Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

KoncongAvatar border
TS
Koncong
Masyarakat Mulai Panik, Pemerintah Dinilai Gagap Tangani Corona!


Jakarta -
Di tengah virus Corona yang makin luas penyebarannya di Indonesia, banyak masyarakat mulai mengeluh kesulitan ekonominya. Terlebih lagi bagi para pekerja informal yang kehilangan sumber pendapatan, pekerja formal pun dibayangi PHK karena melemahnya dunia bisnis.

Pemerintah sendiri sudah mengklaim punya segudang solusi untuk mengatasi kelesuan ekonomi di masyarakat. Program jaring pengaman sosial untuk masyarakat kecil, hingga program Kartu Pra Kerja untuk korban PHK sudah dibentuk.

Namun, nyatanya program ini tidak serta merta sudah bisa dirasakan masyarakat di masa sulit seperti ini. Kalau menurut peneliti ekonomi Indef Bhima Yudhistira, pemerintah belum siap dengan program-program tersebut, pendataan menjadi masalah utamanya.

"Belum siap sama sekali, bisa dibilang gagap. Masalahnya data masih belum ready, apalagi jumlah bantuan sosial mau dinaikkan. Pendataan kartu Pra Kerja juga masih berantakan dan kurang efektif," kata Bhima kepada detikcom, Minggu (12/4/2020).

Bhima menilai pemerintah sejak awal sudah menganggap enteng dampak ekonomi dari wabah Corona. Sehingga program bantuan seperti ini nampak dilakukan terlalu buru-buru dan belum disiapkan dengan tepat.

"Ini awalnya karena pemerintah terlalu anggap enteng, sehingga jaring pengamannya kurang disiapkan," kata Bhima.

Bahkan sejak Januari lalu saat virus Corona belum terbukti menjangkit Indonesia, seharusnya pendataan penerima berbagai jenis program bantuan pemerintah sudah dilakukan. Namun ternyata hal itu tidak dilakukan.

Pengemudi ojek online alias ojol saja misalnya, sebetulnya tidak sulit meminta data ke aplikator sejak jauh hari. Bahkan datanya pasti akan lengkap.

"Harusnya, dari Januari pendataan itu sudah berjalan. Apa sulitnya meminta data pendapatan driver ojol yang terdampak dari pihak aplikator. Itu sudah jelas ada by name, by address dan by account," jelas Bhima.

Pendaftaran Pra Kerja sendiri baru saja dibuka, pembukaannya sendiri mundur beberapa hari dari target yang disiapkan. Sementara itu, pemerintah juga sudah meminta pendataan pekerja terdampak ke Dinas Ketenagakerjaan tiap daerah, bahkan hingga ke pelaku usaha.

Sementara untuk bantuan sosial, hingga saat ini pemerintah masih mencari skemanya untuk disalurkan ke masyarakat. Kementerian Sosial sendiri mengatakan bantuan sosial akan berbentuk bantuan langsung tunai senilai Rp 600 ribu per 3 bulan.

sumur

Pemerintah di seluruh dunia pun tdk siap bambang. Semoga saja kita tdk jd epicentrum baru corona.
So... jaga diri anda dan keluarga anda agar tdk terpapar nih virus jahanam.
4iinch
sebelahblog
viniest
viniest dan 22 lainnya memberi reputasi
19
8K
212
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
jamkecilAvatar border
jamkecil
#23
Quote:


Quote:


Kalau gw boleh ngayal pengen rasanya gw pinjem PM new zealand emoticon-Big Grin

Jacinda Ardern – New Zealand

Prime minister Jacinda Ardern is good in a crisis. The mosque attacks in Christchurch, the eruption of Whakaari White Island, and now the Covid-19 crisis, which has brought only four deaths in the country so far, have proved that beyond doubt.
Choosing to “go hard and go early”, Ardern placed the country in total lockdown on 25 March. The decisive move shocked many Kiwis, but Ardern softened the blow using clear, empathetic language and urging everyone to “be kind” to one another – a slogan now emblazoned on billboards around the country. On the first night of the lockdown, she appeared in her tracksuit on Facebook live to reassure the nation.

Epidemiologist Professor Michael Baker says New Zealand’s “elimination” strategy would not have been possible without Ardern at the helm. “The brilliant, decisive and humane leadership of Jacinda Ardern was instrumental in New Zealand’s rapid change in direction with its response to Covid-19, and the remarkably efficient implementation of the elimination strategy.”emoticon-Big Grin
Diubah oleh jamkecil 12-04-2020 13:41
0
Tutup