ndutsetiawanAvatar border
TS
ndutsetiawan
Kiat Smart Memilih Jas Hujan
ilustrasi diolah dari pinterst.com


Musim hujan telah datang. Januari atau hujan sehari-harisudah lewat. Sekarang sudah memasuki pertengah Februari, tapi hujan masih belum berhenti.

Ada pepatah sedia payung sebelum hujan. Ini tepat sekali dan masih berlaku sampai sekarang.

Kalau boleh aku tambahanin lagi yaitu ;

Sedia jas hujan sebelum hujan



Mengapa jas hujan? Yoyoiii!

Payung adalah piranti yang sangat pas bagi mereka yang kebanyakan beraktifitas di luar dengan berjalan kaki.

Tapi untuk pengendara atau penumpang kendaraan bermotor roda dua, payung bukanlah pilihan yang tepat.

Bisa-bisa payung yang dipakai akan terbang dibawa hujan dan angin. Atau setidaknya,

" Jebrettt!"

Jari-jari payung patah atau terlipat ke atas.

emoticon-Cape deeehhcdemoticon-Wakakaemoticon-Wakakaemoticon-Wakaka

Basah deh!emoticon-Malumaluemoticon-Mewekemoticon-Mewekemoticon-Mewek


Nah, untuk itu jas hujan adalah andalan tepat untuk memakainya di saat hujan.

Ini sekedar kiat sederhana memilih jas hujan. Bukan masalah harganyasebagai patokan namun ciri-ciri inilah yang harus diketahui agar jas hujanmu aman, nyaman dan awet.

Yuk, dikepoin satu per satu:

Sebelum lanjut jangan lupa subcribe dan tekan loncengnya emoticon-Wakakaemoticon-Wakakaemoticon-Wakaka

Nggak nding, cukup ini saja.



Ada memang jenis dan tipe jas hujan, belum lagi jika memakai standar harga. Bisa bermacam-macam pilihan nantinya.

Tapi untuk memilih yang terbaik, pakailah kiat smart memilih jas hujan di bawah ini.


1. Jangan memilih ponco

Memang kelihatannya praktis tipe jas hujan ini. Tinggal " srek " kepala, tangan, badan masuk, terpakailah jas hujan itu.

Jas hujan ini tidak menutupi semua bagian tubuh kita, meski sebagai kembangan pabrikan akan melengkapi dengan stelan celananya.

Namun, ini tidak disarankan apalagi " ponco batman " akan mudah terbawa angin dan berkibar-kibar seperti aksi Batman mengejar penjahat di Gotham City.

Berkibarnya jas hujan inilah yang akan menyebabkan bahaya. Jas hujan bisa tersangkut di jari-jari motor atau malah nyangkut di pengendara motor di sebelahnya.

Meski seribu satu kejadian ini, namun tetap waspadalah. Kamu tidak inginkan tertarik dan terpental jatuh.emoticon-Mewekemoticon-MewekNgeriii!emoticon-Turut Berdukaemoticon-Turut Berduka


2. Pilihan bahan dari PVC yang lentur

Jas hujan kalau mau lebih aman, nyaman dan awet pilihan dari bahan yang lentur, bisa bahan PVC olahan plastik sebagai pilihan.

Jas hujan kalau sudah kena hujan, ia akan menempel di badan kita. Jika dari bahan PVC ia akan kedap air tanpa ada peresapan, ia lentur, elastik dan cukup kuat tidak mudah robek.

3. Pilihan sambungan Press jangan jahitan

Harus diperhatikan. Jangan sampai jas hujan yang kita pilih mempunyai sambungan berupa jahitan. Pilihlah sambungan press. Karena, kalau sambungannya berupa jahitan ia akan memberikan celah, yang membuat air bisa merembes masuk.

4. Cek Resliting

Ini piranti yang sangat vital. Pilihlah risleting yang bagus. Risleting yang berbahan tembaga atau kuningan yang mempunyai daya tahan kuat. Disarankan pilihlah risleting yang mempunyai rel besar dan kuat. Sehingga, mudah untuk membuka dan menutupnya.

Risleting ini berperan besar bagi tingkat keawetan jas hujan.

Bahan bagus, sambungan bagus, kalau risleting mudah rusak. Alamat jas hujan ini masuk tong sampah juga.


5. Pilih warna yang mencolok

Tanpa kita sadari banyak jas hujan yang berbentuk aneh, lucu dan berwarna-warni. Terkadang ada bagian yang berupa spotlight. Dengan harapan jika terkena sinar cahaya motor, ia akan berpendar terang.

Warna mencolok dan ada spotlight adalah pilihan tepat. Ini adalah demi keamananmu dan pengendara lain.

Semua tahu, jika keadaan berhujan, jarak pandang kita akan berkurang.

Belum lagi oleh kaca helm yang buram, tetes atau jalur alir di kaca helm, jalur tetes hujan, angin yang bertiup, juga mendung. Semua hal di atas membuat jarak pandang kita menjadi terganggu.

Pilihlah jas hujan warna mencolok, sehingga pengendara yang lain, melihat posisimu.

Jangan sampai, karena pilih warna gelap, dirimu bisa tertabrak pengendara lain yang terganggu pandangannya karena hujan.

Kan, jadi berabe!emoticon-Shakehand2emoticon-Shakehand2emoticon-Turut Berdukaemoticon-Turut Berduka


6. Ukuran yang nyaman

Yang terakhir, ini juga penting. Soal ukuran.

Jangan pilih ukuran jas yang ketat atau pas badan. Karena jas hujan bagian leher, paha, atau ketiak akan mudah robek jika terlalu ketat.

Jangan pula, terlalu besar, ini juga akan menjadi beban, karena ketika ia kena air, akan melekat ke tubuh kita. Lipatan lebih jas hujan yang basah akan membuat kita tidak nyaman, bukan?


Woke, segini aja ya. Kiat smart memilih jas hujan.

Ingat bukan hanya, mahal, trendi pilihan jas hujan itu.

Tapi, yang terpenting ia di pakai.

AMAN, NYAMAN DAN AWET



Bye-bye
Selamat pagi

JAGAT ALIT

anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.4K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ndutsetiawanAvatar border
TS
ndutsetiawan
#11
Quote:


Waduh, kalo aku angkat nanti kena sentil ama admin dikira ngiklan. Maafemoticon-Hammer2
0
Tutup