Sebut saja aku adalah anak yang dulunya hidup di keluarga yang baik baik saja, harmonis bisa di sebut begitu. Kehidupan ku berubah sejak usiaku 20 tahun aku sering sekali bertolak belakang dengan ibu ku entah kenapa setiap marah ibu selalu diam padaku tak ada kata apapun tak ada uang belanja sampa aku harus bekerja untuk memenuhi kebutuha ku saat ibu marah padaku.
Sudah sepekan ini aku berselisih dengan ibu ku cekcok hingga membuat aku menangis tersedu sedu setiap harinya tanpa di ketahui siapapun, aku tau kenangan ini akan tersimpan rapi dalam alam bawah sadarku.
Aku ingin bertanya pada dunia apakah setiap ibu bertindak demikian? Apakah semua ibu marah lantas diam kepada anaknya? Tak memeriksa keadaannya masih hidup atau sudah mati? Sudah makan atau belum? Apa semua ibu seperti itu. Atau hanya ibuku saja? Beruntung aku masih memiliki saudara perempuan yang mungkin masa remajanya diberlakuka demikian oleh ibu ku. Teteh begitu aku memanggilnya. Teteh ku bekerja di luar kota anak nya di titipkan pada ibukan karna kemauan ibu ku suaminya bekerja di pulau yang berbeda. Teteh lah tempat aku bercerita tentang apapun. Tapi cerita dengan teteh saja tak cukup batin ku masih sesak setiap kali ingat. Ibuku diam bukan di waktu yang sebentar berbulan bulan lamanya. Aku takut sekali jika nanti aku bersikap demikian dengan anakku. Bagaimana caranya agar aku lupa perlakuan tega ibuku?