Tahun ini dalam penyelenggaraan SEA Games 2019, dimana esports akan menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan secara resmi untuk memperebutkan medali. Tentu ini adalah kesempatan untuk memperkenalkan esports lebih luas kepada masyarakat serta menjadi ajang pembuktian dari kekuatan atlet-atlet esports Indonesia, terlebih di kawasan Asia Tenggara.
Ada enam cabang esports di mana Indonesia akan mengirimkan perwakilan untuk bertanding yakni Dota 2, Mobile Legends, Tekken 7, HearthStone, StarCraft II, dan Arena of Valor. Selama sepekan ke depan, tim Esports.ID akan membahas profil dari tim ataupun pemain dari setiap cabang, dan kini dimulai dengan tim dari Mobile Legends Bang Bang.
Awalnya, tercatat 12 nama yang terpilih dan diikut sertakan dalam pelatnas Mobile Legends, yakni Udil, Psychoo, Lemon, Drian, AnitMage, Watt, Wann, Donkey, Vynn, Rekt, Oura, dan Marsha. Namun setelah melalui berbagai tahapan seleksi, nama-nama tersebut menyusut menjadi tersisa enam pemain yang nantinya akan menjadi roster utama sebagai wakil Indonesia dalam cabang Mobile Legends SEA Games 2019.
Komposisi dari dua tim terkuat MPL ID S3 & S4, yakni ONIC Esports dan EVOS Esports membuat roster ini seolah menjadi dream team. Kehadiran dua personil ONIC, Adriand Larsen Wong (Drian) yang mengisi posisi support serta Teguh Imam (Psychoo) sebagai tanker tentunya dapat mengakomodir segala kebutuhan empat pemain EVOS lainnya saat teamfight.
Jika melihat peran dua pemain ONIC akan lebih kepada support, player dari tim EVOS yakni Gustian (Rekt), Muhammad Ridwan (Wannn), serta Eko Julianto (Oura) sepertinya akan difokuskan dalam posisi marksman, midlaner, serta fighter. Sementara Yurino Putra Angkawijaya (Donkey) tampaknya akan berbagi role dengan Psycoo sebagai tanker.
Seluruh pemain dalam tim ini masing-masing memang telah pernah mencicipi trofi Mobile Legends Pro League Indonesia, yakni ONIC Esports di season ketiga serta EVOS Legends di season keempat. Terlebih untuk EVOS yang juga berhasil meraih kemenangan di Mobile Legends World Championship 2019 (M1), membuat mereka otomatis adalah tim MLBB terbaik di dunia untuk saat ini.
Berbicara tentang persiapan menghadapai tim-tim dari negara lainnya, kontigen Mobile Legends memang sempat mengikuti pertandingan simulasi yang berlangsung di Manila dari tanggal 2 hingga 5 November 2019. Melawan tim dari Thailand, Malaysia, dan tuan rumah Filipina, dalam event simulasi tersebut, tim Mobile Legends Indonesia berhasil mendapatkan medali perak.
Tentu saja, untuk event simulasi ini tim Indonesia tidak seluruhnya memaparkan strategi, dan lebih condong menggunakan momen ini sebagai kesempatan untuk membaca cara permainan dari kontigen lain. Pastinya, kita akan melihat performa yang lebih baik dari timnas Mobile Legends Indonesia dalam ajang SEA Games sesungguhnya nanti yah, Sobat Esports!
Apakah kamu sudah tidak sabar dengan penampilan perwakilan kontigen Indonesia dalam ajang esports SEA Games 2019? Terus berikan dukunganmu agar semua kontigen bisa memberikan hasil terbaik dan membawa pulang emas untuk Indonesia!
ESPORTS.ID
Aku yakin banget sih sama roaster Indonesia di Sea Games 2019 ini.
Semoga juara!
Aku yakin banget sih sama roaster Indonesia di Sea Games 2019 ini.
Semoga juara!
