akmal162Avatar border
TS
akmal162
Katanya Toleransi, Tapi Kok Kaya Taii..!!!!
Toleransi. Kata-kata yang sedang sangat populer belakangan ini, apasih sebenarnya toleransi itu?.
Toleransi diambil dari bahasa latin, yaitu "tolerare", yang berarti sabar atau menahan diri, saya sendiri mendefinisikan toleransi sebagai sikap menghormati orang lain atas kepercayaan seseorang terhadap apapun selama tidak menganggu saya dan orang-orang sekitar saya.



Sebenarnya banyak cara untuk menimbulkan rasa toleransi, saya pribadi mencoba untuk menanamkan mindset pada diri sendiri, yaitu, "apa yang saya rasa baik untuk diri saya, belum tentu baik untuk orang lain", begitu juga sebaliknya.
Contoh gampangnya seperti selera makan ataupun selera musik. Saya suka makan pizza, teman saya suka makan soto. Saya suka musik dangdut, teman saya suka musik rock. Cara menghormati yang paling sederhana yang bisa saya lakukan paling minimal tidak mencemooh ataupun menganggu teman saya yang sedang menikmati makanan ataupun musik kesukaannya. Dilevel yang lebih tinggi lagi mungkin saya bisa menyediakan fasilitas untuk teman saya menikmati makanan atau musik kesukaannya agar teman saya terhibur.

Cara diatas menurut saya sangat baik diaplikasikan untuk menyikapi perbedaan yang lebih kompleks. Yang lagi heboh dan viral sekarang, seperti perbedaan pandangan politik, perbedaan pilihan calon saat pemilu, bahkan perbedaan agama.

Dengan tidak mencemooh dan menganggu orang lain yang berbeda pandangan politik dan pilihan pemimpim saja saya rasa akan sangat berdampak besar jika kita berada disituasi politik yang panas seperti tahun 2019 kemaren. Hal ini dapat mengurangi rasa saling benci yang nantinya akan berujung penyebaran HOAX, fitnah, bahkan pertengkaran.



Begitu juga untuk masalah perbedaan agama, bahkan kita bisa memfasilitasi teman-teman kita yang berbeda keykeyakinan untuk melaksanakan ibadahnya, seperti teman-teman nasrani yang menyediakan menu untuk berbuka puasa, ataupun teman-teman muslim yang menjaga keamanan saat saudara-saudaranya yang beragama nasrani sedang beribadah.



Hidup dengan toleransi itu sangat indah, saling menghormati kepercayaan dan keyakinan satu sama lain, tidak ada pertengkaran, baik bacot maupun fisik.

Tapi saya pribadi sangat menyayangkan, sekarang banyak orang menggembor-gemborkan toleransi antar umat beragama, fenomena yang saya amati pada saat perayaan natal tahun lalu, banyak pertentangan antara boleh tidaknya teman-teman muslim mengucapkan selamat natal. Orang-orang yang merasa memiliki rasa toleransi yang paling besar malah mencemooh teman-teman muslim yang meyakini kepercayaannya, mereka percaya bahwa tidak boleh mengucapkan selamat hari raya untuk perayaan umat agama lain, APAKAH INI SALAH?, YA MANA SAYA TAU. Tapi yang jelas ketika mereka memiliki keyakinan itu dapat dipastikan tidak menganggu siapapun.

Kalau teman-teman muslim disini meyakini tidak diperbolehkan mengucapkan selamat bagi perayaan umat agama lain ya silahkan dijalankan, tapi yang jelas tidak usah mencemooh teman-temannya yang mengucapkan selamat kepada saudara mereka yang beda keyakinan, kalaupun mau mengingatkan, ya sewajarnya saja, toh anda belum tentu benar.
Kalau yang kita percayai sebaliknya, ya silahkan mengucapkan selamat hari raya kepada umat lain, tapi ya cukup ucapkan saja, tidak usah mencemooh saudaranya yang memegang keyakinan berbeda.

Ya mungkin ini sedikit keresahan dari saya, semoga kedepannya kita bisa menjadi lebih baik. Intinya kalau kita mau dihormati, hormatilah orang lain terlebih dahulu.


Sumber tulisan:
1. Pemikiran sendiri
2. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Toleransi
Sumber gambar:
1. https://www.google.com/amp/s/kitaumr...perbedaan/amp/
2.
https://nasional.tempo.co/read/11218...ih-pak-prabowo
3.
https://www.kaj.or.id/read/2013/08/2...k-di-mesir.php
Diubah oleh akmal162 08-03-2020 22:28
sebelahblog
4iinch
infinitesoul
infinitesoul dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.4K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
akmal162Avatar border
TS
akmal162
#1
Katanya Toleransi, Tapi Kok Kayak Taii..!!!!
Toleransi. Kata-kata yang sedang sangat populer belakangan ini, apasih sebenarnya toleransi itu?.
Toleransi diambil dari bahasa latin, yaitu "tolerare", yang berarti sabar atau menahan diri, saya sendiri mendefinisikan toleransi sebagai sikap menghormati orang lain atas kepercayaan seseorang terhadap apapun selama tidak menganggu saya dan orang-orang sekitar saya.



Sebenarnya banyak cara untuk menimbulkan rasa toleransi, saya pribadi mencoba untuk menanamkan mindset pada diri sendiri, yaitu, "apa yang saya rasa baik untuk diri saya, belum tentu baik untuk orang lain", begitu juga sebaliknya.
Contoh gampangnya seperti selera makan ataupun selera musik. Saya suka makan pizza, teman saya suka makan soto. Saya suka musik dangdut, teman saya suka musik rock. Cara menghormati yang paling sederhana yang bisa saya lakukan paling minimal tidak mencemooh ataupun menganggu teman saya yang sedang menikmati makanan ataupun musik kesukaannya. Dilevel yang lebih tinggi lagi mungkin saya bisa menyediakan fasilitas untuk teman saya menikmati makanan atau musik kesukaannya agar teman saya terhibur.

Cara diatas menurut saya sangat baik diaplikasikan untuk menyikapi perbedaan yang lebih kompleks. Yang lagi heboh dan viral sekarang, seperti perbedaan pandangan politik, perbedaan pilihan calon saat pemilu, bahkan perbedaan agama.

Dengan tidak mencemooh dan menganggu orang lain yang berbeda pandangan politik dan pilihan pemimpim saja saya rasa akan sangat berdampak besar jika kita berada disituasi politik yang panas seperti tahun 2019 kemaren. Hal ini dapat mengurangi rasa saling benci yang nantinya akan berujung penyebaran HOAX, fitnah, bahkan pertengkaran.



Begitu juga untuk masalah perbedaan agama, bahkan kita bisa memfasilitasi teman-teman kita yang berbeda keykeyakinan untuk melaksanakan ibadahnya, seperti teman-teman nasrani yang menyediakan menu untuk berbuka puasa, ataupun teman-teman muslim yang menjaga keamanan saat saudara-saudaranya yang beragama nasrani sedang beribadah.



Hidup dengan toleransi itu sangat indah, saling menghormati kepercayaan dan keyakinan satu sama lain, tidak ada pertengkaran, baik bacot maupun fisik.

Tapi saya pribadi sangat menyayangkan, sekarang banyak orang menggembor-gemborkan toleransi antar umat beragama, fenomena yang saya amati pada saat perayaan natal tahun lalu, banyak pertentangan antara boleh tidaknya teman-teman muslim mengucapkan selamat natal. Orang-orang yang merasa memiliki rasa toleransi yang paling besar malah mencemooh teman-teman muslim yang meyakini kepercayaannya, mereka percaya bahwa tidak boleh mengucapkan selamat hari raya untuk perayaan umat agama lain, APAKAH INI SALAH?, YA MANA SAYA TAU. Tapi yang jelas ketika mereka memiliki keyakinan itu dapat dipastikan tidak menganggu siapapun.

Kalau teman-teman muslim disini meyakini tidak diperbolehkan mengucapkan selamat bagi perayaan umat agama lain ya silahkan dijalankan, tapi yang jelas tidak usah mencemooh teman-temannya yang mengucapkan selamat kepada saudara mereka yang beda keyakinan, kalaupun mau mengingatkan, ya sewajarnya saja, toh anda belum tentu benar.
Kalau yang kita percayai sebaliknya, ya silahkan mengucapkan selamat hari raya kepada umat lain, tapi ya cukup ucapkan saja, tidak usah mencemooh saudaranya yang memegang keyakinan berbeda.

Ya mungkin ini sedikit keresahan dari saya, semoga kedepannya kita bisa menjadi lebih baik. Intinya kalau kita mau dihormati, hormatilah orang lain terlebih dahulu.


Sumber tulisan:
1. Pemikiran sendiri
2. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Toleransi
Sumber gambar:
1. https://www.google.com/amp/s/kitaumr...perbedaan/amp/
2.
https://nasional.tempo.co/read/11218...ih-pak-prabowo
3.
https://www.kaj.or.id/read/2013/08/2...k-di-mesir.php
Diubah oleh akmal162 08-03-2020 22:28
0