Membandingkan 6 Ekstensi Adblocker dalam Mengatasi Anti-Adblock! Mana yang Terbaik?
TS
ffsuperteam
Membandingkan 6 Ekstensi Adblocker dalam Mengatasi Anti-Adblock! Mana yang Terbaik?
Membandingkan 6 Ekstensi Adblocker Dalam Mengatasi Anti-Adblock!
Yang Mana yang Terbaik?
Selamat datang kembali di thread ane
Sudah setahun sejak thread ane tentang browser, yaitu Tes Perbandingan Beberapa Browser Terbaik di PC, tepatnya waktu itu di bulan ramadhan juga. Jadi ini mungkin akan menjadi thread tahunan spesial ramadhan yang bakal membahas tentang browser dan sekitarnya
* * * * *
Setelah tahun lalu ane membandingkan browser - browser terbaik di PC, maka kali ane akan membahas salah satu jenis ekstensinya yang paling banyak digunakan, dialah Adblocker!
Sebagaimana kita tau kalo adblocker itu berfungsi untuk menghilangkan iklan - iklan yang ada di website yang kita kunjungi. Adblocker akan memfilter semua iklan sedemikian rupa sehingga tidak ada lagi iklan yang mengganggu kita saat berselancar di internet. Entah itu iklan pop-up, melayang, banner, video dan iklan lainnya yang terdapat di kanan kiri atas bawah semua itu akan disikat sama si Adblock
Apa sih Anti-Adblock itu ?
Spoiler for Please disable your adblock!:
Bukan pernah lagi, pasti sering dong lagi enak - enak browsing tiba - tiba diganggu pesan yang biasanya kayak gini nih "please disable adblock to proceed to the destination page". Tentu mau gak mau kita harus matikan adblock biar bisa liat websitenya. Tapi kalo iklannya ada banyak dan memang mengganggu apakah kita harus menyerah dengan keadaan ? Tentu tidak!
Dan sesuai judul di atas ane akan mengetes seberapa tangguh sih adblock - adblock ini dalam mengatasi Anti-Adblock. Sebagai tambahan ane juga bakal mengetes tingkat keberhasil adblock" tadi dalam memfilter iklan. Kalo di thread tes browser ane mengambil hasil uji coba orang lain, maka kali ini ane akan melakukan uji coba sendiri. Let's start our experiment!
Quote:
PREPARATION
Browser yang ane gunakan adalah browser Opera versi 60 di Windows 8.1.
Adblock yang akan ane gunakan adalah : 1. Adblock Plus
2. AdBlock
3. AdGuard
4. uBlock Origin -/+ Nano defender
5. Nano Adblocker + Nano Defender
6. Opera Adblocker
Khusus untuk uBlock Origin akan dites tanpa ekstensi tambahan dan menggunakan ekstensi tambahan (Nano Adblocker). Ini karena salah seorang developer membuat ekstensi khusus buat uBlock Origin untuk mengatasi Anti-Adblock. Tapi akhirnya dia membuat adblocker sendiri (Nano Adblocker) yang mana source codenya diambil dari uBlock. Dilihat dari tampilan dan pengaturan sebenarnya sih sama aja kayak uBlock, cuma filter listnya sudah langsung tersedia beda kayak uBlock yang harus import manual.
Terakhir, rasanya kurang kalo ga nambahin Opera disini, apalagi Opera itu browser pertama yang punya adblock built-in. Jadi bakal ane tes juga sejauh mana kemampuannya.
Website yang punya Anti-Adblock yang akan dicoba : 1. BlockAdBlock
2. SafelinkConverter (Anti Ad Blocker)
3. Safelinku
4. AntiBlock
5. Mangasail
6. Anoboy
7. Techradar (Aggressive ads)
Khusus untuk link nomor 7, ane akan mengetes seberapa baikkah adblocker ini dalam memfilter iklan. Karena ane ga bisa masukin linknya ke sini, maka ane tunjukin tampilannya lewat screenshot dibawah.
Spoiler for Penampakan anti-blocker:
(Gambar yg terakhir, kalo discroll iklan masih banyak lagi dan loading ga selesai" karna iklannya berganti terus)
Quote:
PROCEDURE
Prosedur pengerjaan yang ane lakukan :
Mengaktifkan satu ekstensi adblock dan menonaktifkan ekstensi lain yang aktif agar tidak mengganggu kerjanya adblock
Membersihkan cache dan cookie sebelum membuka link anti-adblock
Membuka satu persatu link anti-adblock kemudian mencatat hasilnya apakah adblock terdeteksi atau tidak (Undected or Detected)
Mengganti dengan adblock selanjutnya
Kembali membersihkan cache dan cookie
Khusus untuk link no 7 adalah pengetesan iklan. Semua iklan di website tersebut akan dianggap iklan. Tidak ada halaman yang diwhitelist maupun acceptable ads (iklan yang diizinkan)
Untuk filter list yang digunakan setiap adblock akan berbeda tapi jenis filternya kurang lebih sama, tergantung dari apa yang disediakan oleh ekstensi adblock tanpa harus melakukan import filter secara manual (pegecualian untuk uBlock + Nano Defender).
Umumnya filter yang digunakan adalah : 1. Easylist
2. EasyPrivacy
3. ABPIndo
4. Fanboy's Annoyance
5. Adblock Warning Removal List
Quote:
EXECUTION
1. Adblock Plus
Merupakan adblocker pertama yang dikembangkan (2002) sekaligus menjadi adblocker tertua yang pernah dibuat.
User Interface & Settings :
* Simple
* Informasi kurang detail
* Filter list sedikit
* Manual filter
* Tidak ada slider pada manual block, sulit untuk memilih element yang tepat
Filter list :
- ABP Filter
- ABPIndo + EasyList
- EasyPrivacy
- Fanboy Social Blocking List
Hasil Tes :
1. BlockAdBlock -> DETECTED ✖
2. Anti Ad Block -> DETECTED ✖
3. Safelinku -> DETECTED ✖
4. AntiBlock -> DETECTED ✖
5. Mangasail -> DETECTED ✖
6. Anoboy -> UNDETECTED ✔
7. Techradar -> Masih ada iklan newsletter, tapi filtering kurang bersih, dan ada adblock warning yang bisa ditutup
* Detected = gagal
* Undetected = berhasil
Quote:
2. AdBlock
Dibuat pada tahun 2009, AdBlock dibangun dengan source code dari Adblock Plus, walau keduanya tidak punya keterkaitan apapun.
User Interface & Settings :
* Simple
* Informasi kurang detail
* Filter list cukup
* Manual filter
* Mudah memilih element pada manual block karena ada slider
Hasil Tes :
1. BlockAdBlock -> DETECTED ✖
2. Anti Ad Block -> DETECTED ✖
3. Safelinku -> DETECTED ✖
4. AntiBlock -> DETECTED ✖
5. Mangasail -> DETECTED ✖
6. Anoboy -> UNDETECTED ✔
7. Techradar -> Tidak ada iklan, tapi filtering kurang bersih, dan ada adblock warning yang bisa ditutup
Quote:
3. AdGuard
AdGuard didirikan pada tahun 2009 dan terletak di negara Siprus.
User Interface & Settings :
* Tampilan menarik dan atraktif
* Informasi cukup ditambah statistik
* Filter list banyak
* Manual filter dengan autosave
* Mudah memilih element pada manual block karena ada slider dan setting tambahan
* Stealth Mode
Hasil Tes :
1. BlockAdBlock -> UNDETECTED ✔
2. Anti Ad Block -> DETECTED ✖
3. Safelinku -> DETECTED ✖
4. AntiBlock -> DETECTED ✖
5. Mangasail -> UNDETECTED ✔
6. Anoboy -> UNDETECTED ✔
7. Techradar -> Tidak ada iklan, filtering sangat bersih dan rapi, tidak ada adblock warning
Quote:
4. uBlock Origin
Dikembangkan pada tahun 2014, uBlock dipuji karena penggunaan memori yang sedikit dibanding ekstensi yang lain.
User Interface & Settings :
* Tidak menarik
* Informasi detail tapi membingungkan
* Filter list banyak
* Manual filter
* Tidak ada slider pada manual block, sulit untuk memilih element yang tepat
Filter List :
- uBlock Filter
- Easylist
- Fanboy's Annoyances
- Adblock Warning Removal list
- EasyPrivacy
- ABPIndo
Hasil Tes Tanpa Nano Defender :
1. BlockAdBlock -> DETECTED ✖
2. Anti Ad Block -> UNDETECTED ✔
3. Safelinku -> UNDETECTED ✔
4. AntiBlock -> DETECTED ✖
5. Mangasail -> UNDETECTED ✔
6. Anoboy -> UNDETECTED ✔
7. Techradar -> Tidak ada iklan, tapi filtering kurang bersih, dan ada adblock warning yang bisa ditutup
Filter List tambahan:
- Nano Filter
- Nano Integration
Hasil Tes + Nano Defender :
1. BlockAdBlock -> UNDETECTED ✔
2. Anti Ad Block -> UNDETECTED ✔
3. Safelinku -> UNDETECTED ✔
4. AntiBlock -> UNDETECTED ✔
5. Mangasail -> UNDETECTED ✔
6. Anoboy -> UNDETECTED ✔
7. Techradar -> Tidak ada iklan, tapi filtering kurang bersih, tidak ada adblock warning
Quote:
5. Nano Adblocker + Nano Defender
Nano Adblocker dikembangkan dengan source code dari uBlock Origin. Tidak ada perbedaan yang mencolok.
User Interface & Settings :
* Persis seperti uBlock Origin
Filter List :
- Sisanya sama seperti uBlock Origin
Hasil Tes + Nano Defender :
1. BlockAdBlock -> UNDETECTED ✔
2. Anti Ad Block -> UNDETECTED ✔
3. Safelinku -> UNDETECTED ✔
4. AntiBlock -> UNDETECTED ✔
5. Mangasail -> UNDETECTED ✔
6. Anoboy -> UNDETECTED ✔
7. Techradar -> Tidak ada iklan, tapi filtering kurang bersih, tidak ada adblock warning
Quote:
6. Opera Adblocker
Browser pertama yang memiliki fitur adblock secara built-in.
User Interface & Settings :
* Pengaturan sedikit
* Informasi kurang detail
* Filter list sedikit
* Tidak ada manual filter
Filter list :
- Easylist
- Malware
- EasyPrivacy
- Adblock Warning Removal List
- ABPIndo
Hasil Tes :
1. BlockAdBlock -> DETECTED ✖
2. Anti Ad Block -> DETECTED ✖
3. Safelinku -> DETECTED ✖
4. AntiBlock -> DETECTED ✖
5. Mangasail -> DETECTED ✖
6. Anoboy -> UNDETECTED ✔
7. Techradar -> Masih ada iklan newsletter, tapi filtering kurang bersih, dan ada adblock warning yang bisa ditutup
Quote:
RESULT
Dari tes diatas, maka didapatkan data sebagai berikut :
Spoiler for Keseluruhan Data:
Lebih lanjut data diolah menjadi diagram di bawah ini :
Quote:
CONCLUSION
Walaupun Adblock Plus merupakan ekstensi adblocker tertua, tapi dia hanya mampu mengatasi 1 Anti-Adblock. Sedangkan dari sisi filteringnya, masih terdapat iklan bahkan sisa - sisa teks yang tidak sanggup untuk dibersihkan. Cukup disayangkan, apalagi ini adblocker yang ane instal waktu masih pake chrome.
AdBlock pun tidak jauh berbeda, hanya mampu mengatasi 1 Anti-Adblock. Sedangkan filteringnya sudah tidak ada iklan walau tetap terdapat sisa - sisa teks yang tidak dibersihkan.
AdGuard mampu mengatasi 3 Anti-Adblock, dimana jika Nano Defender tidak dihitung maka AdGuard satu - satunya ekstensi yang dapat mengatasi link BlockAdBlock. Sedangkan dari sisi filtering, AdGuard tampil sangat mengesankan dengan menyikat habis seluruh iklan tanpa tersisa. Filter khusus milik AdGuard ternyata memberikan hasil yang sangat memuaskan.
uBlock Origin bahkan tanpa bantuan Nano Defender dapat mengatasi 4 AntiAdblock, sedangkan dengan Nano Defender dapat mengatasi seluruh Anti-Adblock. uBlock Filter dan Nano Filter menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi Anti-Adblock. Sedangkan dalam filtering ads, tampil lebih baik dari AdBlock walau filteringnya masih kurang bersih.
Duet Nano Adb + Nano Def memberikan hasil yang sama persis dengan tes uBlock + Nano Def. Tentu saja karena Nano Adblocker ini adalah hasil "kloningan" dari uBlock Origin.
Opera Adblocker tampil dengan tidak mengesankan karena dari kedua tes yang dilakukan, Opera Adblocker memberikan hasil yang sama seperti Adblock Plus, hanya dapat mengatasi 1 Anti-Adblock dan filtering yang masih terdapat iklan serta sisa". Embel" sebagai adblocker built-in pertama ternyata tidak memberikan hasil yang impresif. Ane sempat berpikir apakah jangan" ini hasil kloningan Adblock Plus ? hmmm
Yak, itulah hasilnya duet uBlock/Nano Adb + Nano Defmenjadi yang terbaik dalam mengatasi Anti-Adblock meskipun secara mandiri uBlock berhasil mengatasi lebih dari setengah yang dites. Sedangkan AdGuard menjadi yang terbaik dalam tes filtering, walaupun dalam tes Anti-Adblock tidak buruk juga karena berhasil mengatasi setengahnya.
Terima kasih telah mengikuti thread ane yang panjang ini, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita. Dan jangan lupa untuk selalu tinggalkan komen dan share ke seluruh sosmed yang gan sis punya !
Jadi gimana ?
Sudah memutuskan untuk pindah ke adblock lain ?
Atau baru memulai untuk instal adblock ?
UPDATE : Nano Adblocker / Nano Defender
Quote:
Original Posted By ffsuperteam►Time to remove Nano Adblocker and Defender from your browsers (except Firefox)
Singkatnya ada pergantian maintainer Nano Adblocker yg awalnya dipegang oleh jspenguin karena dia sibuk dilemparlah project ini ke developer turki yg sampe skrg ga diketahui siapa orgnya.
Masalahnya dev turki yg ga diketahui ini memasukkan malicious code ke dalam Nano Adblocker yg bisa mengirim aktivitas user termasuk informasi sensitif ke server mereka. Pertama kali diketahui oleh gorhill dev uBO. Lihat disini
Sudah ane coba dulu,
dan tidak terlalu mengesankan
Quote:
Original Posted By Seizhan►ane pakek ABP, kayaknya ane harus ganti adblocker.
butuh juga adblocker buat hape, kasihan hape lelet browsing berita malah iklan kiri-kanan-atas-bawah.
Ane saranin pakai AdGuard atau uBlock/Nano. Settingan filter bisa diliat di post #3 gan.
Untuk adbloker buat hp, bisa diliat cara lengkapnya di thread ini https://kask.us/iD329