Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Wabup Natuna Tolak Daerahnya Jadi Tempat Isolasi WNI dari Wuhan
Wabup Natuna Tolak Daerahnya Jadi Tempat Isolasi WNI dari Wuhan
KOMPAS.com - Pemerintah akan mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, Provinsi Hubei, China, dalam upaya penyelamatan dari wabah virus corona yang sedang merebak di daerah tersebut.
Setibanya di tanah air, seluruh WNI yang dipulangkan dari Wuhan, akan lebih dulu diisolasi di Natuna, Kepulauan Riau, selama dua pekan untuk memastikan mereka sehat dan bebas dari virus corona.
Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, menolak daerahnya dijadikan sebagai tempat isolasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China.

Wakil Bupati (Wabup) Natuna Ngesti Yuni Suprapti menegaskan, pemerintah pusat tidak berkoordinasi dalam memutuskan kebijakan itu. Padahal, WNI di Wuhan akan ditempatkan di kawasan perkotaan di Natuna.
Ngesti menegaskan Natuna belum siap menghadapi kebijakan pemerintah pusat. Bahkan Pemkab Natuna juga belum mengetahui apa upaya antisipasi yang dilakukan agar tidak ada seorang pun warga Natuna yang terinfeksi virus corona.
"Di Natuna fasilitas kesehatan sangat terbatas. Kalau terjadi apa-apa dengan masyarakat kami, siapa yang mau bertanggung jawab," tegasnya di Tanjungpinang, Sabtu (1/2/2020), dikutip dari Antara.

Masih dikatakannya, penanganan persoalan virus corona ini seharusnya tidak seperti ini. Masyarakat sekarang dalam kondisi resah dan ketakutan.
Pemkab Natuna sudah menyampaikan penolakan itu kepada pemerintah pusat. Penolakan disebabkan kebijakan itu dipaksakan dilaksanakan di Natuna.

"Ada kesan, ada pemaksaan kehendak, karena kami baru tahu," katanya

Ngesti mengungkapkan, penolakan tak hanya dari Pemkab Natuna saja, DPRD dan masyarakat Natuna juga menolak kebijakan pemerintah pusat itu. Sampai hari ini, masyarakat Natuna masih melakukam demonstrasi menolak kebijakan tersebut.
"Ini kebijakan dadakan, yang tidak pernah disampaikan kepada kami sebelumnya. Kami tidak mengetahui apa alasannya," ujarnya.

Ngesti menjelaskan, semestinya pemerintah pusat tidak menjadikan Natuna sebagai tempat isolasi WNI dari Wuhan. Kalau dikatakan WNI di Wuhan itu aman, semestinya tidak ditempatkan di Natuna.
"Tetapkan daerah yang lebih baik, dengan fasilitas kesehatan yang memadai," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/202...wni-dari-wuhan
insanetion
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
4
4.2K
80
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
OjodupehAvatar border
Ojodupeh
#4
Timbul masalah baru,dan ketakutan itu meluas ga dibatam n natuna saja. di korea,jepang juga pada takut terhadap warga negara yg di evakuasi dan tempat karantinanya

kalau virus ini berlanjut maka akan menghantam ke etnis cina seperti terjadi di prancis,canada dan eropa lainnya

Stereotip muslim adalah terorris bisa menghantam cina dengan stereotip cina adalah virus "The Sick Man Of Asia"

Enakkan dihakimi dunia,kayak ci vit kaskus ngehakimi islam dan ajaranya

Diubah oleh Ojodupeh 01-02-2020 10:45
voorvendetta
yandirgaa
Aparatkaskus
Aparatkaskus dan 11 lainnya memberi reputasi
0
Tutup