana, udah siap? Kalau gitu langsung aja kita mulai threadnya!
Tragedi Mei 1998
Tragedi Mei 1998 dipicu oleh tragedi Trisakti di mana empat mahasiswa Universitas Trisakti ditembak mati.
Belum lagi banyaknya kasus pelanggaran HAM, korupsi besar-besaran, krisis finansial Asia, dan keputusan pemerintah untuk menaikan harga bahan bakar minyak menjadi Rp 1.200,- per liter.
Sumber Gambar: Disini
Massa yang marah pun melimpahkan kemarahan mereka pada toko-toko milik etnis Tionghoa. Mereka menuduj bahwa etnis Tionghoa bertanggung jawab atas krisis ekonomi yang terjadi. Ribuan toko kemudian memasang tulisan "Milik Pribumi" agar selamat dari massa yang ingin merusak dan menjarah toko-toko.
Kawasan pertokoan elit seperti Menteng, dijaga ketat dengan tank-tank tentara. Namun sayangnya penduduk Tionghoa yang berada di pusat perdagangan yang seperti Glodok, harus berusaha sendiri untuk menyelamatkan diri mereka yang berakhir dengan pembantaian dan pembakaran besar-besaran.
Setidaknya kerusuhan ini terjadi pada 3 kota besar, yaitu: Medan, Surakarta, dan yang terparah Jakarta.
Hal ini akhirnya memaksa penurunan jabatan Presiden Soeharto, serta pelantikan B. J. Habibie.
Penjarahan Mall Klender
Salah satu lokasi yang menjadi sasaran untuk dijarah pada kerusuhan itu adalah Mall Klender. Mall "Yogya" Klender atau Plaza Yogya, adalah salah satu mall yang ramai pada masanya. Ketika meletus kerusuhan 14 Mei 1998.
Sumber Gambar: Disini
Saat massa berusaha masuk kedalam Mall, ada beberapa orang (termasuk para jawara yang membawa senjata) yang berusaha meng hadang dengan membuat pagar manusia di sekitaran pintu masuk mall. Menurut cerita yang beredar, beberapa orang memanas-manasi warga, dan bahkan sempat terdengar suara letusan tembakan untuk menakut-nakuti para penjaga.
Massa yang semakin terprovokasipun menerobos dan berhasil masuk kedalam mall.
Massa yang terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu, muda-mudi, hingga anak-anak mulai menjarah mall itu. Kondisi mall saat itu sangat minim cahaya karena memang saat itu sedang tidak beroperasi.
Dari lantai 1 hingga lantai 6 mall itu tidak luput dari sasaran massa yang hendak menjarah.
Pemabakaran Mall Klender
Saat massa sedang sibuk menjarah, sekelompok orang mengumpulkan kasur-kasur, pakaian, dan barang yang mudah terbakar lainnya pada lantai 1, dan kemudian menyiramnya dengan bensin. Beberapa orang yang melihat sempat melarang "Jangan dibakar woi!" namun peringatan itu tidak di gubris, sekelompok orang tadi tetap membakar tumpukan kasur itu.
Sumber Gambar: Disini
Tidak butuh waktu lama, api dengan cepat merambat dan membakar lantai 1 dari mall itu. Beberapa penjarah berhasil keluar, namun sebagian lagi terkepung oleh api yang sudah menutupi lantai 1.
Seketika mereka panik. kepanikan semakin menjadi jadi setelah sadar akses keluar benar2 terkunci kecuali sumber mereka masuk di pintu depan! Dan saat itu pintu depanpun sudah terkunci entah sejak kapan. Suhu di dalam mall pun terus meningkat, mereka berteriak meminta tolong, mereka tidak lagi peduli dengan barang yang mereka jarah, yang mereka pikirkan hanya satu, BAGAIMANA CARA AGAR SELAMAT!
Asap makin pekat, dan naik menuju lantai atas. Pernafasan mereka mulai sesak dan sulit mendapatkan oksigen untuk bernafas. Beberapa diantara mereka akhirnya tumbang karena kekurangan oksigen. Mereka pingsan.
Warga di luar mall yang melihat kepulan asap hitam dari mall kemudian berinisiatif untuk membantu, mereka mengumpulkan kasur dan seprei untuk menangkap korban yang nekat melompat dari jendela mall.
Beberapa yang lainnya menunggu datangnya pemadam kebakaran dan regu penyelamat.
Namun na'as, nyawa mereka tidak berhasil di selamatkan. Setidaknya ada 450 korban yang tewas terpanggang pada kejadian itu.
Kondisi Mayat
Pemadam kebakaran mengerahkan segala upaya untuk memadamkan api yang telah membakar seluruh bagian pada lantai 1. Namun karena banyaknya bahan yang mudah terbakar pada mall itu menyulitkan proses pemadaman api.
Sumber Gambar: Disini
Kondisi mayat para korban saat ditemukan, badan mereka sudah mengering dan menghitam. Beberapa di antara mereka juga ditemukan saling berdekatan. Baju, kulit, dan rambut semua habis terbakar. Para petugas mengevakuasi jasad korban dan menaruhnya di dalam plastik hitam.
Warga yg merasa keluarganya kemungkinan berada di dalam mall saat kejadian diminta untuk datang untuk mengenali sisa sisa ciri-ciri jenazah selama hidup, karena kondisi jenazah sudah tidak bisa dikenali lagi selain dari perhiasan yang mereka pakai.
Namun banyak dari orang yang datang pulang dengan sia-sia karena tidak bisa mengenali jenazah ayah, ibu, anak, atau saudara mereka.
Kejadian besar ini masih banyak di pertanyakan bahkan hingga kini, "Apakah kejadian ini disengaja?"
Jika di lihat dari adanya oknum yang memprovokasi, menyulut api, menandakan adanya faktor kesengajaan. Mungkin untuk semakin memperkeruh situasi saat itu.
The Mall
Kisah menyeramkan dari mall ini tidak hanya ada saat kejadian kerusuhan itu, bahkan terjadi setelah peristiwa pembakaran.
Di katakan banyak orang yang mengaku mencium bau darah, bau gosong, bahkan suara jeritan saat berada di dalam mall klender ini.
Bahkan dibuat film yang mengangkat cerita tentang terror mengerikan mall ini setelah di renovasi.
Film itu berjudul "Mall Klender" dan nama internasionalnya "The Mall".
Bagi kalian yang belum menontonnya, bisa di tonton untuk menemani karantina mandiri, atau ngabuburit kalian. Linknya juga bisa kalian dapatkan di komentar pertama thread ini.
Jadi itulah gan-sist kisah kelam dari sejarah bangsa ini, semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kejadian diatas.
Siapapun itu, kita memiliki hak yang sama di Indonesia, termasuk di dalamnya hak untuk Hidup. Keturunan Tionghoa di negara ini juga bekerja keras untuk memenuhi hidup mereka, jika kita melihat mereka sukses, patutnya kita mencontoh kerja keras mereka bukan iri dan membenci mereka.
Oke deh segini aja untuk thread kali ini, terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di thread selanjutnya
Baca Juga:
Level Tertinggi Dari Memberi
Rekomendasi Game Offline Ringan dibawah 25MB
ANTRUM: Film Paling "Mematikan/Terkutuk" Yang Pernah Dibuat?
Pada thread kali ini kita akan membahas salah satu kisah kelam dalam sejarah bangsa ini, Pembakaran Mal Klender.
Sumber Gambar: Disini
Kisah ini berlatarkan pada Mei 1998, jadi thread ini akan di mulai pada cerita itu.
Gimana, udah siap? Kalau gitu langsung aja kita mulai threadnya!
Tragedi Mei 1998
Tragedi Mei 1998 dipicu oleh tragedi Trisakti di mana empat mahasiswa Universitas Trisakti ditembak mati.
Belum lagi banyaknya kasus pelanggaran HAM, korupsi besar-besaran, krisis finansial Asia, dan keputusan pemerintah untuk menaikan harga bahan bakar minyak menjadi Rp 1.200,- per liter.
Spoiler for "Kekacauan!":
Sumber Gambar: Disini
Massa yang marah pun melimpahkan kemarahan mereka pada toko-toko milik etnis Tionghoa. Mereka menuduj bahwa etnis Tionghoa bertanggung jawab atas krisis ekonomi yang terjadi. Ribuan toko kemudian memasang tulisan "Milik Pribumi" agar selamat dari massa yang ingin merusak dan menjarah toko-toko.
Kawasan pertokoan elit seperti Menteng, dijaga ketat dengan tank-tank tentara. Namun sayangnya penduduk Tionghoa yang berada di pusat perdagangan yang seperti Glodok, harus berusaha sendiri untuk menyelamatkan diri mereka yang berakhir dengan pembantaian dan pembakaran besar-besaran.
Setidaknya kerusuhan ini terjadi pada 3 kota besar, yaitu: Medan, Surakarta, dan yang terparah Jakarta.
Hal ini akhirnya memaksa penurunan jabatan Presiden Soeharto, serta pelantikan B. J. Habibie.
Penjarahan Mall Klender
Salah satu lokasi yang menjadi sasaran untuk dijarah pada kerusuhan itu adalah Mall Klender. Mall "Yogya" Klender atau Plaza Yogya, adalah salah satu mall yang ramai pada masanya. Ketika meletus kerusuhan 14 Mei 1998.
Spoiler for "Massa Terprovokasi":
Sumber Gambar: Disini
Saat massa berusaha masuk kedalam Mall, ada beberapa orang (termasuk para jawara yang membawa senjata) yang berusaha meng hadang dengan membuat pagar manusia di sekitaran pintu masuk mall. Menurut cerita yang beredar, beberapa orang memanas-manasi warga, dan bahkan sempat terdengar suara letusan tembakan untuk menakut-nakuti para penjaga.
Massa yang semakin terprovokasipun menerobos dan berhasil masuk kedalam mall.
Massa yang terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu, muda-mudi, hingga anak-anak mulai menjarah mall itu. Kondisi mall saat itu sangat minim cahaya karena memang saat itu sedang tidak beroperasi.
Dari lantai 1 hingga lantai 6 mall itu tidak luput dari sasaran massa yang hendak menjarah.
Pemabakaran Mall Klender
Saat massa sedang sibuk menjarah, sekelompok orang mengumpulkan kasur-kasur, pakaian, dan barang yang mudah terbakar lainnya pada lantai 1, dan kemudian menyiramnya dengan bensin. Beberapa orang yang melihat sempat melarang "Jangan dibakar woi!" namun peringatan itu tidak di gubris, sekelompok orang tadi tetap membakar tumpukan kasur itu.
Spoiler for "Mall Yang Terbakar":
Sumber Gambar: Disini
Tidak butuh waktu lama, api dengan cepat merambat dan membakar lantai 1 dari mall itu. Beberapa penjarah berhasil keluar, namun sebagian lagi terkepung oleh api yang sudah menutupi lantai 1.
Seketika mereka panik. kepanikan semakin menjadi jadi setelah sadar akses keluar benar2 terkunci kecuali sumber mereka masuk di pintu depan! Dan saat itu pintu depanpun sudah terkunci entah sejak kapan. Suhu di dalam mall pun terus meningkat, mereka berteriak meminta tolong, mereka tidak lagi peduli dengan barang yang mereka jarah, yang mereka pikirkan hanya satu, BAGAIMANA CARA AGAR SELAMAT!
Asap makin pekat, dan naik menuju lantai atas. Pernafasan mereka mulai sesak dan sulit mendapatkan oksigen untuk bernafas. Beberapa diantara mereka akhirnya tumbang karena kekurangan oksigen. Mereka pingsan.
Warga di luar mall yang melihat kepulan asap hitam dari mall kemudian berinisiatif untuk membantu, mereka mengumpulkan kasur dan seprei untuk menangkap korban yang nekat melompat dari jendela mall.
Beberapa yang lainnya menunggu datangnya pemadam kebakaran dan regu penyelamat.
Namun na'as, nyawa mereka tidak berhasil di selamatkan. Setidaknya ada 450 korban yang tewas terpanggang pada kejadian itu.
Kondisi Mayat
Pemadam kebakaran mengerahkan segala upaya untuk memadamkan api yang telah membakar seluruh bagian pada lantai 1. Namun karena banyaknya bahan yang mudah terbakar pada mall itu menyulitkan proses pemadaman api.
Spoiler for "Mayat Yang Sulit Dikenali":
Sumber Gambar: Disini
Kondisi mayat para korban saat ditemukan, badan mereka sudah mengering dan menghitam. Beberapa di antara mereka juga ditemukan saling berdekatan. Baju, kulit, dan rambut semua habis terbakar. Para petugas mengevakuasi jasad korban dan menaruhnya di dalam plastik hitam.
Warga yg merasa keluarganya kemungkinan berada di dalam mall saat kejadian diminta untuk datang untuk mengenali sisa sisa ciri-ciri jenazah selama hidup, karena kondisi jenazah sudah tidak bisa dikenali lagi selain dari perhiasan yang mereka pakai.
Namun banyak dari orang yang datang pulang dengan sia-sia karena tidak bisa mengenali jenazah ayah, ibu, anak, atau saudara mereka.
Kejadian besar ini masih banyak di pertanyakan bahkan hingga kini, "Apakah kejadian ini disengaja?"
Jika di lihat dari adanya oknum yang memprovokasi, menyulut api, menandakan adanya faktor kesengajaan. Mungkin untuk semakin memperkeruh situasi saat itu.
The Mall
Kisah menyeramkan dari mall ini tidak hanya ada saat kejadian kerusuhan itu, bahkan terjadi setelah peristiwa pembakaran.
Spoiler for "The Mall":
Di katakan banyak orang yang mengaku mencium bau darah, bau gosong, bahkan suara jeritan saat berada di dalam mall klender ini.
Bahkan dibuat film yang mengangkat cerita tentang terror mengerikan mall ini setelah di renovasi.
Film itu berjudul "Mall Klender" dan nama internasionalnya "The Mall".
Bagi kalian yang belum menontonnya, bisa di tonton untuk menemani karantina mandiri, atau ngabuburit kalian. Linknya juga bisa kalian dapatkan di komentar pertama thread ini.
Jadi itulah gan-sist kisah kelam dari sejarah bangsa ini, semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kejadian diatas.
Siapapun itu, kita memiliki hak yang sama di Indonesia, termasuk di dalamnya hak untuk Hidup. Keturunan Tionghoa di negara ini juga bekerja keras untuk memenuhi hidup mereka, jika kita melihat mereka sukses, patutnya kita mencontoh kerja keras mereka bukan iri dan membenci mereka.
Oke deh segini aja untuk thread kali ini, terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di thread selanjutnya
Baca Juga:
Level Tertinggi Dari Memberi
Rekomendasi Game Offline Ringan dibawah 25MB
ANTRUM: Film Paling "Mematikan/Terkutuk" Yang Pernah Dibuat?
Quote:
Original Posted By arcvinci27►
Klik gambar ini untuk mendownload film Mall Klender(2014)⬇️
Klik gambar ini untuk dukung ane⬇️
Klik gambar ini untuk liat thread ane yang lain⬇️
Enjoy dengan ceritanya yaa gan-sist
Spoiler for "Tambahan":
Klik gambar ini untuk mendownload film Mall Klender(2014)⬇️
Klik gambar ini untuk dukung ane⬇️
Klik gambar ini untuk liat thread ane yang lain⬇️
Enjoy dengan ceritanya yaa gan-sist
Diubah oleh arcvinci27 04-05-2020 22:35
bvcks. dan 304 lainnya memberi reputasi
305
65.4K
590
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
xanax.for.sale
#289
yang mbakar itu pasti panitia kerusuhan mei 1998 juga
sengaja di bakar biar banyak yg mati
kalo banyak yg mati, otomatis tekanan penurunan soeharto juga kian menguat
trik itu berhasil
kerusuhan mei 1998 itu tidak murni karena krismon
krismon cuma pemicu aja
jauh sebelum krismon 1998, sudah ada rivalitas antara pro soeharto dan kontra soeharto didalam ABRI (TNI sekarang)
pro soeharto di motori oleh prabowo subianto (udah rahasia umum ini, makanya ane berani tulis nama disini)
kontra soeharto di motori oleh mantan panglima ABRI jenderal LB Moerdani dan jenderal2 pendukung Moerdani (sorry, ane gak bisa sebut nama, karena mereka ada yg masuk ke jajaran penguasa negeri saat ini), kelompok ini kemudian menggandeng diam diam ormas ormas seperti amien rais, gus dur, megawati, dll. ormas2 ini semasa soeharto berkuasa, dibiarkan hidup, tapi tidak diberi ruang utk berkembang. mereka barisan kelompok sakit hati pada soeharto.
masing2 memiliki kekuatan massa, tapi pro soeharto yg terbesar massa pendukung nya
kubu kontra Soeharto tidak kehilangan akal, mereka mencari momentum tepat utk memicu amarah rakyat, dan momen itu akhirnya tiba (krismon 98)
akhirnya massa pro soeharto berbalik menjadi kontra soeharto dan termakan provokasi dan trjadilah kerusuhan mei 1998
kerusuhan jelas ada panitia dan koordinator lapangan nya, semua nya settingan, bukan spontanitas. ane gak prcaya krusuhan mei 98 itu spontanitas, tapi itu semua sudah direncanakan sejak lama.
bagaimana mngkin menggerakkan massa sebesar itu jika tidak ada persiapan komunikasi underground yg matang?
jika tidak, gak mngkin mendadak semua pintu rumah ada tulisan MILIK PRIBUMI
itu kode dari panitia agar tidak di jarah / bakar
yang tionghoa jelas tidak dikasi tau soal kudu pasang tulisan kayak gitu, maka celakalah mereka
masuk akal jika hingga kini korban trisakti dibiarkan menggantung gitu aja, karena pelaku nya yah mereka yg di untungkan dari kerusuhan mei 1998 itu sendiri
dengan kata lain, mereka korban perjalanan sejarah bangsa, jadi susah utk di cari pelaku nya
ingat, kebenaran milik pemenang perang, sejarah ditulis ulang oleh pemenang perang
collateral damage macam korban kerusuhan mei 1998, sampai kapanpun akan tetap jadi misteri
sengaja di bakar biar banyak yg mati
kalo banyak yg mati, otomatis tekanan penurunan soeharto juga kian menguat
trik itu berhasil
kerusuhan mei 1998 itu tidak murni karena krismon
krismon cuma pemicu aja
jauh sebelum krismon 1998, sudah ada rivalitas antara pro soeharto dan kontra soeharto didalam ABRI (TNI sekarang)
pro soeharto di motori oleh prabowo subianto (udah rahasia umum ini, makanya ane berani tulis nama disini)
kontra soeharto di motori oleh mantan panglima ABRI jenderal LB Moerdani dan jenderal2 pendukung Moerdani (sorry, ane gak bisa sebut nama, karena mereka ada yg masuk ke jajaran penguasa negeri saat ini), kelompok ini kemudian menggandeng diam diam ormas ormas seperti amien rais, gus dur, megawati, dll. ormas2 ini semasa soeharto berkuasa, dibiarkan hidup, tapi tidak diberi ruang utk berkembang. mereka barisan kelompok sakit hati pada soeharto.
masing2 memiliki kekuatan massa, tapi pro soeharto yg terbesar massa pendukung nya
kubu kontra Soeharto tidak kehilangan akal, mereka mencari momentum tepat utk memicu amarah rakyat, dan momen itu akhirnya tiba (krismon 98)
akhirnya massa pro soeharto berbalik menjadi kontra soeharto dan termakan provokasi dan trjadilah kerusuhan mei 1998
kerusuhan jelas ada panitia dan koordinator lapangan nya, semua nya settingan, bukan spontanitas. ane gak prcaya krusuhan mei 98 itu spontanitas, tapi itu semua sudah direncanakan sejak lama.
bagaimana mngkin menggerakkan massa sebesar itu jika tidak ada persiapan komunikasi underground yg matang?
jika tidak, gak mngkin mendadak semua pintu rumah ada tulisan MILIK PRIBUMI
itu kode dari panitia agar tidak di jarah / bakar
yang tionghoa jelas tidak dikasi tau soal kudu pasang tulisan kayak gitu, maka celakalah mereka
masuk akal jika hingga kini korban trisakti dibiarkan menggantung gitu aja, karena pelaku nya yah mereka yg di untungkan dari kerusuhan mei 1998 itu sendiri
dengan kata lain, mereka korban perjalanan sejarah bangsa, jadi susah utk di cari pelaku nya
ingat, kebenaran milik pemenang perang, sejarah ditulis ulang oleh pemenang perang
collateral damage macam korban kerusuhan mei 1998, sampai kapanpun akan tetap jadi misteri
risky.jahat dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup