Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

GenPicoAvatar border
TS
GenPico
6 Cara Merawat Burung Murai Batu Jelang Lomba, Semoga Gacor!

GenPI.coMurai batu masih menjadi salah satu favorit bagi para pencinta burung di Indonesia.


Selama ini murai batu merupakan salah satu burung yang selalu dilombakan dalam berbagai event.

BACA JUGA: Jembatan Gantung dan Kicau Burung, Bukit Bangkirai Tak Terlupakan

Jika memenangi perlombaan, burung murai batu bisa memiliki banderol yang tidak masuk akal.

Murai batu yang sudah sering menjuarai perlombaan bisa dibanderol hingga ratusan juta bahkan miliaran rupiah.

Meski demikian, tidak mudah untuk menghasilkan murai batu yang bermental pemenang.

Nah, berikut ini enam cara merawat burung murai batu sebelum dilombakan.


3 hari sebelum lomba
Pemilik murai batu bisa memberikan jangkrik sebelum burung peliharaannya diikutkan perlombaan.

Meski demikian, jangan sembarangan memberikan porsi untuk burung peliharaan.

BACA JUGA: Terenyuh, Melihat Burung Mati Ditembak Pemburu

Murai batu bisa diberi makan jangkrik sebanyak lima ekor pada pagi hari.
Setelah itu, pemilik murai batu bisa memberikan empat ekor jangkrik pada sore hari.

2 hari sebelum lomba
Dua hari sebelum perlombaan merupakan masa cukup krusial bagi para pemilik murai batu.

Mereka harus benar-benar memberikan perhatian ekstra kepada burung yang akan dilombakan.

Burung murai batu harus dijemur selama 30 menit sebelum perlombaan.
Pemilik murai batu bisa menjemur hewan peliharaannya selama 20 menit mulai pukul 07:00 WIB.

Hal itu dilakukan untuk menjaga stamina dan kebugaran burung murai batu.
Setelah itu, burung murai batu bisa dijemur selama sepuluh menit mulai pukul 10:00 WIB.

Penjemuran pada pukul 10:00 WIB untuk meningkatkan berahi burung murai batu.

1 hari sebelum lomba
Kain penutup kandang murai batu harus disemprot tipis agar tidak terlalu basah pada pukul 13:00 WIB.

Setelah itu kain penutup dipasangkan di kandang murai batu dengan posisi burung dalam keadaan kering.

Hal itu dilakukan untuk menambah napas burung murai batu.


Pagi sebelum lomba
Burung murai batu diembunkan mulai pukul 04:00 WIB hingga 05:00 WIB.
Setelah diembunkan, murai batu diberi makan lima ekor jangkrik.

Setelah itu, burung murai batu harus dimasukkan kandang. Kandang ditutup dengan kain hingga burung tidak kelihatan.


Sampai di tempat lomba
Sampai di tempat lomba, pemilik murai batu harus membuka kain penutup setengah.

Setelah itu kandang digantung di tempat yang sepi. Saat murai batu sudah “nembak”, kandang harus ditutup seluruhnya.

Murai batu yang akan dilombakan harus ditempatkan di area yang sepi agar tidak terpengaruh dengan suara burung lainnya.

Dengan demikian, murai batu yang akan dilombakan masih memiliki energi saat digantangkan.


Saat lomba
Kain penutup kandang harus dalam keadaan tertutup sepenuhnya ketika burung memasuki arena perlombaan.

Saat juri sudah memberi sinyal perlombaan dimulai, kain penutup kandang baru dibuka. Setelah itu kandang baru digantangkan.

Demikian kiat untuk mempersiapkan murai batu menghadapi lomba. Semoga gacor! 
(Anis Kurniawan/Brebes)


Redaktur : Ragil Ugeng

0
2.1K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
baruna.kicauAvatar border
baruna.kicau
#1
&t=54s
0