Tips liburan murah



Jalan-jalan atau travelling adalah hal yang sangat menyenangkan. Banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika melakuka sebuah perjalanan, di antaranya: saling mengenal, menambah teman, dan merefresh pikiran.

Karena itu, ane mencoba meluangkan waktu bersama keluarga untuk sekedar menikmati hari libur bersama. Kadang kalo lagi boke, sekedar jalan-jalan di daerah Tasikmalaya aja. Kadang kita ke Bandung, ke Jakarta, atau ke kota-kota besar lainnya.
Lumayan lah, untuk menyegarkan pikiran dari semua rutinitas yang ad.

Untuk liburan kali ini, ane bersama keluarga mencoba untuk jadwal liburan travelling ke Jogjakarta. Anak-anak sekolah kebetulan tanggal 22 Desember sampai tanggal 5 Januari 2020. Bingung juga sebenarnya, karena memang itu bersamaan dengan Liburan Natal dan Tahun Baru. Otomatis ketika liburan sekolah, Natal, dan tahun baru ini menjadi satu. Pasti yang pertama Jalanan macet paraah, kedua harga penginapan melonjak tinggi, ketiga tempat wisata penuh banget.

Akhirnya, setelah ngobrol panjang kali lebar kita sesuaikan rencana. Dapatlah keputusan tanggal 2 Januari 2020 berangkat ke Jogja. Harapannya jalanan tidak terlalu padar. Karena, orang-orang telah menyelesaikan kegiatan tahun baru nya kita baru berangkat.

Bagaimana dengan budget yang dikeluarkan?

Alhamdulillah kami sekeluarga (2 dewasa dan 2 anak) selama 2 hari satu malam, mengeluarkan budget yang cukup minimalis. Sekitar 300 ribuan lah untuk transport, akomodasi, dan konsumsi pulang pergi tasikmalaya.

Nah, berikut tips perencanaan liburan murah bersama keluarga:

Pertama, niatkan liburan sebagai sarana silaturahim



Bagi saya dan keluarga, travelling adalah sarana untuk bisa memperbanyak teman, saudara, dan kenalan.
Kenapa?
Karena dari silaturahim, kami yakini dapat melapangkan rezeki apapun bentuknya.

Untuk itu, saya mencoba untuk kontak teman-teman yang tadi nggak pernah ketemu (hanya kenal lewat media sosial atau dunia maya). Membuay janji ketemuan. ada beberapa yang bisa menyempatkan waktunya.
Ok, satu Jalan rezeki sudah didapatkan dan niat itu sudah bisa terwujud.

Lanjuut ....

Kedua, sharing

Kebetulan, ane bawa mobil pribadi ke Jogja. Untuk menghemat bensin, akhirnya ane ngajak temen-temen yang punya niatan sama. Kita patungan uang bensin.

Alhamdulillah, saya dan dua orang lainnya patungan uang bensin dari Tasikmalaya ke Yogyakarta.

Ketiga, Cari penginapan yang murah

Kebetulan, pas liburan kemaren ane sedang berada pada fase libur nasional. Hal ini mempengaruhi harga penginapan, yang tadinya cuma Rp50.000 pada saat liburan jadi 100. Rata-rata naik dua kali lipat penginapan di kawasan malioboro.

Alhamdulillah berkat pencarian hotel tiket.com, ane mendapatkan hotel yang cukup nyaman untuk ditinggali. Ada tempat parkirnya, juga dekat ke malioboro (naik kendaraan sekitar 10 menit). Hotel Cempaka di Jalan Taman Siswa, kisaran 150.000/malam, kamar mandi di dalam.

Sementata itu, hotel untuk teman terletak di tengah Malioboro dengan harga Rp100.000/malam.

Keempat, nimbel untuk makan

Salah satu cara ane untuk menghemat pengeluaran adalah dengan membuat nasi timbel untuk makan.

Jadi, nasi yang baru matang, dikipasi sampai asapnya hilang. Kemudian, dibungkus daun pisang. Insyaa Allah, nasi ini bertahan sampai besok pagi nya. (Ane bikin subuh pas berangkat)

Untuk lauknya, bisa dengan ayam goreng, kentang mustofa, dan tempe kering. Jadi, makan siang, malam, dan sarapan pagi ga keluar uang.

Nah, pagi di jogja kami alokasikan ketemu sama temen kaskus ka lintang di warung bubur ayamnya. Alhamdulillah, bisa nyicipin bubur ayam Jakarta Mas Aras yang rasanya enaaak.



Eh tapi, ternyata harga makanan di jogja murah-murah. Kemaren beli gudeg 5000/porsi, nasi kucing juga sama. Jadi, ga usah takut kelaparan.

Keempat, pilih tempat wisata sesuai budget

Kalo jalan-jalan di malioboro gratis ya, tinggal belanja oleh-oleh aja.
Keraton jogja cuma 8.000/orang
Taman pintar, masuknya gratis. Ada mainan anak-anak di luar. Jadi ga perlu masuk ke wahananya juga sudah bisa menikmati permainan.

Terakhir, pas perjalanan pulang, kami mampir ke pantai yang ada di jalur selatan. Pantai Setrojenar, cuma bayar parkir mobil 5.000 udah bisa masuk semuanya.


Sebagai tambahan, setelah dari Jogja kami mampir menginap semalam lagi di Kutoarjo.

Bukan hal yang direncanakan.

Tapi alhamdulillah, kami bisa bersilaturahim ke rumah teman yang tadinya hanya kenal di dunia maya, sekarang jadi saudara nyata.



Jauh, mungkin.
Tapi penerimaannya dan keluarga, membuat kami nyaman dan seperti mudik ke keluarga sendiri.

Ingin mengulang perjalanan ini. Semoga lain kali kami bisa berjumpa lagi.

Nah, gimana, liburan murah dan menyenanangkan bukan mustahil kan?
Nambah teman dan saudara, nambah pengalaman juga.