Jakarta - 

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhi Prabowo sedang melobi otoritas internasional agar nelayan Indonesia mendapatkan izin melaut sampai perairan Alaska. Pihaknya pun akan membentuk tim dalam rangka melaksanakan negosiasi dengan otoritas internasional terkait.

"Nanti pada waktunya kami akan membentuk tim untuk melobi pihak-pihak internasional yang memberikan izin penangkapan ikan, sampai Alaska kita boleh nangkap ikan. Jadi ini peluang untuk devisa negara yang lebih besar ke depan," kata dia dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi IV di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Edhy menjelaskan Indonesia memiliki hak untuk menangkap ikan di perairan internasional dengan kuota 500 sampai 600 kapal. Namun saat ini perizinannya belum diurus.

"Kita punya potensi di kapal, punya hak menangkap di perairan internasional sampai 500 sampai 600 kapal yang sampai sekarang belum kita keluarkan izin kapal," sebutnya.

Untuk itu dirinya akan memanfaatkan hal tersebut demi memberikan keuntungan bagi Indonesia, salah satunya adalah devisa negara.

"Ke depan kami akan melobi internasional, hak ini hanya dimiliki oleh negara kita. Negara lain manakala mau mengambil izin menangkap di internasional itu tidak diizinkan. Indonesia masih punya peluang 500 sampai 600 kapal," tambahnya.
https://m.detik.com/finance/berita-e...box=1582628150

Balikin bu susi..