daily.planetAvatar border
TS
daily.planet
Geram dengan Cuitan Abu Janda, Tengku Zul Bicara Kematian


JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Pernyataan Wakil Ketua Umum MUI Muhyiddin Junaidi yang mengaitkan virus corona (Covid-19) masuk ke Indonesia dengan daging babi, viral di media sosial hingga menjadi trending topic di Twitter lewat tagar #babi pada Kamis (5/3/2020) kemarin.

Banyak pihak yang mengkritik dan menyindir Muhyiddin karena dinilai membuat pernyataan tanpa didukung oleh data, fakta dan informasi yang jelas.

Salah satu yang ikut melontarkan kritik dan sindiran, yakni pegiat medsos Permadi Arya atau yang populer disapa Abu Janda.

Lewat akun Twitternya, Permadi menyebut banyak wilayah di Indonesia yang sudah ratusan tahun mengkonsumsi daging babi, namun tidak ada yang terinfeksi virus corona.

"Tapanuli makan Babi dari jaman Belanda, gak ada virus Corona. Minahasa makan Babi dari jaman Kumpeni, gak ada virus Corona. Bali makan Babi dari jaman VOC, gak ada virus Corona," cuit @permadiaktivis, Kamis (5/3/2020).

"Jadi yang masalah bukan Babi, tapi orang pake gamis sorban kelakuan kayak B***," kata pria yang populer dikenal dengan nama Abu Janda itu.

Kicauan Abu Janda ini memantik reaksi keras dari sejumlah pihak, salah satunya Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Tengku Zulkarnain.

"Satu hari nanti jika orang ini mati, kalian izinkan kah dia ini dikubur di areal pemakaman kaum muslimin di wilayah anda...?" tulis Tengku Zul di akun Twitternya dengan menyematkan screenshot cuitan Abu Janda, Kamis (5/3/2020).

Pada kicauan lainnya, Tengku Zul merasa heran lantaran Abu Janda tidak diproses hukum atas cuitan-cuitannya yang kontroversial.

"Kemarin dia bilang Teroris itu punya agama. Dan, agama Teroris itu Islam. Sekarang menyamakan manusia 'bersorban kelakuan kayak b***. Dasar b***.' Apa ibu bapaknya itu memang ****?" kata @ustadtengkuzul.

"Astaghfirullah... Penegak hukum tidak bisa diharapkan kalau berkenaan dengan pendukung pihak seberang?" ungkap Tengku Zul.

Sebelumnya, Waketum MUI Muhyiddin Junaidi berpendapat, penyebaran virus corona yang kini juga sudah masuk ke Indonesia, merupakan teguran dari Allah.

Pasalnya, ia menyebut, masih banyak manusia di wilayah terdampak corona, termasuk Jakarta, masih saja memakan sesuatu yang diharamkan Islam, seperti babi.

"Kalau dari sisi agama kita mengatakan teguran, karena tidak boleh orang itu makan yang haram. Makanan yang dilarang agama itu akan menimbulkan penyakit seperti darah manusia, babi, binatang masih hidup," kata Muhyiddin kepada Tagar, Selasa (3/3/2020).


SUMBER : https://www.netralnews.com/news/nasi...icara-kematian
sebelahblog
4iinch
tien212700
tien212700 dan 13 lainnya memberi reputasi
12
7.1K
90
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
curvyasianAvatar border
curvyasian
#7
Quote:


Teroris indo yg aksi kmarin2 itu bukannya memang muslim ya?

Sholatnya yakin gua lebih rajin ketimbang nasbung2 d mari
highlander.
feriadik
akubebe
akubebe dan 10 lainnya memberi reputasi
11
Tutup