Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

papahmuda099Avatar border
TS
papahmuda099
Wabah Zombie


Assalamualaikum, gan/sist...

Ijinken saya untuk berkisah. Dan kisah ini berkisar tentang (bagaimana) jika terjadi wabah zombie di Indonesia. Kisah utama dari serial ini adalah tentang bagaiman seorang ayah, yang berusaha untuk menyelamatkan keluarganya dari virus zombie yang mulai menyebar di pulau jawa. Happy reading gan....emoticon-Jempol


File A


Jakarta

Mendung tampak menggelayuti langit ibukota. Cuaca akhir-akhir ini memang mulai menunjukan gejala akan datangnya musim hujan. Angin berhembus lumayan kencang membawa serta debu-debu sisa musim kemarau yang segera berakhir. Sepertinya.

"akh...sial,"aku hanya bisa mendesah dalam hati ketika ada beberapa butir debu yang masuk kedalam mata.

Dengan pekerjaanku sebagai seorang tenaga keamanan alias satpam emoticon-Hansip. Ini adalah salah satu resiko yang harus aku terima. Berdiri diluar. Meskipun cuaca sedang tak bersahabat sekalipun.

Perkenalkan, aku adalah Deddy. Pekerjaanku seperti yang aku jelaskan diatas, sebagai seorang satpam disebuah perusahaan milik BUMN dibilangan cipete, jaksel. Oya, aku juga telah menikah dan memiliki seorang putri berusia 5 tahun. Meskipun aku bekerja dijakarta, tapi aku dan keluargaku tinggal dikota tangerang. Tepatnya dikecamatan cikupa.

"selamat datang, ibu. Silahkan masuk. Ada yang bisa saya bantu?" sapaku kepada seorang wanita paruh baya yang hendak memasuki kantor tempatku bekerja.

Wanita itu tersenyum. "Iya pak. Saya ingin gadai nih,"ujarnya. Aku lalu membukakan pintu dan mempersilahkannya masuk.

Aku lalu kembali siap didepan kantor. Hari itu jalanan terlihat sepi. Aku lalu teringat keluargaku dirumah. Anakku yang sedang sakit. Aku juga membayangkan Hera, istriku, tengah dibuat sibuk oleh kemanjaan anakku, Aisyah.

Disaat aku terbuai oleh angananku, ibu tadi keluar sambil berkata, "terimakasih, pak."aku agak gugup karena kaget. Sontak aku tersenyum sambil kembali mengucapkan terima kasih.

Kembali aku standby kembali, berusaha kembali fokus kepekerjaanku.

Reza, seorang pegawai dikantor yang aku jaga keluar. Dijari-jari tangannya terselip sebatang rokok yang memiliki bungkus berwarna putih.

"Hari ini tumben sepi banget ya, ded."ujarnya seraya mulai menyulut rokok ditangannya. Aku tersenyum, "Iya nih, mas. Mungkin karena cuaca yang agak mendung. Orang-orang jadi pada males keluar." jawabku.

Aku dan Reza kembali bercakap-cakap sampai rokok yang ia hisap habis. 3 batang emoticon-Ngakak.

"yo wes, aku tak masuk dulu ya," katanya. Aku mengangguk.

Kembali sendiri diluar kantor, entah kenapa aku tiba-tiba merasa ada yang kurang beres. Entah apa perasaan yang aku rasakan saat ini ( bukan entah apa yang merasukimu lho ).

Aku sayup-sayup mendengar suara sirene dari mobil pemadam kebakaran, ambulans, atau mobil apapun itu, meraung-raung dikejauhan sana. Lama aku tunggu, ternyata mobil pemadam yang kemudian lewat depan kantorku dengan kecepatan tinggi.

"apa ada kebakaran ya...," ucapku dalam hati. Karena biasanya, bila ada kebakaran, mobil tersebut selalu melewati jalan didepan kantorku.

Karena bosan, aku lalu menyalakan televisi dipos tempatku bekerja. Aku memutuskan melihat berita saja. Disana tampak seorang reporter terlihat tengah meliput disebuah jalan yang kemacetannya terlihat sangat parah. Padahal biasanya hanya parah saja emoticon-Ngakak.

Saat aku tengah mengikuti berita yang tengah diwartakan oleh reporter tersebut, tiba-tiba saja aku melihat ibu-ibu yang tadi melakukan transaksi dikantorku kembali datang. Aku lalu kembali bersiap menyambutnya.

Tapi, setelah aku perhatikan, aku merasa ada yang aneh dengan sosok ibu ini. Cara berjalannya seperti orang yang mabuk. Semakin dekat dengan tempatku berdiri, semakin aku yakin dengan keanehan itu.

Aku melihat ada bercak darah dipakaian ibu itu. Aku waspada. Ku raih tongkat security yang selalu berada didalam pos bagian luar.

Sejarak 10 meter, aku terkejut. Dengan sangat jelas aku melihat leher ibu itu koyak, berjalan dengan salah satu tangannya yang patah menjuntai. Matanya tampak nyalang memandangku. Mulutnya terbuka, air liur menetes membasahi dagunya. Kulit wajahnya pucat.

Melihat ini, aku segera membuka pintu kantor dan masuk. Aku segera berteriak keras kepada Reza yang tampak kaget melihat aku masuk dengan kasar dan tampak begitu ketakutan.

"Mas..! minta kunci dalam, buruan..!!"aku berteriak.

Reza segera datang. "ada apa, ded?" tanyanya agak bingung. Aku tak menjawab. Aku hanya bisa menunjuk keluar pintu sambil tetap menahan pintu bagian depan. Reza seketika berteriak kencang demi melihat apa yang aku tunjuk.

Tapi, bukannya segera mengambil kunci, ia malah pingsan tak sadarkan diri emoticon-Cape deeehh Aku hanya bisa memaki dan berlari kedalam menuju meja kasir tempat Reza biasanya menaruh kunci-kunci.

Saat aku mendapatkan kunci pintu bagian dalam, segera aku hendak pergi kepintu depan untuk menguncinya. Tapi terlambat ! Ibu aneh itu telah berhasil membuka pintu depan dan masuk dengan cara menggunakan dorongan tubuhnya.

Aku kembali masuk kedalam ruang kasir dan membuka pintu bagian dalam. Aku lalu menarik tubuh Reza masuk kebagian dalam kantor yang pintunya sudah kubuka. Segera kututup pintu yang terbuat dari kaca tebal itu begitu kami melewatinya.

Merinding seluruh tubuhku demi melihat sosok ibu-ibu didepanku ini. Meski sudah terhalang oleh pintu tebal, tapi sosoknya masih bisa memberikanku rasa takut yang luar biasa emoticon-Takut.

Dengan tangannya yang mencakar-cakar pintu kaca ini. Aku segera teringat kesebuah film horor yang biasanya kutonton di tv ataupun bioskop. Sebuah sosok rekaan dan fiksi yang sangat menakutkan.....



ZOMBIE




NB : berhubung ane gak tau cara bikin index. Jadi scrool kebawah aja ya emoticon-Malu
Diubah oleh papahmuda099 07-12-2019 22:01
anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.4K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
leviathangelistAvatar border
leviathangelist
#2
Semisal zombienya kek gini, demen gue dikejar-kejar emoticon-Ngakak

papahmuda099
TerompetAtun
TerompetAtun dan papahmuda099 memberi reputasi
2
Tutup