iam.cyborgAvatar border
TS
iam.cyborg
Acuhkan Seruan Anies, Jemaah Jumat di Masjid Luar Batang Tak Jaga Jarak


Suara.com - Imbauan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada masyarakat untuk meniadakan segala kegiatan di masjid sepertinya tidak berlaku di Masjid Keramat Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Pasalnya, meskipun ada pandemi virus Corona (Covid-19) para peziarah tetap berdatangan ke masjid tersebut.

Selama ini, Masjid Keramat Luar Batang menjadi salah satu destinasi wisata religi yang dipilih masyarakat. Pasalnya, dalam lingkungan masjid tersebut terdapat makam Habib Husein bin Abu Bakar bin Abdillah Al-'Aydrus atau dikenal sebagai Habib Keramat Luar Batang.

Dani, salah satu warga setempat mengungkapkan tidak ada imbauan peniadaan kegiatan di masjid yang didirikan pada abad ke-18 itu meskipun kota Jakarta terpapar Covid-19 dengan angka pasien yang cukup tinggi.



"Masjid kami dibuka karena banyak jemaah datang untuk berziarah ke makam," kata Dani saat dihubungi Suara.com, Jumat (3/4/2020).

Meski tidak ada imbauan penutupan masjid untuk sementara waktu, pengurus masjid tetap melakukan pengecekan suhu tubuh dan memberikan cairan hand sanitizer kepada jemaah.

Tiadanya penutupan sementara juga berlaku bagi aktivitas ibadah para jemaah. Warga setempat masih mendatangi masjid untuk melangsungkan salat Jumat. Namun pada hari ini sempat ada miskomunikasi dengan pihak kepolisian.


Para jemaah sempat dihadang oleh pihak kepolisian agar tidak melangsungkan salat yang melibatkan orang banyak. Namun kedua belah pihak akhirnya memutuskan bernegosiasi.

Jemaah masih dipersilahkan untuk melangsungkan salat Jumat dengan catatan tidak boleh melakukan pengeras suara saat khatib menyampaikan ceramah.

"Hanya boleh pakai pengeras suara pas waktu salat saja," tuturnya.

Dani tidak begitu mendengar apa pesan yang disampaikan penceramah karena posisinya yang jauh dari dalam masjid. Hanya saja ia menuturkan kalau tidak ada kebijakan jaga jarak dalam pelaksanaan salat. Artinya, tiap jemaah pun tetap berdempetan sesuai dengan aturan salat.

"(Jaga jarak) tidak berlaku," kata dia.

https://www.google.com/amp/s/amp.sua...tak-jaga-jarak

Nganus paling diam aja tanggapin yg ginian. Demi citranya pilpres dimata kadrun.. fpi bisa demo kedubes india, nganus tutup lobang eh mata

Ayo kadrun cebokin pantat nganus, jilat sampai bersih!

Enak nus rasa jigong sendiri? emoticon-Lempar Bata

Diubah oleh iam.cyborg 04-04-2020 03:18
4iinch
sebelahblog
liee
liee dan 13 lainnya memberi reputasi
12
6.7K
95
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
eFVZeeAvatar border
eFVZee
#22
Gak cuman diJKT, diseluruh Indonesia juga kayak gini, misalnya di kmPUNG gw, mesjid yg dipinggir jalan udah bagus ngilangin shalat Jum'at, bahkan ada masjid yg pintu masuknya dihalangi batu supaya kendaraan gak bisa masuk (MESKIPUN MASIH DIIZINKAN SHALAT DI LUAR MASJID). Tapi mesjid2 yg ada di dlm kampung masih ngadain shalat jum'at, akhirnya yg biasanya shalat jum'at di mesjid pinggir jalan malah pada jum'atan di mesjid kampung, apa namanya itu ko bukan KETOLOLAN YG HQQ?
Exorcizm
galuhsuda
scorpiolama
scorpiolama dan 2 lainnya memberi reputasi
3