Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Wabah Corona Memaksa Dirumahkan Tanpa Gaji, Akankah Indonesia Tetap Bersatu?




Covid-19 membuat panik semua negara terlebih lagi Indonesia, karantina wilayah sebagian daerah sudah di berlakukan. Semua orang di paksa untuk dirumah hasilnya banyak orang tak bisa bekerja secara normal.

Pedagang dan juga buruh harian mereka pun pulang ke kampung halaman, bukan lebaran lebih cepat tapi dampak dari karantina wilayah tak ada lagi yang membutuhkan jasa buruh. Tak ada lagi yang membeli dagangan di pinggir jalan, masyarakat menghitung pengeluaran mereka. Tabungan merekapun terus tergerus untuk biaya hidup sehari-hari janji pemerintah bak dagelan di negeri dongeng, blunder kerap di lakukan pihak Istana entah sengaja ataupun tidak yang jelas ekonomi kita saat ini seperti kapal titanic yang akan karam bila tak diurus dengan benar.



Sekoci hanya untuk mereka yang punya uang saja, dari menimbun bahan pokok hingga membeli APD di online dengan harga mewah merekapun bisa! Bila ada chaos di negeri ini tinggal kabur ke luar negeri persetan dengan penduduk negeri ini mau mati atau binasa mereka tak perduli.

Empati sudah di tanggalkan, hidup saat ini loe-loe, gw ya gw individualistis memang. Adat sederhana seperti gotong-royong, simpati, bahu-membahu, seperti hanya tinggal dongeng. Mereka jelas akan takut mati, menyelamatkan diri sendiri dan keluarga tutup mata dengan keadaan tetangga atau sekitar.



Hasilnya banyak perusahaan tak bisa bekerja maksimal, untuk membayar gaji karyawanpun bingung pakai apa? Barang yang di produksi pun tak laku, PHK massal bahasa halusnya dirumahkan tanpa gaji satu persatu mulai bermunculan dan itu realita bukan dongeng seperti janji sang raja dengan kartu prakerja tapi regulasinya hingga kini tak pernah dibuka, bagaimana cara mendapatkannya? Siapa saja yang berhak mendapatkan kartu itu? Apa semua pengangguran dapat? Tak ada informasi lanjutan, hanya setengah-setengah seperti biasanya.





Maka jangan salahkan bila masyarakatpun panik karena tak tahu cara mendapatkan kartu prakerja yang dijanjikan, mereka sudah kadung lapar tapi tak punya uang, efeknya akan timbulnya kriminal dimana-mana. Negara pun bingung garda terdepan baik petugas medis maupun polisi juga takut akan kematian covid-19 memang efek kejut yang membuat negara perlahan colaps.

Hingga saatnya nanti uang seperti kertas usang tak berharga, emas bagaikan mutiara yang harganya tetap stabil. Tapi sayang emas negara sudah banyak di tangan asing, langkah membiarkan mati masyarakat adalah langkah pasrah ketika kebijakan-kebijakan seperti dagelan dalam panggung ketoprak humor.



Kota menjadi seperti neraka, petani pun enggan menjual hasil bumi ke pasaran, nelayan pun mereka barter dengan petani untuk sesuap nasi. Lalu bagaimana dengan yang lain? Merana karena sudah di rumahkan tanpa gaji, mati lapar dimana-mana.

Apakah negara ini tetap bersatu entahlah! Jelas lockdown di negara yang ketimpangan sosialnya tinggi bukan solusi, apa yang kamu pilih mati karena Corona atau mati lapar keduanya sama-sama mati. Tapi dampak lockdown negara bisa mati suri. "Sungguh Mengerikan" memang! Untuk itu sebelum itu semua terjadi mari bersama satu suara, jangan bertindak konyol bahu-membahu melawan corona bukan tugas pemerintah saja.



Tapi tugas kita bersama, Herd Immunity karena kebodohan masyarakat sudah terjadi corona sudah meluas hingga ke beberapa provinsi. Banyaklah berdo'a kepada Tuhan setiap yang bernyawa pasti akan mati, tinggal memilih mati sakit, mati lapar atau tak tahan dengan kehidupan bisa saja bunuh diri.

Ini bukan sebuah cerita hoaks tapi fakta yang ada seperti itu ODP, PDP tidak diawasi dengan baik jadi bagaimana tidak cepat menyebar?





Belum saja lockdown berlaku, hanya stay at home dampaknya karyawan dirumahkan sudah terjadi ketika pengusaha-pengusaha menengah kebawah sudah angkat tangan untuk produksi. Mereka di rumahkan tanpa ada bayaran gaji, bagaimana bila terus terjadi dua bulan lagi, tiga bulan atau setahun? Salam saya c4punk see u next thread.




emoticon-I Love Indonesia

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





GIF






Diubah oleh c4punk1950... 31-03-2020 03:42
anjaultras
4iinch
sebelahblog
sebelahblog dan 44 lainnya memberi reputasi
43
11.2K
188
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
GludinAvatar border
Gludin
#44
Work from Home, Contingency Plan, Karantina wilayah, at the end punya cash adalah koentji.

Bagi perusahaan, WFH itu ngeri. Namanya WFH, sudah pasti meremote pekerjaan. Tapi ada pekerjaan yang ga bisa di remote, misalkan:
Daily production
Daily operations and maintenance
Logistic and supply chain
Project di lapangan
Commercial
Ada lagi?

Dampak terburuk dari yang sedang fenomena ini adalah perusahaan memiliki alasan untuk menunda kewajiban mereka; dengan alasan masih bekerja di rumah, misalkan. Ini akan menimbulkan domino effect dan ujung-ujungnya akan mempengaruhi perusahaan itu sendiri. Akhirnya perusahaan akan menahan cash mereka; menarik semua limit pinjaman yang tersisa dan memotong biaya-biaya yang saat ini dinyatakan ga perlu.

"Kalo nanti rusuh, saya berencana memiliki pasukan untuk menjaga saya dan aset-aset saya. Tapi kalo cash terbatas atau bahkan ga punya uang siapa yang mau jaga?"
Kira-kira begitu pemikiran para owner perusahaan saat ini.

Nantinya ketika semua harus berhenti total untuk sementara waktu, rantai distribusi akan semakin langka. Di sini peran cash karena belum tentu toko menerima kredit.

Optimis boleh tapi harus diimbangi realistis. Biasakan setiap bikin beberapa optimis plan mesti ada satu worst case.
Save your money. Mulai pikirkan dan pertimbangkan segala investasi yang telah dilakukan. Atau mungkin agan/aganwati sudah menarik investasi?
Tentu saja selalu jaga kesehatan. Karena itu yang terpenting sekarang.

Kemudian untuk masalah kartu prakerja, pantengin aja websitenya: https://www.prakerja.go.id/

Seinget ane awal bulan ini launching.

Tetep semangat untuk agan/aganwati yg statusnya jobseeker. Ane tau skrg lg susah banget cari kerja. Banyak proses rekrutmen dan seleksi kena freeze. Dihentikan sementara atau berhenti total. Paling yg dilanjutkan untuk posisi yg bener-bener urgent and important aja. Bagi yg berstatus bekerja lebih baik urungkan niat cari kerja dulu atau bahkan resign.

Bulan ini biasanya bonus dibagikan, kan? Lebaran bulan besok, dpt THR. Bagi kalangan Recruiter, ini disebut musim resign 😅
Diubah oleh Gludin 01-04-2020 00:17
terserahlodah
terserahlodah memberi reputasi
1