Sebulan telah berlalu semenjak kejadian breaknya hubungan gw dengan amel, dan sebulan ini juga kami berdua gak ada komunikasi sama sekali. Gw memang mengabulkan permintaan bahwa ia ingin sendiri dulu tapi gw masih memantaunya, yaa walaupun karena kejadian ini juga gw sering melihat para lutung kasarung mencoba mendekati amel, gw cemburu?? Pasti karena gw benar benar sayang kedia. Tapi ekspresi Amel bukannya senang didekitin melebihi dia risih.

Hal yg benar benar gw takutkan adalah ketika gw tidak bisa memperhatikannya selama 24jam. Gw masih khawatir jika nanti amel benar benar coba melupakan lelaki brengsek seperti gw ini yg membuat dia tersiksa karena ulah gw sementara gw masih berhubungan dengan wanita lain. Hidup ini jangan terlalu diambil pusing namun masih ada hal yg menyenangkan menunggumu, kata kata yg pernah terucap dibibir mungil amel. Dan kata kata ini pula yg menganggu pikiran gw saat ini

Minggu sore gw sudah berada diatas motor kesayangan gw menuju rumah seseorang sekitar 15menit berkendara sampailah gw dirumah yg selama sebulan ini tak pernah gw kunjungi, siapa lagi kalau bukan rumah amel. Iyaa kemaren malam ia menghubungi gw, katanya ada yg pengen ia obrolkan dengan gw. Sekarang gw sudah berada diruang tamu rumahnya ditemani oleh dia yg duduk disebrang hadapan gw



Amel masih terdiam dengan ucapan gw barusan, ia mulai meneteskan air matanya. Hal yg gw tidak suka, yaitu air mata wanita karena lelaki brengsek. Perasaan seorang cewe itu bagaikan sebuah telur yg terlihat keras namun lemah saat digenggam. Saat hati wanita sedang ada digenggamanmu otomatis perasaan itu ada dalam kendalimu, jika kamu ingin menghacurkannya maka itu mudah bagimu, jika kamu bisa menjaganya kamu juga butuh perjuangan agar hati itu tidak retak ketika berada didekatmu



Gw tersenyum dan kembali melangkah menuju motor, setelah itu gw meninggalkan rumah amel dengan perasaan yg sedikit lega, iyaa karena gw bisa menyampaikan apa yg gw pendam selama ini, hati gw benar benar senang saat iyaa masih mempunyai perasaan yg sama ke gw. Sesampainya dirumah gw langsung beranjak menuju kamar dan menguci pintu lalu membakar sebatang rokok

Ketika rokok yg gw isap masih setengah tiba tiba suara dering hp gw berbunyi, gw mengambil hp yg ada diatas meja lalu menangkat siapa penelfon yg mencoba menganggu ketenangan gw. Gw melihat kelayar hp yg muncul sebuah nama seorang wanita



Gila bener ternyata cewe yg gw kira kalem bisa nekad kek gini juga, dan semenjak kejadian ini juga della dan bella menjadi seperti membenci satu sama yg lain sampai sekarang kayaknya sih gitu. Apakah gw gak pengen bikin mereka damai?? Jawabannya pengen tapi sepertinya memang susah hehe

Setelah mematikan telfon dari della gw kembali meletakan hp gw diatas meja sambil menyulut rokok gw yg hampir menyisakan puntungnya. Tapi baru juga membalikan badan hp gw kembali bergetar tanda sebuah pesan masuk. Gw kembali meraih hp dan melihat ada sebuah pesan dari bella



Seperti itulah isi dari pesan tersebut, gw hanya tersenyum memandangi layar hp gw. Masalah yg datang bertubi-tubi, Masalah pertama yg belum gw selesaikan sekarang bertambah lagi. Membuat gw mau bunuh diri, ohh tidak gw tidak sebodoh itu. Ternyata benar, berani berbuat berani menanggung