panpanochioAvatar border
TS
panpanochio
Milk & Mocha

Halo semua, ijinin gue seorang newbie untuk menceritakan sebuah kisah dari pengalaman gue, mungkin bagi beberapa orang pengalaman gue ini ga menarik. Perkenalkan nama gue Rendra, selamat datang di thread ini.

Cerita ini sepenuhnya real bagi orang-orang yang mengalaminya. Maka, gue bakalan pake nama asli mereka demi melindungi privasi. Nggak, becanda.


Quote:



Jangan lupa RATE and REPLYemoticon-Betty


Spoiler for Prolog:



Spoiler for Index:
Diubah oleh panpanochio 16-07-2020 14:04
Rindaoktavia009
sitinur200
fauzan.rifaza
fauzan.rifaza dan 55 lainnya memberi reputasi
52
20.6K
169
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
panpanochioAvatar border
TS
panpanochio
#117
PART 18

“Cita seneng banget deket sama rendra, tapi cita ga minta rendra nunggu. Jangan ditungguin, biar dateng sendiri aja”.

Diumur gue yang mau beranjak kepala 2 membuat gue malas untuk bermain-main dengan dunia percintaan. Rasanya malas bertemu dengan orang baru lagi, melakukan penyesuaian lagi, berjuang dari awal lagi. Gue hanya menginginkan hubungan yang awet, sekaligus memantapkan bahwa gue pantas untuk menikahi orang itu.

“Rendra kalo pake baju bagusan warna biru dongker polos, sama yg hem maroon kemarin juga bagus”

“Waktu pertama ketemu cita ko rendra shining banget yak”
Ya begitulah pujian yang dilemparkan cita, membuat gue semakin merasa kegantengan emoticon-Big Grin.

“Ko rendraa lucu, kaya Panpan”

“Cita tuu panpan”

“Ko citaaaa siii. Emang panpan apa wle emoticon-Stick Out Tongue

“Itu panda yang di barebears”

“Lucu kann”

Akhirnya kontak line gue di rename menjadi ‘panpanjelek’ oleh cita, emang ada-ada aja ni orang, sampe seterusnya gue dan cita saling memanggil dengan sebutan ‘panpan’.

Besok adalah uts bahasa inggris, kelas gue dan kelas cita digabung untuk ujian bareng di aula kampus. Justru gue seneng bisa di gabung, bisa ngeliatin cita dengan puas hehehe.

“BESOK DIGABUNG. AH MALESSSS. KETEMU RENDRA. Aaaa gamauuuu”
Emang ni anak ada-ada aja kelakukannya.

--*--


Hari ini cita cantik, ah emang dia cantik terus sih, ia memakai baju berwarna biru dongker, sama seperti gue. Kelas bahasa inggris dimulai, ujian diadakan di aula lantai 2 kampus gue. Dua kelas dipisah menjadi dua bagian, satu di bagian kiri dan satunya di bagian kanan. Gue sudah selesai mengerjakan ujian, ternyata gampang, saking gampangnya gue dengan leluasa bisa buka google translate. Gue memperhatikan cita, terlihat ia masih sibuk mengerjakan soal, mungkin aja dia ga nyontek. Keren. Akhirnya kelas di bubarkan, gue jalan menuju ke parkiran. Ternyata udah ada cita di parkiran. Gue dan cita pun pulang bareng, bukan, lebih tepatnya kita konvoi. Gue mengikuti cita jalan dari belakang, melihat wajahnya dari kaca spion, senyum tipisnya membuat gue tertular, ada apa dia senyum-senyum sendiri?

“Panpaan” sahut gue saat menunggu di lampu merah. Cita cuma melihat gue sambil nyengir dengan tatapan kaget.

Karna Cita pulangnya ke rumah sodaranya untuk nunggu adiknya pulang sekolah, cita berbelok ke jalan kecil, dan gue masih terus melewati jalan besar. Gue melambaikan tangan ke cita, dan melanjutkan perjalanan gue kerumah.

Gak lama gue sudah sampai dirumah, seperti biasa gue langsung mengabari cita. Cita masih menunggu adiknya. Ia berangkat kuliah memang bareng dengan adiknya yang cowok bernama Ramdan. Adiknya cita ini badannya cukup besar, bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan gue emoticon-Big Grin.

“Kaget tadi pas lampu merah bilang 'panpan' pen ngakak, tapi di jalanemoticon-Frown

“Hehehehehe. Di jalan senyum senyum mulu lagi. Heran”

“Siapaa. Ga senyummm tuu. Biasa aja”

“Iya kan rendra liat dari spion”

“Abisnya kyk diikutin penjahat taugaa. Tolong ingin diculikkk”

“Astagaaa” ada-ada aja ni anak emoticon-Nohope, belom aja gue culik beneran.

“Siapa yang senyum b aja tau”

“Yeee udah ketawan masih aja ngeles. Cita ga sadar”

“Emg cita ngajar les” bodoamat ta. Satu dari cita, ia cukup receh orangnya apalagi kalo lagi main tebak-tebakan, recehnya minta ampun.

“’panpan’ itu lucu banget tadi emoticon-Frownmotivasinya apa manggil panpan pas lagi lampu merah?”

“hehehe gemes aja liatin cita. Yah dia kepikiran dong”

“Iya rendra lucu tadi abisnya”

“Yeuuu kesenengan wkwk”

“Hmm kita liat aja nantiii. Cita juga bisaa kayak rendra”
Diubah oleh panpanochio 02-02-2020 23:07
ariid
lagoo178
maresad
maresad dan 2 lainnya memberi reputasi
3