747.400Avatar border
TS
747.400
BREAKING NEWS! Pesawat Komersil Dilarang Terbang di Indonesia 24 April - 1 Juni 2020
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara layanan transportasi udara penumpang komersil. Hal ini berlaku sejak 24 April 2020 sampai 1 Juni 2020.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto, mengatakan larangan terbang ini baik perjalanan dalam negeri (domestik) maupun luar negeri (internasional).

"Untuk sektor tranportasi udara saya sampaikan pertama larangan perjalanan dalam negeri dan luar negeri, baik transportasi udara berjadwal maupun carter 24 April-1 Juni 2020," kata Novie, Kamis (23/4/2020).

Namun, Novie mengatakan akan ada pengecualian untuk pimpinan lembaga tinggi negara maupun wakil kenegaraan hingga organisasi internasional. "Selain itu, organisasi penerbangan khusus pemulangan WNI, WNA dan terkait penegakan hukum dan pelayanan darurat petugas penerbangan masih bisa dengan seizin menteri."

Sementara, hal ini juga berlaku untuk pengangkutan layanan medis dan logistik termasuk kargo.

"Navigasi udara tetap dibuka 100% sedangkan bandara juga beroperasi seperti biasa di mana mereka wajib layani pesawat take off landing dan pesawat yang melintasi bandara tersebut," kata Novie.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...il-1-juni-2020

Jadi merembet kemana mana emoticon-Mewek
Tidak pernah terbayang sebelumnya akan ada penyakit seperti ini emoticon-Frown

ya Tuhan begitu banyak dosa kami umat manusia, ya Tuhan ampunilah kami, semoga virus corona ini segera hilang dari dunia ini. Amin
kumaniaks
infinitesoul
sebelahblog
sebelahblog dan 113 lainnya memberi reputasi
114
7.2K
197
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
bowobutoijoAvatar border
bowobutoijo
#24
SEANDAINYA 2 bulan yang lalu langkah semacam ini berani diambil oleh pemerintah pusat secara tegas. Sayang, nasi sudah menjadi bubur. emoticon-Frown
yenyoktafia
anasabila
pabloo
pabloo dan 8 lainnya memberi reputasi
7
Tutup