Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

NegaraKITAAvatar border
TS
NegaraKITA
Natuna Panas, Sindikat Medan - Singkawang Gerah
Spoiler for Perairan Natuna:


Spoiler for Video:


Polemik Natuna antara RI dengan RRC masih terus berlanjut. Padahal Indonesia telah menegaskan posisinya di perairan Natuna yang telah diakui hukum internasional, yakni UNCLOS 1982. Namun, meski TNI dan Bakamla RI telah melakukan pengusiran, kapal-kapal ikan China dikabarkan sempat kembali memasuki ZEE Natuna. Oleh karena itu pula, Menhan Prabowo bertekad meningkatkan pertahanan RI dan modernisasi alutsista negara untuk menghalau negara-negara lain yang melanggar dan masuk ke wilayah Indonesia.

Sumber : CNN Indonesia[RI Tolak Nego dengan China Terkait Kisruh Natuna]

Kisruh tersebut tentunya menyebabkan Pemerintah RI menaruh perhatian lebih serta meningkatkan aktivitas militer di sekitar Natuna. Hal ini sekaligus memutus jalur masuk bagi kejahatan maritim lintas negara seperti penyelundupan narkoba, senjata, produk pasar gelap, dan perdagangan manusia. Khususnya di Sumatera Utara dan Kalimantan Barat yang lokasinya berdekatan dengan Natuna.

Sebagai informasi, Sumatera Utara termasuk ke dalam daerah yang paling rawan dalam lalu lintas narkoba, terutama sabu. Provinsi Sumut, serta wilayah Pantai Timur Sumatera Utara merupakan pintu masuk peredaran narkotika jenis sabu dari Malaysia.

Sumber : Republika [Ini Jalur-Jalur Favorit Penyelundupan Narkoba]

Tahun 2015, Badan Narkotika Nasional (BNN) telah mengidentifikasi peta masuknya narkoba ke Indonesia. Apabila dahulu narkoba diselundupkan melalui jalur udara, kini barang haram itu justru masuk melalui laut. Sebagian besar narkoba diselundupkan dari Malaysia, didatangkan dari Eropa, Iran, hingga China.

Sumber : Liputan 6 [INFOGRAFIS: Peta Penyelundupan Narkoba di Indonesia]

Selain narkoba, kejahatan lintas batas negara yang turut mendapatkan dampak dari peningkatan aktivitas militer di Natuna adalah perdagangan manusia. Kejahatan lintas batas negara ini akan sangat berdampak pada sindikat perdagangan manusia di Kalbar, terutama di sebuah daerah bernama Entikong yang disebut-sebut sebagai jalur padat perdagangan manusia.

Sumber : Tirto [Selamat Datang di Entikong: Jalur Padat Perdagangan Manusia]

Begitu juga peredaran barang ilegal atau barang black market yang marak di wilayah sekitar perairan Natuna, juga akan turut terputus jalurnya.

Lantas mengapa Sumatera Utara dan Kalimantan Barat menjadi fokus dari dampak peningkatan aktivitas militer di Natuna? Bukankah hal ini justru kabar baik dan mampu mematikan bisnis ilegal dari para sindikat tersebut?

Telah kita ketahui bersama, kedua daerah yakni Sumut dan Kalbar merupakan provinsi dengan konsentrasi etnis Han yang tinggi. Sehingga menjelang Imlek 2020, yang jatuh pada tanggal 25 Januari nanti, akan menjadi peluang bagi sindikat atau kartel kejahatan maritim lintas negara memicu gejolak dan konflik di kedua provinsi. Secara sederhana, para kartel kejahatan tengah tersudut dengan adanya peningkatan aktivitas militer di perairan Natuna dan sekitarnya. Maka secara logika, mereka akan berusaha menciptakan konflik sambil mencari pintu lain agar bisa tetap hidup dengan bisnis haram tersebut.

Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia perlu mengantisipasi kemungkinan gejolak yang akan terjadi di kedua provinsi. Hal ini sekaligus sebagai cara untuk mengevaluasi pihak Bea Cukai Medan maupun Kalbar (Singkawang, Entikong, dan Pontianak), karena selama ini kejahatan lintas negara tetap marak terjadi meski dengan adanya keberadaan Direktorat tersebut di sana.
Diubah oleh NegaraKITA 21-01-2020 15:01
soljin7
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
1
1K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
lpk02Avatar border
lpk02
#4
TS nya tolol.
Etnis Han di Indo itu sedikit, bisa dibilang etnis Han terbesar itu di Jakarta, tapi tetep bukan terbanyak dibanding Hokkian dan Hakka.
Etnis Han di indo cuma ke 4 setelah Hokkian, Hakka dan Tio chu

Medan itu Hokkian
Singkawang itu Hakka
Mereka bukan dari etnis Han
Lain kali kalo mau ngarang bebas, riset sejarah + demografi dulu yah, biar ga ketauan ngibulnya
Diubah oleh lpk02 21-01-2020 12:51
yusuko
itkgid
soljin7
soljin7 dan 2 lainnya memberi reputasi
1
Tutup