Hai Gan Sis, sebelumnya ane pernah bikin Thread tentang Azzura Luna yang merupakan penipu kelas Internasional hingga bikin geger Warga Indonesia. Kali ini, ane lagi-lagi mau bahas tentang kejahatan Internasional yang kembali bikin geger warganet khususnya Indonesia. Bukan kejahatan biasa, ini kejahatan pemerkosaan yang dilakukan seorang laki-laki berstatus mahasiswa dan korbannya juga laki-laki! Hingga pria ini dijuluki “Predator Setan”.

Reynhard Sinaga, bukan artis ataupun penyanyi tapi nama ini tiba-tiba viral di berbagai Sosial Media karena diduga telah melakukan pelecehan serta pemerkosaan terhadap 48 pria di Manchester. Pria berkewarganegaraan Indonesia ini sebenarnya berstatus sebagai Mahasiswa program Doktor di Universitas Leeds.

RS disinyalir merupakan lelaki homoseksual yang cara melancarkan aksi kekerasan seksualnya dengan diam-diam dan sungguh rapi hingga para korban bahkan tidak menyadari telah dirudapaksa hingga tak seorangpun ada yang melapor sebelumnya. Ia menjebak korbannya dalam keadaan mabuk dan memberi minuman yang megandung obat bius sehingga korbannya tak sadarkan diri.

Berdasarkan vonis pengadilan, Reynhard dinyatakan bersalah karena telah melakukan pelanggaran hukum berupa penyerangan secara seksual terhadap pria di Manchester dan ia dijatuhi hukuman seumur hidup dengan jangka waktu minimal 30 tahun. 

Namun berdasarkan penyelidikan dari pihak kepolisian, Reynhard diduga sudah melecehkan setidaknya 195 pria selama 2,5 tahun terakhir. Angka yang terbilang fantastis hingga Wakil Kepala Penuntut Ian Rushton menyebut bahwa Reynhard Sinaga memecahkan rekor pemerkosa paling produktif dalam sejarah hukum di Inggris. Ia bahkan dijuluki “Predator Setan”. 

(Prestasi kayak gini mencoreng Indonesia banget sih!)

Reynhard Sinaga memutuskan pindah ke Inggris di tahun 2007 untuk menempuh studi S2 di Manchester. Sebelumnya, ia merupakan lulusan UI jurusan arsitektur. Berdasarkan info yang diperoleh Republika, mereka menemukan katalog skripsi S1 jurusan arsitektur dengan judul Power Architecture yang dibuat oleh Mahasiswa bernama Reynhard Tambos Maruli Tua Sinaga. Dalam skirpsi tersebut fokus membahas tentang hubungan sejumlah bangunan pemerintah, bangunan sejarah, dengan manusia.

Reynhard Sinaga merupakan Putra dari seorang Bankir Kaya yang lahir pada 19 Februari 1983. Ia merupakan anak tertua dari empat bersaudara yang keluarganya berdomisili di Depok. Setelah ayahnya berinvestasi di bisnis kelapa sawit keluarganya pindah ke Sumatera.

Memiliki keluarga kaya, Reynhard menggunakannya untuk mengenyam pendidikan dengan menyelesaikan program S1 di Universitas Indonesia hingga menjajal S2 di Universitas Leeds dimana ia menyelesaikan gelar PhD dalam geografi manusia. Subjek disertasinya adalah :”Seksualitas dan Transnasionalisme sehari-hari dalam Pria Gay dan biseksual Asia Selatan di Manchester”.

Saat terjerat kasus pemerkosaan, Hakim mengatakan Reynhard tidak menunjukkan “banyak penyesalan” dan terlihat menikmati proses persidangan. Keluarganya yang kaya membiayai proses hukumnya dengan membayar QC mahal untuk membelanya dari tuduhan. Ibunya bahkan terbang ke Inggris untuk menghadiri salah satu pemeriksaan pra-persidangan awal, namun setelah melihat bukti tersebut yang memberatkan anaknya. Ibunya memutuskan kembali ke Indonesia.

Para korban yang hadir di persidangan sebagian besar merupakan Pria Heteroseksual yang tinggal di Manchester. Beberapa dari mereka mengaku merasa tubuhnya tidak enak setelah bangun dari dari mabuk dan mendapati sedang telanjang dengan di tutupi selimut saja. Ada juga korban yang mengalami muntah setelah kejadian tersebut, namun mereka tidak bisa mengingat apa yang terjadi saat mereka  mabuk. Hingga ada korban yang tiba-tiba terbangun dan sadar saat Reynhard sedang melancarkan aksinya hingga dengan gesit ia memukul Reynhard dan melapor ke Polisi.

Para korban yang semuanya laki-laki mengaku malu hingga ada yang depresi dan meninggalkan rumah sampai berpikir untuk bunuh diri. Saat ini korban masih banyak yang menutup diri padahal mereka harus menjalani pemeriksaan medis karena dikhawatirkan mereka tertular penyakit seksual akibat pemerkosaan tersebut.

Kita Doakan semoga korbannya segera pulih dan bebas dari penyakit seksual yah. Karena banyak juga korban yang merupakan suami dan ayah. Kasihan keluarga, anak, dan istri korban. Aamiin.