Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

beqichotAvatar border
TS
beqichot
Ada Pelajaran Apa Di Cerita Ini?
KISAH1
Ada sebuah kisah, tentang seorang pemuda yang ingin merubah dunia. Dia merasa prihatin dengan keadaan yang melanda di negerinya saat itu. Maka, ia mwmpunyai ide untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Masalahnya sebenarnya sederhana untuk jaman ini, tapi untuk jaman itu, dianggap masalah yang membingungkan. Ia melihat banyak orang yang sering terkena duri pada telapak kakinya, karena pada jaman itu belum ada sandal atau sepatu. Pemuda ini melihat bahwa Raja dan keluarganya tidak pernah mengalami hal itu. Mengapa? Ternyata, di dalam istana digelari peemadani yang sangat tebal, sehingga duri dan benda runcing lain seperti pecahan genting dll tidak dapat menembusnya.
Maka pemuda ini berpikir, kalau ia bisa menggelari seluruh negeri dengan karpet, maka penduduk tidak akan terkena benda tajam lagi si telapaknya.
Akhirnya, pemuda itu menemui gurunya, dan menceritakan tentang idenya itu. Gurunya mendengarkan dengan seksama apa yang diutarakan pemuda itu. Setelah pemuda itu selesai berbicara, sang guru mengajak muridnya naik ke puncak bukit.
Ia kemudian berkata:
"Muridku, lihatlah negeri kita yang sangat luas ini. Berapa banyak biaya yang akan engkau habiskan untuk menutupi semuanya dengan permadani?"
Pemuda itu tertegun....
Sang Guru kembali berkata:
"Muridku, lebih mudah bagimu untuk melindungi kakimu sendiri dari duri dan benda lainnya, daripada menggelar permadani di seluruh negeri!"
Pemuda itu terdiam, dan mencerna kata-kata sang guru.
Siang dan malam ia memikirkan hal itu, hingga suatu hari dia mendapatkan pencerahan.
Akhirnya dia membuat terompah dari kayu untuk melindungi kakinya, kaki gurunya, dan keluarganya. Pada awalnya ia diejek dan ditertawakan, tapi ia tak bergeming. Di saat orang lain jalan dengan hati-hati agar tak tertusuk duri, pemuda ini berjalan dengan santainya melewati duri-duri itu.
Masyarakat yang melihat hal itu, beramai-ramai memesan terompah itu. Pemuda itu juga mengajarkan cara membuat alas kaki kuno itu kepada penduduk. Sejak hari itu, tak ada lagi orang tertusuk duri di telapak kakinya.
Pelajaran apa yang kita dapat dari cerita ini?
Silahkan direnungkan...
Semoga trit gaje ini ada gunanya.
Salam.
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...7f93031b1be136

https://www.kaskus.co.id/show_post/5...cb9531c8587cc3

https://www.kaskus.co.id/show_post/5...393a676373e3d7
Diubah oleh beqichot 25-04-2020 11:20
NadarNadz
saeful07
nona212
nona212 dan 20 lainnya memberi reputasi
21
673
36
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
beqichotAvatar border
TS
beqichot
#2
KISAH 2
Alkisah, ada sepasang suami isteri petani yang hidup di sebuah desa. Sebut saja Pak Kabul dan Bu Kabul.
FYI, mereka belum mempunyai anak lho, meski sudah lama berkeluarga.
Pak Kabul sebagai seorang suami yang rajin dan bertanggung jawab, dengan tekun mengolah sawah dan ladang yang dimilikinya. Mereka hidup bahagia. The End....
Eh...belum kok. Pada suatu hari, saat menggarap sawah, Pak Kabul mendapatkan beberapa ekor belut yang besar dan panjang. Dengan gembira, ia membawa pulang belut2 itu dan memberikannya kpada Bu Kabul. Pak Kabul berpesan supaya belut itu dimasak agar dapat menjadi lauk saat ia pulang dari sawah. Bu Kabul mengiyakan pesan suaminya.
Setelah Pak Kabul pergi lagi ke sawah, Bu Kabul kebingungan. Bagaimana ia mesti memasak belut sepanjang itu, sementara ia tidak mempunyai periuk yang besar. FYI, jaman dulu gan.
Setelah berpikir sekian lama, akhirnya ia memutuskan untuk meminjam periul besar pada tetangganya. Namun, masalah baru muncul. Ia tidak ingin tetangganya tahu bahwa ia akan memasak belut. Jangan2 nanti mereka malah minta, batin Bu Kabul.
Maka diambillah seutas tali dan diukurkan ke belut yang paling panjang. Setelah itu, ia berkeliling ke tempat tetangga untuk minjam periuk yang besar. Tentu saja tak ada yang punya periuk sebesar itu. Dengan lesu Bu Kabul pulang dengan tangan hampa. Ia kesal dan bingung, karena sebentar lagi suaminya akan pulang, sementara belutnya belum matang. Tak lama, terdengar suara orang2 yang pulang dari sawah. Bu Kabul semakin panik dan bingung. Apa yang harus dilakukannya?
Bersambung....
Diubah oleh beqichot 25-04-2020 12:38
aryanti.story
aryanti.story memberi reputasi
1