- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
WANITA KEJAM
TS
nurulnadlifa
WANITA KEJAM
Quote:
Quote:
Quote:
Fotonya nyomot di google pny nenek gayung.
Part 2
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...d19556fd0e0ef4
Part 3
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...d49546d51ea32f
Part 4
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...9d0f779709edc5
Part 5
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...208425662faf76
Part 6
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...7e9341ba6961a9
Part 7
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...cad70c604f9b3d
Part 8
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...d4953577527632
Part 9
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...ab25119058baff
Part 10
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...77a9317f2a4fa6
Part 11
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...d2954beb0b741c
Part 12
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...d4956c236235b9
Part 13
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...b3cb395a1641e8
Part 14
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...7f9336255ee185
Part 15
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...9b172d275ed61a
Part 16
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...3c7211632a313a
Part 17
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...d695162155d9f2
Part 18
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...cc9544db268cc2
Part 19
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...b5ca26c32f3034
Part 20
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...c9913f49473008
Part 21
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...1d30634618b27f
Part 22
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...9b174eb47b9002
Part 23
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...d695784d27e75f
Part 24
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...208427381afab3
Bersambung
Diubah oleh nurulnadlifa 27-05-2023 11:40
inginmenghilang dan 59 lainnya memberi reputasi
60
20.4K
300
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
TS
nurulnadlifa
#99
WANITA KEJAM part 8
Setelah di rumah pikiranku masih saja terbayang, apa benar semua ada hubungannya mimpi aneh, kejadian yang di luar nalar, meninggalnya bayi mbak Mara. Aku harus bertanya sama kakakku sebenarnya gubuk apa yang ada di seberang sungai.
*****
Sore hari, setelah kakakku pulang kerja aku berusaha mencari tahu sebenarnya siapa yang sda di gubug tersebut.
"Mbak, boleh nanya ngga? "
"Itu, gubug yang di seberang sungai ada penghuninya ngga?"
"Oh itu, ada"
"Siapa dia Mbak? "
"Kata orang sini, dia tuh orang pintar (baca dukun)"
"Orang pintar? "
"Iya, banyak yang datang untuk mencari penglaris, pasang susuk dan entah apalagi aku juga kurang tahu, tapi hati-hati ngga usah kesana kita di sinikan pendatang jadi sebisa mungkin ngga usah kepo atau apalah"
"Iya Mbak, oh iya Mbak besok Mas Yoyo libur aku pulang yah? "
" Iya, kamu ngga papa kan di sana, jaga diri baik-baik dan jaga neh perut, jangan boleh ada yang nyentuh selain suamimu, bidan dan dokter"
"Kenapa Mbak? "
"Entahlah, dulu waktu Mbak hamil orang tua nasehatin begitu, dan jangan lupa wirid Al quran, sebaik-baik penolong hanyalah Allah"
"Ya Mbak, aku akan ingat semua pesanmu"
Mas Yoyo, menjemputku kembali kerumah, aku ngga boleh takut, aku harus kuat dan percaya kalau Allah akan menolong hambaNya.
Kehamilanku menginjak 7 bulan, aku sering mengurung diri, menghindar dari Mbak Ruti dan Ibunya, lebih baik daripada berurusan dengan mereka.
Di depan rumah gang yang berlawanan hadap dengan rumahku ada penghuni baru dia ibu muda, sebut saja namanya Sri, suaminya Surip kerja sebagai supir pejabat, punya anak laki-laki 2 yang pertama 4 tahun yang ke dua 1 tahun, masih merangkak.
Di rumahnya ada kolam ikan setinggi betis dan air mancur yang bagus aku suka melihatnya, tetapi ada yang aneh di kolam tersebut ada semacam batu kali buatan, anehnya batu kali itu membentuk muka yang sangat seram, tapi mungkin hanya perasaanku saja.
Pagi itu aku sedang ngobrol dengan Ibu penjual sayur, menanyakan mungkin dia tahu apa yang aku tidak ketahui.
"Bu, tahu ngga di semak depan perumahan ini ada bangunan yang hampir roboh, Ibu tahu ngga itu apa"
"Oh itu, Kamu tuh sebaiknya jangan dekat-dekat tempat itu apalagi ada pohon beringin yang gede itu"
"Kenapa bu?"
"Itu dulu pabrik tahu, satu keluarga di bunuh sama perampok dan di makamkan di situ, ada anak gadisnya yang dirudapaksa dan dibunuh oleh mereka, katanya sering menampakkan diri"
"Ih serem Bu! "
" Ya udah, kamu jangan pernah kesana"
"Iya Bu, eh Bu, kok Mbak Ruti dan anak-anaknya ngga pernah kelihatan sudah seminggu ini"
"Anak siapa? "
" Mbak Ruti lah Bu, masa anak kucing, yang dia pernah titipin keaku"
"Na, anak yang dititipin kekamu tuh emang anak kucing, Ruti tuh pernah punya anak tiga malah mereka sudah meninggal"
"Inalillahiwainalillahirojiun, yang aku lihat berarti? " lirihku
" Bu aku masuk dulu, ini aja belanjanya, makasih"
Jadi selama ini yang aku lihat itu siapa.
*****
Sore hari, setelah kakakku pulang kerja aku berusaha mencari tahu sebenarnya siapa yang sda di gubug tersebut.
"Mbak, boleh nanya ngga? "
"Itu, gubug yang di seberang sungai ada penghuninya ngga?"
"Oh itu, ada"
"Siapa dia Mbak? "
"Kata orang sini, dia tuh orang pintar (baca dukun)"
"Orang pintar? "
"Iya, banyak yang datang untuk mencari penglaris, pasang susuk dan entah apalagi aku juga kurang tahu, tapi hati-hati ngga usah kesana kita di sinikan pendatang jadi sebisa mungkin ngga usah kepo atau apalah"
"Iya Mbak, oh iya Mbak besok Mas Yoyo libur aku pulang yah? "
" Iya, kamu ngga papa kan di sana, jaga diri baik-baik dan jaga neh perut, jangan boleh ada yang nyentuh selain suamimu, bidan dan dokter"
"Kenapa Mbak? "
"Entahlah, dulu waktu Mbak hamil orang tua nasehatin begitu, dan jangan lupa wirid Al quran, sebaik-baik penolong hanyalah Allah"
"Ya Mbak, aku akan ingat semua pesanmu"
Mas Yoyo, menjemputku kembali kerumah, aku ngga boleh takut, aku harus kuat dan percaya kalau Allah akan menolong hambaNya.
Kehamilanku menginjak 7 bulan, aku sering mengurung diri, menghindar dari Mbak Ruti dan Ibunya, lebih baik daripada berurusan dengan mereka.
Di depan rumah gang yang berlawanan hadap dengan rumahku ada penghuni baru dia ibu muda, sebut saja namanya Sri, suaminya Surip kerja sebagai supir pejabat, punya anak laki-laki 2 yang pertama 4 tahun yang ke dua 1 tahun, masih merangkak.
Di rumahnya ada kolam ikan setinggi betis dan air mancur yang bagus aku suka melihatnya, tetapi ada yang aneh di kolam tersebut ada semacam batu kali buatan, anehnya batu kali itu membentuk muka yang sangat seram, tapi mungkin hanya perasaanku saja.
Pagi itu aku sedang ngobrol dengan Ibu penjual sayur, menanyakan mungkin dia tahu apa yang aku tidak ketahui.
"Bu, tahu ngga di semak depan perumahan ini ada bangunan yang hampir roboh, Ibu tahu ngga itu apa"
"Oh itu, Kamu tuh sebaiknya jangan dekat-dekat tempat itu apalagi ada pohon beringin yang gede itu"
"Kenapa bu?"
"Itu dulu pabrik tahu, satu keluarga di bunuh sama perampok dan di makamkan di situ, ada anak gadisnya yang dirudapaksa dan dibunuh oleh mereka, katanya sering menampakkan diri"
"Ih serem Bu! "
" Ya udah, kamu jangan pernah kesana"
"Iya Bu, eh Bu, kok Mbak Ruti dan anak-anaknya ngga pernah kelihatan sudah seminggu ini"
"Anak siapa? "
" Mbak Ruti lah Bu, masa anak kucing, yang dia pernah titipin keaku"
"Na, anak yang dititipin kekamu tuh emang anak kucing, Ruti tuh pernah punya anak tiga malah mereka sudah meninggal"
"Inalillahiwainalillahirojiun, yang aku lihat berarti? " lirihku
" Bu aku masuk dulu, ini aja belanjanya, makasih"
Jadi selama ini yang aku lihat itu siapa.
indriketaren dan 5 lainnya memberi reputasi
6