Karena bawah Covid-19 hampir seluruh manusia terkurung dalam rumahnya masing-masing. Beberapa kota besar terlihat menurunkan kadar polusi udara, mungkin langit menangis terharu melihat kita seolah terlihat kompak dan bekerja sama untuk wabah ini. Tapi sebenarnya kita hanya menghindari sebuah penyakit tanpa peduli orang lain di sekitarnya. ---
Mungkin jika Alam ini bisa berbicara, bisa saja kita manusia di maki-maki tiap detik oleh mereka. Atas keegoisan manusia yang memang bisa disebut bodoh ini, tapi tentu saja masih banyak sekali manusia tidak bodoh bahkan berkorban untuk kehidupan di bumi ini. ---
Dan mungkin saat ini alam sedang berusaha menyemangati kita para manusia untuk bisa berubah dan hidup di jalan yang baik. Namun Alam tidak memiliki mulut untuk berbicara kepada kita semua, apakah anda bisa membantu alam? Dengan cara menyemangati dirimu terlebih dahulu. Oh ya tentu sering senyum namun tidak fake.

Setelah itu anda bisa memberikan kebahagiaan kepada kerabat, keluarga, sodara hingga ke orang yang tidak kita kenal. Mereka akan merasakan secercah cahaya dari kita dan semoga saja cahaya yang kita berikan itu juga bisa berdampak positif baginya. Seperti membuat kebahagiaan kepada lainnya, seolah membuat rantai kebahagiaan yang indah.

Kau tersenyum? Disaat melihat orang lain bahagia? Betapa mulia dirimu. Aku pasti akan mendoaakan kepada dirimu yang setia membuat orang lain bahagia, Sekecil apapun kebahagiaan itu.

Hatimu terasa kosong? Menangis? Dan begadang tanpa tujuan? Itu siklus hidup sebagai cobaan. Tapi kau tau? Tumbuhan sekitar mu sedih bahkan hewan peliharaan mu juga, disaat melihat dirimu seperti itu.

Hei.., waktu terasa lama disaat anda merasa hancur, Dan waktu terasa cepat saat kamu bahagia. Tapi memang tidak segampang itu untuk bahagia, walau kalimat-kalimat ini mungkin tidak berarti bagi anda. Tapi saya mohon kepada kalian semua untuk bahagia dan menjalankan aktifitas kalian itu dengan indah serta tidak memberikan dampak yang buruk disekitar anda.

Kenapa memberikan dampak buruk? Kau tau? Disaat kita sedang hancur. Kita sulit mengontrol emosi kita dan berdampak ke sekitar kita, bahkan anak atau keluarga kita? Iya tentu. Lalu bagaimana? Kau bisa cerita ke seseorang atau melalu diary, dan mencari hal-hal yang menarik bagi anda untuk bisa bahagia.

Manusia punya hati dan pikiran yang di kombinasikan dengan baik. Kita bisa manfaatkan sebaik mungkin, namun terkadang ego kita lebih tinggi. Ego yang terselip dalam hati anda yang terdalam, terciptakan karena pengalaman buruk masa lalu.

Sulit menjelaskan hal yang begitu berat ini dan butuh banyak yang djelaskan juga. Untuk bisa membuat kita saling mengerti, tapi aku juga takut akan salah kata yang diucapkan disini.

Intinya, saat kau sedih. Kau butuh pelukan dan menangis, dirimu butuh support system melebihi apapun. Dan perlahan kebahagiaan akan menghampirimu, perlahan tapi pasti. Terimakasih dan semoga kalian membaca dengan berfikir positif. Dan anda bisa ceritakan apa yang sedang anda alami tapi inti nya saja di comment.

Serta saya meminta bisa saling support satu sama lain. Terimakasih atas perhatiaannya. Maaf membuang waktu membaca kalian.

Aku sayang sekali sodaraku di negara ini
Love u