anytime.co.idAvatar border
TS
anytime.co.id
Ini Dia Alasan Mengapa Plastik Pembungkus Jenazah Pasien Corona Dilarang DIBUKA
Anytime.co.id | Beberapa waktu belakangan ini, masyarakat Indonesia dibuat khawatir dengan wabah virus corona yang semakin meresahkan.



Apalagi, jumlah pasien yang terinfeksi virus ini sebanyak 1.046 kasus. Sedangkan, jumlah korban meninggal karena virus corona di Indonesia mencapai 87 orang.

Baru-baru ini, jagat media sosial dibuat heboh dengan video viral yang menunjukkan jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona di RS Bahteramas, Kendari, Sulawesi Tenggara dibawa paksa pulang oleh pihak keluarga.

Bukannya langsung mengebumikan jenazah tersebut, pihak keluarga malah membuka plastik kedap udara yang semula membungkus tubuh jenazah.

Padahal, membungkus jenazah dengan memakai plastik kedap udara sesuai dengan standar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Usai plastik kedap udara dibuka, pihak keluarga kemudian memandikan jenazah tersebut.

Melihat hal ini, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB mengimbau, bagi keluarga lain yang juga mengalami hal serupa, agar tak membuka plastik kedap udara yang membungkus jenazah.

"Bungkus ini tertutup rapat dan tidak boleh ada air yang keluar dari bungkus tersebut. Saat sudah dalam posisi seperti ini, tidak boleh dibuka kecuali untuk kepentingan autopsi misalnya," jelas Prof Ari saat konferensi pers daring FKUI Peduli COVID-19 pada Jumat (27/3/2020).

Ia menambahkan, jika plastik itu terbuka akan berpotensi mengeluarkan percikan-percikan air dari tubuh jenazah. Jika percikan tersebut mengenai tubuh orang lain, maka ada kemungkinan akan tertular virus.

"Maka ini perlu perhatian masyarakat, bahwa ketika ada keluarga kita yang mengalami musibah seperti ini, ketika memang sudah terbungkus rapi dari rumah sakit, maka kita tidak perlu membuka lagi," sambungnya.

"Untuk proses penguburannya pun harus berjarak, karena bisa saja dalam proses tersebut ada percikan dari jenazah dan bisa menularkan," sambungnya lagi.

emoticon-Cendol Gan

KASIH CENDOL WOI GUA INGIN NAIK LEVEL
Diubah oleh anytime.co.id 28-03-2020 15:53
anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 18 lainnya memberi reputasi
19
2.3K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
urban21Avatar border
urban21
#13


Stau saya plastik itu ditujukan hanya utk melindungi orang2 di sekitar jenazah saat masih di atas tanah (dari RS, perjalanan, sampai area pemakaman)

Ketika sudah di dalam tanah lain cerita.

Nah, pemasangan plastik itu kan full pressed body trhadap jenazah, alias dibungkus ketat kyk cewek pakai baju ketat yg sexy. Bedanya ini full bungkus.

Ga perlu khawatir jenazah akan trbungkus plastik selamanya.

Krn kan ketika udh di dalam tanah, ntar dalam waktu skian kali 24 jam (bbrp hari) jenazah kn akan menggelembung krn mnghasilkan gas dr dlm tubuhnya.

Nah, krn plastiknya full pressed, bisa jd akan meletus atau robek krn isinya menggelembung. Dan jenazah akan rusak.

Virus yg ada juga lama2 akan mati sndiri kalo inangnya (sel-sel jenazah) dah habis sesudah tubuh rusak dan mulai mengering.

Tp plastiknya akan ttp ada di tanah sih.
Yg penting dlm bbrp bulan ke depan virusnya juga mati aja krn jenazah juga dh jadi tulang kering di tanah.

Gitu kira2, menurut pengetahuan saya yg trbatas ini.

Corect me if I'm wrong




muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 memberi reputasi
1