Hidayat Nur Wahid Sebut BMKG Berulang Kali Salah 'Ramal'

Beranda
Komunitas
News
Berita dan Politik
Hidayat Nur Wahid Sebut BMKG Berulang Kali Salah 'Ramal'

sudarmadji-oye

14-01-2020 02:55

Hidayat Nur Wahid Sebut BMKG Berulang Kali Salah 'Ramal'

Spoiler for Dendam amat ni orang:

- Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW), menyebut berulangkali Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan prakiraan cuaca namun salah.
Hal ini disampaikan HNW menyusul Peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG untuk Jumat (10/1/2020) hingga Minggu (12/1/2020).

Yakni prakiraan cuaca di sejumlah wilayah termasuk Jakarta. BMKG meminta waspada hujan lebat disertai angin kencang di sejumlah wilayah. Namun ternyata tak terjadi demikian.

"Ber-kali2 BMKG salah;yg diramal hujan extrim, tak ada hujan," cuit akun Twitter @hnurwahid, dikutip Senin (13/1/2020).

Namun, masih kata HNW, yang tak dilakukan BMKG menyampaikan prakiraan cuaca justru datang cuaca ekstrem.
"yg tak diramal hujan extrim malah curah hujannya terdahsyat. Tapi uniknya nggak ada yg lakukan class action ke BMKG. Tapi class actionnya kpd AniesB. Sekalipun yg paling terdampak banjir adalah Provinsi Jabar&Banten," tulis dia.

https://www.borneonews.co.id/berita/...li-salah-ramal

ini ustad lagi mewek apa pegimane?

"Ber-kali2 BMKG salah;yg diramal hujan extrim, tak ada hujan," cuit akun Twitter @hnurwahid, dikutip Senin (13/1/2020).

"yg tak diramal hujan extrim malah curah hujannya terdahsyat. Tapi uniknya nggak ada yg lakukan class action ke BMKG. Tapi class actionnya kpd AniesB. Sekalipun yg paling terdampak banjir adalah Provinsi Jabar&Banten," tulis dia.

==================================
jawaban bppt :

Mengenai hal ini, Kepala Balai Besar TMC BPPT Tri Handoko Seto juga memberikan tanggapannya. Ia mengatakan, BPPT bersama dengan BNPB, TNI AU, dan BMKG melakukan operasi modifikasi cuaca untuk mengurangi curah hujan di Jabodetabek sejak 3 Januari 2020 lalu. "Hingga saat ini, BPPT dengan pihak terkait masih terus melakukan modifikasi cuaca," kata Tri saat dihububi Kompas.com secara terpisah, Senin (13/1/2020).

Diubah oleh sudarmadji-oye 14-01-2020 02:56

4iinch dan 18 lainnya memberi reputasi

6.7K

Kutip

140

Balasan

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Tampilkan semua post

prasty.95

14-01-2020 08:46

#92

Hanya demi menutupi ketidakmampuan dan menyelamatkan citra 1 orang aja banyak organisasi disalahkan. Gentleman aja lah, kalau memang belum mampu mengatasi banjir akui saja. Terima saran dan kritik yang membangun dengan baik, dikritik gak mau, maunya menang sendiri, menyalahkan sana-sini, seolah2 adalah mahkluk paling suci dan ahli. Arrogant and denial. Cukuplah, gak usah lagi olah kata dan ayat. Hanya karena citra agamis agama mayoritas yg selama ini dibangun semua dibenarkan. Menyalakan orang lain, menutupi kebusukan diri dengan agama. Benar2 sampah dan gak tau malu.
Semoga masyarakat sadar dan menjadi pelajaran bagi kita semua. emoticon-norose

greengeckoijo1 memberi reputasi

Kutip

Balas