Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

joko.winAvatar border
TS
joko.win
Selain Air Galon, Sebelum Meninggal Yulie Hanya Makan Singkong Seukuran Jempol
Selain Air Galon, Sebelum Meninggal Yulie Hanya Makan Singkong Seukuran Jempol

Liputan6.com, Jakarta - Muhammad Holik, suami almarhumah Yulie Nuramelia, membagikan kisah hidupnya yang kelaparan hingga harus minum air galon isi ulang selama dua hari. Dia bercerita kalau perut keluarganya terisi makanan hanya hingga Rabu pagi, 15 April 2020. Hingga akhirnya ada salah satu anaknya yang menghubungi relawan untuk meminta bantuan.

Relawan itu datang pada Jumat, 17 April 2020 dengan membawa bantuan sembako seperti beras, telur hingga minyak goreng.

"Ini yang ngasih duluan, katanya ada hamba Allah yang ngasih. Saya juga makasih ada yang nyumbang, membantu," kata Holik, ditemui di Kota Serang, Banten, Rabu (22/4/2020).

Selama dua hari itu, keluarga Yulie hanya mengisi perutnya dengan air galon. Bahkan sebelum itu terjadi, kerap menahan lapar dengan merebus singkong yang ditanam di sekitar rumahnya. Meski singkong itu masih berukuran kecil dan belum layak konsumsi. Namun apa daya, kebutuhan perut tak bisa ditahan.

2 dari 2 halaman

Malu Minta Tolong Tetangga

Sedangkan untuk meminta bantuan ke tetangga, baik Holik maupun Yuli mengaku malu. Sehingga berusaha menutupi kesulitan dan rasa laparnya dengan singkong yang seukuran jempol tangan.

"Makan yang ada aja, singkong itu dicabut, enggak layak makan lah, karena kepepet. Mau minta-minta ke tetangga kan malu. Kalau rejeki mah kan Allah yang ngatur. Mudah-mudahan ada milik, kalau enggak ada milik mah ya itu kosong, minum air, ngerebus singkong," terangnya.

Mengenai penyebab pasti istrinya meninggal, dia mengaku tidak tahu pasti. Lantaran di tengah rasa lapar dan pandemi covid-19, Holik berusaha tetap mengais rejeki. Namun saat istrinya menghembuskan nafas terakhir, Holik tak dapat mendampinginya.

"Waktu itu saya lagi kerja, di telepon anak. Katanya bunda pingsan. Saya enggak tahu kenapa. Karena kondisinya enggak kenapa-kenapa (masih sehat)," jelasnya.

https://m.liputan6.com/amp/4234616/s...eukuran-jempol
kumaniaks
infinitesoul
sebelahblog
sebelahblog dan 30 lainnya memberi reputasi
31
1.8K
30
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
pakulidiAvatar border
pakulidi
#5
ada yang salah dengan masyarakat Indonesia ini sejak dulu, mereka ini gema memberi bantuan pada kejadian di luar negeri, palestina misalnya serta kejadian kejadian yang trend mengangkat derajat penyumbangnya.

tapi mereka banyak yang buta dan abai pada lingkungan sendiri dengan banyak alasan, lalu setelah seperti ini sibuk pada sok care, sok menyalah nyalahkan keadaan.
areszzjay
juragan.goyang
king.aslan
king.aslan dan 8 lainnya memberi reputasi
9
Tutup