Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dewiqoriAvatar border
TS
dewiqori
Kualat Susu Formula
Momok Pemberian Susu Formula yang Menakutkan, Terutama Bagi Para Ibu yang Baru Saja Menjadi Ibu


Hay, hay, nyoba ngetrit negh! Sebagai seorang ibu yang walaupun sudah beranak empat tapi tetap mau dibilang ibu muda, rasanya perlu banget nih bahas beginian.

Awal kelahiran pertama, melahirkan berlangsung secara normal. Dengan berat 3.000g, bayi ane dinyatakan sehat. Ane keukeuh sumareukeuh memberikan ASI sebagai nutrisi terbaik bagi bayi. Berhasil dong GanSis, ASI eksklusif, bahkan berhenti ASI di usia 2tahun 7bulan.

Mertua ane ribet aje pengen ngasih susu formula untuk anak ane. Ane tolak, dong. ASI ane alhamdulillah banyak, juga bagus saat itu. Lalu, apa alasannya untuk memberikan susu formula? Anak Sapi! yang ada di otak ane kalo ada bayi dikasih susu formula.

Anak kedua ane lahir premature, GanSis. Beruntung rumah sakitnya sangat mendukung ASIX (ASI Eksklusif). Biarpun bayi di NICU selama 10hari, tapi tetep kasihnya ASI. Tiga hari di awal kelahiran, do'i bahkan ga dikasih apa-apa. Kata dokter, bayi mampu bertahan tanpa diberi asupan apapun selama tiga hari. Ane jadi kebayang anak-anak ikan yang baru menetas, GanSis. Persis gitu juga, ga dikasih pakan sampe tiga hari lamanya karena kantung kuning telurnya masih ada untuk cadangan makanan. Balik ke bayi ane, yang kedua ini ASIX juga, meskipun dia ASI ga nyampe dua tahun karena keburu hamil adiknya.

Anak ketiga ane masih ASIX, dan minum ASI sampai 2tahun 9bulan . Meskipun kehamilan berlangsung dengan IUD tetap terpasang, alhamdulillah bayi ane lahir sehat, sempurna, tapi kudu lewat cesar juga. Ane agak sombong tuh. Tiap liat ada bayi dikasih sufor, ane bilang, "alhamdulillah anak saya ketiganya ASIX, jadi ga repot. Apalagi soal anggarannya. Lagian, bagusan ASI ke mana-mana. Coba deh, Bu, makan pepaya muda, jantung pisang, kacang tanah, insyaaAllah lancar ASInya."



Agustus 2019, anak keempat ane lahir melalui operasi cesar (lagi). Ga ada masalah apapun di awal kelahirannya. Usia yang sudah tidak lagi dapat dikatakan muda, sudah dua kali cesar, ditambah hipertensi saat kehamilan, membuat pertumbuhan bayi keempat ane terhambat. ASI ane lancar jaya, banjir, tapi ... kualitasnya ga bagus, Sis. emoticon-Sorry

Anak keempat ane usia 1,5bulan beratnya malah turun. Padahal enennya kuat, sampai ga ada jeda untuk ane melakukan aktivitas lain. Programlah ke dokter spesialis anak. Kami coba dengan menambahkan nutrisi Human Milk Fortifierpada ASI perah. Ternyata gagal, berat tak bertambah. Grafik di bawah garis malnutrisi. Akhirnya diputuskan untuk memberikan susu formula khusus bayi prematur. Mulailah kami bergerilya mencari susu yang tepat untuk si bayi. Didapatkanlah susu formula yang cocok untuk bayi ane, dengan harga di tengah-tengah. Tidak terlalu mahal, tidak terlalu murah. Namun, cobaan baru muncul lagi, susu tersebut sulit didapat, stock cepat habis, dan kami sering tidak dapat susu itu. Hingga kini kami masih bergerilya, Sis.

Jika tanggal 21 Januari 2020 bayi ane beratnya belum nambah, dokter akan memasang selang dari hidung langsung terkoneksi ke lambung. Hal itu dilakukan untuk mencegah penolakan susu formula yang diberikan. Bayi ane masih lebih doyan ASI, dan sering menolak susu formula yang ane berikan. Ane sudah beli botol dengan dot yang mirip payudara agar bayi ane mau minum susu formula. Semoga aja tercapai. Sekalian mohon do'anya, ya, GanSis! emoticon-Maaf Aganwati



Sekarang, ane sangat paham. Alhamdulillah dapet teguran langsung biar ga banyak lagi ibu-ibu yang terluka hatinya karena omongan ane. Silakan lakukan yang terbaik untuk si buah hati. Bila memang harus memberikan susu formula, tak perlu dipaksakan memberikan ASI. Ga perlu lagi pemberian susu formula jadi momok menakutkan dan memalukan. Setiap anak istimewa dan berbeda, tentunya dibutuhkan perlakuan yang berbeda pula. Ibu kandung, paling tau yang anaknya butuhkan. Untuk para pejuang ASI, terus berjuang sampai Allah menentukan. Semua ibu hebat! Bagaimanapun kondisinya.


Sumber: Opini pribadi (dewiqori)
Sumber gambar: dokpri
Diubah oleh dewiqori 12-01-2020 22:15
falin182
dillafar
tata604
tata604 dan 19 lainnya memberi reputasi
20
3.9K
66
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
chibi251Avatar border
chibi251
#4
Moga cepet ketemu sufornya dan cepet naik bb dedek bayi nya amin. 😊
iissuwandi
Ninaahmad
embunsuci
embunsuci dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup