Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

silents.Avatar border
TS
silents.
Jahatnya Tujuan ISIS dan Rangkaian Teror di Indonesia
Jakarta - Pemerintah tegas menolak memulangkan 600-an WNI yang bergabung dengan kelompok teroris internasional ISIS. Selain dengan alasan melindungi 276 juta rakyat Indonesia, WNI yang telah bergabung dengan ISIS juga menuduh negara Indonesia taughut (bertentangan dengan Islam).

Tujuan ISIS terungkap dalam berbagai putusan dengan terdakwa simpatisan ISIS di Indonesia. Seperti dikutip dari Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut), Rabu (12/2/2020) dengan terdakwa Mansor Abdullah.

Pria kelahiran 1 Maret 1959 itu bersumpah kepada ISIS dalam pertemuan di Cisarua, Bogor pada 2017 lalu. Hadir dalam baiat itu belasan simpatisan lainnya. Mereka kemudian mendeklarasikan Jamaah Ansor Daulah (JAD) dengan tujuan:

1. Tujuan Jangka Pendek.
Menghadapi musuk Islam bila nantinya ada serangan PKI dan Syiah. Salah satunya PDI Perjuangan. Mereka juga menolak Jokowi sebagai presiden.

2. Tujuan Janga Panjang.
Mempersiapkan Indonesia menjadi Daulah Islamiah di bawah Abu Bakar Al Bagdadi dengan bendera ISIS.

Untuk mencapai tujuan itu, maka dibentuk Jamaah Ansor Daulah (JAD). Kajian yang dilakukan adalah:
1. Iman
2. Hijrah, perpindahan dari negara kafir ke negara Islam. Seperti Suriah, Marawi, Libya, Afghanistan dan Yaman.
3. Jihad, perang melawan orang kafir.
4. Qital, berperang mengangkat senjata.
5. Kafir, orang yang mengkufuri Allah.
6. Kafir atau anti demokrasi.
7. Thogut, sesembahan selain Allah. Seperti Presdien, MPR, DPR dan sebaganya.
8. Anshor Thogut.
9. Tauhid


Karena setia ke ISIS, akirnya Mansor dihukum 2,5 tahun penjara.

Secara organisasi, Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dinyatakan sebagai korporasi yang mewadahi aksi terorisme. Pada 31 Juli 2018, PN Jaksel menyatakan terdakwa Jamaah Ansharut Daulah atau JAD terbukti secara sah berafiliasi dengan ISIS (Islamic State in lraq and Syria) atau DAESH (Al-Dawla Ill-Sham) atau ISIL (Islamic State of Iraq and levant) atau IS (Islamic State)
"Menyatakan JAD sebagai korporasi yang terlarang," ujar hakim ketua Aris Bawono.

Jejak JAD di Indonesia juga sangat brutal. Sejumlah rangkaian teror dilakukan di berbagai tempat. Salah satunya dilakuakn oleh anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Suherman dkk.


Suherman menyerang polisi di daerah Pantura. Dua di antaranya ditembak dan satu di diantaranya meninggal dunia. Suherman yang memiliki nama alias s Herman alias Eman alias Abu Zahra akhirnya dihukum mati.

Pimpinan JAD, Aman Abdurrahman juga dijatuhi hukuman mati. Aman dinilai terbukti melakukan tindak pidana terorisme terkait aksi bom Thamrin dan Kampung Melayu.

"Mengadili, menyatakan bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana terorisme. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa hukuman mati," kata ketua majelis hakim Akhmad Jaini.

https://news.detik.com/berita/d-4895...718.1579880672



Jahatnya Tujuan ISIS dan Rangkaian Teror di Indonesia
Diubah oleh kaskus.infoforum 12-02-2020 12:37
raafirastania26
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 50 lainnya memberi reputasi
49
13.4K
191
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
dwi.krisnaAvatar border
dwi.krisna
#140
dulu waktu ane SMA ane pernah diajak seperti ini,

awalnya ane diajak ngaji gitu sepulang sekolah tapi secara tertutup, ane pikir ini hanya obrolan ringan gan-sis, ada pembahasan masalah thogut dll, ane dulu masih polos tapi ane punya pendirian mengenai agama islam.

Ane saat itu bimbang apakah yang diomongin sama yang ngajak ane ini bener atau salah, akhirnya ane coba berfikir positif dan terus ikutin mereka.

Sampe pada satu hari, mereka nanya "udah siap berikrar dan melawan thagut?"

ane kurang paham, ane jawab aja iya, dan ane dibawa ke pimpinan mereka di Bandung lalu ane dibaiát dengan mengucapkan kembali syahadat dan bersumpah akan melawan hal-hal yang mereka anggap tidak sesuai dengan paham mereka.

Beberapa hal yang masih ane ingat saat di baiát :

1. Selalu taat pada pimpinan
2. Selalu menjaga kehormatan pimpinan dan agama
3. mengajak orang tua yang belum bergabung
4. siap jihad untuk melawan thagut.

ane saat itu di kelilingi sama 3 orang dan di baiat secara tertutup. Karena ane saat itu masih belum paham apa sih maksud dari ini semua, ditambah ane dijemput jam 6 pagi untuk baiat, masih ngantuk gan. jadi bungung-bingung gitu.

Besoknya setelah baiat ane diwajibkan untuk ikut pengajian mereka yang nyeleneh gan. Di dalem pengajian itu ada para jemaahnya yang nyolek nyolek quran pake kaki, saya coba tegur tapi saya ditegur balik sama yang ngisi pengajian,

itu cuma buku kok, yang penting isinya di pelajari dan diamalkan. Saya waktu itu gak setuju dan saya jawab "ini memang buku, tapi isinya firman dari Allah Swt. lu berani nginjek-nginjek firman dari uhan semesta alam"

ane berdebat panjang. dari hasil debat ini ada beberapa yang akhirnya ane sadar di luar nalar seorang muslim.

1. mereka menganggap Quran hanya buku biasa,
2. kita boleh membunuh orang tua atau saudara kita yang tidak mau bergabung.
3. Pimpinan adalah hal yang paling penting, jadi kita mati untuk pimpinan adalah pahala terbesar dibandingkan sholat, taat sama orang tua dan Rasul Allah.

Selain itu, ane juga diwajibkan untuk membayar seperti infaq setipa bulannya dengan alasan untuk pekembangan "dien"mereka. FYI, islam itu tidak ada buat mereka, tapi yang ada itu "dien"atau bahasa arab dari Agama.

Mereka anggap nama islam itu tidak ada, dan bahkan menunjukkan hadits-hadits lalu menafsirkannya dnegan cara yang salah untuk snegaja mendoktrin anggota-anggota lainnya.

Yang lebih parah, pernah ada satu kegiatan outdoor, kegiatan ini disebut untuk menambah sikap kepemimpinan, kegiatan ini diadakan satu hari satu malam, dimana ada permainan jaga gawang, dimana game ini bertujuan untuk membangun sikap kepemimpinan.

nah, karena lama kelamaan semakin janggal, ane pun akhirnya menjauh dari kelompok ini dan juga temen ane yang ngajak masuk kelompok ini.

0
Tutup