Original Posted By askes0►@MalakAlMaut @lightbeings
Sbenarnya tuhan itu memang bukan satu.
Karena dr 1 memecah eksistensinya menjadi beberapa eksistensi yg kapasitasnya direndahkan. Dst. Shg bisa berinteraksi dgn ciptaan2 sederhana.
Tuhan The One, tdk bsa interaksi dgn ciptaan,
Ada banyak alam semesta di semesta. Masing2 di awasi dan di kelola oleh tuhannya.
Bayangkan alam semesta tak bertepi sampai ke sudut2nya yg paling gelap bahkan cahaya pun tdk bisa merambat. Kosong tak bertepi.
Di mana hukum2 fisika tdk berlaku. Tdk ada gravitasi tdk ada getaran tdk ada suara.
Semesta yg daya tekanannya mega trilion tonx 10 pangkat xxxxx, bahkan cahaya terekstraksi menjadi unsur2nya. Semua yg sampai ke sini akan tercabik2 tak berbentuk dan terurai jd unsur2 terkecil atom2 penyusunnya lalu lenyap.
Yg sampai ke sini tdk lagi inkarnasi krn sdh sempurna menyatu dgn ketiadaan dan keberadaan pd saat yg sama.
Tuhan, definisi tuhan bg manusia adalah pencipta manusia dan pencipta bumi.
Bumi kita diciptakan oleh tuhan yg awal yg ditugaskan oleh Tuhan The One yg tugasnya mencipta seperti petani yg mengolah tanah, mempersiapkan ladang ut menyemai benih.
Lalu triliunan tahun kemudian,
Tuhan creator berkelana ke penjuru semesta dan mulai menyemai benih, aneka eksistensi awal diciptakan.
Makhluk2 pertama akan menguasai salah satu bagian alam semesta seperti galaksi.
Mereka inilah yg menjadi tuhan atau dewa pencipta bagi manusia2 masa lampau dan manusia2 purba.
Mrk singgah ke bumi di masa yg berbeda dan dari kelompok berbeda. Itu sebabnya, setiap bangsa di dunia memiliki tuhan berbeda, mrk org2 langit yg membawa materi genetik dan menaruh manusia hewan dan tumbuhan ciptaan di salah satu belahan bumi. Kemudian sebagian turun dan menikah dgn manusia lokal.
Dari dewa2 pencipta ke tuhan creator jaraknya sangat jauh bahkan manusia2 langit pun tdk mampu mengeskalasi.
Ascended master semacam perwakilan dari Tuhan The One ut menjaha keharmonisan alam semesta. Serta membantu manusia primitif spiritual spy bsa naik, ascending. Dan menhenal asal usul mereka (kita) sbg keluarga cahaya dr sumber yg Satu.
Yg mengenalkan agama ke kelompok2 manusia adalah ascended master. Tapi dlm berjalannya waktu ada pergeseran2 makna yg semakin kesini jd kehilangan esensinya. Lbh ke tata cara primitif bukan ke peningkatan spiritual yg esensial.
Kalau tuhan disebut tdk ada, krn mmg tuhan tdk kelihatan, dan pesan2 dr tuhan mengalami distorsi sehingga manusia kecewa krn NURANI sbg perangkat rohani yg The One lengkapi ke semua manusia menolak ajaran2 tuhan yg terdistorsi. Kekecewaan ini melahirkan sikap bodo amat. Tuhan tdk ada.
Jika disebut ada, tergantung, tuhan yg mana yg ingin dipertuhankan. Krn eksistensi tuhan yg tidak bijaksana pun punya kemampuan mencipta dgn mengambil materi hidup yg tersedia dan menghasilkan ciptaan baru.
Membedakan tuhan benar dan tuhan yg salah adalah ajarannya. Jika bertentangan dgn Love itu sdh pasti datang dari eksistensi yg tidak bijaksana atau sejenis penguasa kegelapan.
Ini sempat Bikin saya Galau, Yang The One dan yang saya kenal itu berbeda atau sama, sampai bingung sendiri, Khawatir salah, tapi memang tahu nya yang itu saja.. Bagaimana caranya manusia