3 klub yang ente sebut di post yg ane quote ini punya 1 kesamaan:

Mereka gapunya owner, tapi presiden klub

Apa hubungannya itu sama mulusnya transisi?
Toh presiden klub mereka jg gonta ganti, manajer/pelatih gonta ganti, dirtek dan staff juga

Jawabannya karena yang punya klub itu fans resmi di kota asal mereka sana
Kalo di bunli sistemnya emang dfl (pssi jerman) nentuin kepemilikan klub 51% ada di fans, investor gaboleh punya saham di atas 49%

Allianz, sponsor paling gede munchen dan paling gede di antara klub2 bunli, cuma punya saham sekitar 8% di munchen
Dengan cara yang dipake di bunli, hampir gamungkin klub bisa terpuruk secara berkelanjutan
Liga jerman jg jadi liga yg kehadiran penonton di stadion paling tinggi di antara liga2 top eropa lain

Win-win solution: fan gacuma jd sapi perah dan bisa ikut ambil keputusan buat klub kesayangan, klub2 jg bisa dibilang gabisa bangkrut krn investor gamungkin ambil keputusan murni based on money orientation (kayak yg terjadi setelah milan dijual berlusconi, dibeli investor buat kemudian dijual lagi lebih mahal sampe jadi badut kayak skg)

Di barca sama madrid sistemnya mereka punya soci, terpilih dari anggota klub fans resmi yang didirikan klub
Soci ini jadi kayak komite yang juga punya suara soal kebijakan yang diambil dan dijalankan sama klub

Dengan begitu, siapapun presiden klub yang megang nahkoda, gabisa seenak udelnya menjalankan klub ybs.
Florentino perez yg terbilang sukses sama proyek galacticos jilid 1 datengin becks zidane makalele aja bisa tuh gak kepilih lagi di periode berikutnya krn punya konflik sampe akhirnya madrid dikangkangin barca dgn ronaldinho nya
Mereka harus menuhin janji kampanyenya, dan nunjukin hasil kalo mau aman di posisinya

Basis munchen finansial paling kuat di liga? Waktu dikangkangin dortmund nya klopp solusi mereka gak langsung semata2 pecat pelatih trus beli pemain2 mahal tuh
Basis barca di akademi? Lah skg akademinya lagi kering bakat murni, mereka jg bisa tuh datengin griezmann, coutinho, dll walaupun pada akhirnya gak semua kepake walau uda dibeli mahal. Mereka mau spent money demi prestasi
Basis madrid di daya tarik beli pemain bintang? Ronaldo aja buktinya tetep gabetah kok dan cabut, isu mbappe dr pildun terakhir sampe skg cuma isu doang

Basis mereka ya fans. Keputusan fans yang mau lemari trofi klub kesayangannya diisi terus, bukan cuma nambah debunya doang
Padahal fans2 ini jg gak nerima dividen/bagi hasil dr saham klub, bahkan yang soci itu mereka ada iuran berjangka yang jumlahnya uda ditentukan
Tapi mereka dilibatkan dalam pengambilan keputusan dan mau susah payah ikut mikirin dan ngurusin klub
Makanya mau ada transisi kayak gimanapun, bahkan ada krisis macem madrid yang gabisa juara liga sampe 1 dekade, klub2 ini tetep stabil kekuatannya
Karena yang ambil keputusan orang banyak, ada fans di situ, dan tanpa pernah ada tujuan memenuhi ambisi/kepentingan satu pribadi/golongan tertentu (kayak MU yang tujuannya setor dividen ke glazer)

Ini yang gamungkin kejadian di liga inggris, apalagi MU
Liganya aja uda komersil orientasinya, bukan prestasi kompetitifnya lagi
Kalo banyak klub kayak lei bisa muncul jadi kekuatan baru, itu lbh karena mereka butuh buat bertahan di premier league, jadinya ngusung proyek serius
Klub2 yang gamau degradasi kayak wolves yang baru promosi musim lalu, atau sheffield ini yg malah proyeknya serius2, karena tempat di premier league itu berharga, duitnya gede buat mereka

MU kalo belum kepikiran punya kemungkinan bisa degradasi kayaknya belum kepikiran jg boardnya buat serius ngejalanin klub dgn trophy oriented
Apalagi duit bagi mereka jg masih lancar, jual tiket mahal masih laku dan brand value MU masih tinggi

Jadi perubahan yang modelnya top-down, dr atas ke bawah alias dr sisi board/manajemen dulu baru ke bawah2nya, kayaknya gamungkin terjadi
Kalo ada perubahan yang bisa diharapkan ya dari bawahannya, ganti manajer misal.....