Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

masbadjayAvatar border
TS
masbadjay
Cara Merawat Ikan Koi yang Sedang Sakit

Cara Merawat Ikan Koi yang Sedang Sakit

Sebagai pemelihara koi, anda tentu berharap agar koi kesayangan anda selalu dalam keadaan sehat. Namun demikian, sebaik apapun anda merawat, secanggih apapun sistem filter yang anda buat, tak bisa menjamin semua koi  anda dalam keadaan sehat. Banyak faktor yang bisa membuat koi sakit. Mungkin ada yang bertanya, mengapa koi anda mudah sekali terserang penyakit? 

Jika pada suatu ketika, tiba-tiba anda menemukan adanya seekor atau beberapa koi anda tampak gejala penyakit, apa yang terpikir oleh anda?

Hampir semua pemelihara koi berpikir bahwa koi tersebut harus segera dirawat secara khusus untuk diobati. Pemikiran ini wajar saja, sebab jika ada koi sakit maka yang harus segera dilakukan adalah mengobatinya agar dapat kembali sehat.

Namun demikian, tak banyak yang menyadari bahwa jika ada seekor koi saja yang terserang penyakit sesungguhnya itu adalah sebagai pertanda bahwa telah terjadi penurunan terhadap kualitas air kolam.


Quote:


Apa yang harus dilakukan jika ada koi sakit ?

Jika tiba-tiba anda melihat ada koi yang terserang penyakit ikan koi, apalagi ada koi yang mati mendadak tanpa diketahui penyebabnya maka berikut ini cara menanganinya :

1. Mengangkat dan memindahkan koi sakit/mati

Ikan sakit atau yang telah mati di kolam harus segera diangkat. Untuk koi yang menunjukkan gejala terserang suatu penyakit segera pindahkan ke bak karantina untuk dilakukan perawatan lanjutan. Sedangkan ikan koi yang mati segera dikubur.

2. Jangan Memberi Pakan

Ini hal yang sangat penting untuk dilakukan, yaitu jangan memberi pakan kepada koi ketika anda menemukan ada koi sakit di kolam anda. Mengapa demikian?

Sebab jika anda memberi makan kepada koi maka koi akan mengeluarkan kotoran. Kotoran inilah yang dapat mencemari air kolam dan menambah beban kerja sistem filter anda. Koi sakit menandakan bahwa kualitas air kolam anda menurun atau bisa juga telah terjadi perubahan yang cukup signifkan sehingga mengganggu kenyamanan koi.

Berapa lama koi tak diberi pakan? Tergantung kondisi kolam anda. Jika tampak hampir semua koi terserang penyakit, maka disarankan untuk tidak memberi makan selama 14 hari sambil memantau perkembangan. Jika hanya ada seekor koi yang sakit atau mati, maka jangan diberi pakan selama 5-7 minggu.

Tak perlu khawatir dengan koi yang tidak diberi pakan. Untuk diketahui, koi mampu bertahan hidup meskipun tidak diberi pakan sampai sebulan atau lebih. Koi yang tak diberi pakan tidak akan mati, hanya tubuhnya menjadi kurus.

Koi yang dipuasakan, tujuannya adalah agar koi tidak mengeluarkan kotoran, sehingga dengan demikian akan memperbaiki kualitas air kolam. Jika kualitas air kolam kembali normal, maka koi juga akan dapat hidup dengan nyaman.

3. Periksa Kondisi Filter

Selanjutnya yang harus dilakukan adalah memeriksa konsisi ruang filter (filter chamber).  Apakah ada permasalahan misalnya terlalu banyak endapan kotoran ataukah ada lobang yang tersumbat, media filter terlalu kotor, apakah ada peralatan yang tak bekerja degan baik dll. Jika ternyata media filter anda terlalu kotor, maka harus segera dibersihkan

4. Mengganti Air Kolam

Jika ada koi sakit, segera lakukan penggantian air kolam. Tapi jangan terlalu banyak mengganti air. Cukup 25% saja. Mengapa demikian?

Sebab jika anda mengganti air dalam jumlah besar, apalagi dengan menguras  total, maka justru hal ini sangat membahayakan keselamatan koi anda. Kondisi air akan berubah secara ekstrim dan akan membuat koi anda menjadi stres. Koi yang stres malah semakin mudah terserang penyakit.

5. Tak perlu memberi obat-obatan

Jangan membiasakan memberikan obat-obatan pada kolam anda, jika anda tidak mengetahui secara persis apa yang sedang terjadi. Mengapa?

Sebab obat-obatan hanya boleh diberikan sesuai dengan penyakitnya. Jangan pernah berpikiran untuk melakukan pencegahan dengan memberikan obat-obatan. Sebab untuk mencegah koi terserang penyakit bukan dengan memberinya obat, tapi dengan menjaga kualitas air kolam agar tetap stabil.

Mungkin ada yang bertanya, bagaimana jika ada koi yang sakit di dalam kolam, apakah tidak perlu diobati?

Prinsip merawat koi sakit bukan ketika koi berada di kolam, tapi saat berada di bak karantina. Jadi jika anda mengatahui ada koi sakit, angkat dan pindahkan ke bak karantina. Setelah berada di bak karantina, baru anda boleh memberinya obat sesuai dengan penyakitnya.

Cara Merawat Ikan Koi yang Sedang Sakit

6. Tingkatkan pemantauan terhadap kondisi kolam

Sejak anda menemukan ada koi sakit, maka anda harus meningkatkan pemantauan terhadap kondisi kolam anda. Pastikan semuanya menjadi lebih baik dari hari ke hari. Selama 1 atau 2 minggu, amati perkembangan kesehatan koi anda.

Jika kondisinya semakin buruk, maka fokuskan perawatan koi di dalam bak karantina. Atau dengan kata lain, kolam utama adalah untuk memelihara koi yang sehat dan bak karantina untuk merawat koi yang sakit.

Quote:

7. Hindari populasi koi yang terlalu padat

Mengapa demikian? Sebab populasi koi yang terlalu padat di dalam sebuah kolam, akan membebani kinerja filter kolam. Jika kapasitas filter tidak mencukupi, maka kualitas air tak bisa terjaga dengan baik. Itulah sebabnya mengapa koi anda mudah terserang penyakit jika jumlah populasi  koi terlalu padat.


Demikianlah semoga bermanfaat

Salam #Gilakoi

tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
3K
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
adolfsbasthianAvatar border
adolfsbasthian 
#1
Jadi pengen miara ikan koi deh...
emoticon-Mewek
0
Tutup