cimutcemotAvatar border
TS
cimutcemot
ANOTHER CREEPY STORIES
CREEPY STORIES MY DAYS

Quote:

Special for this week
Quote:




cuman selentingan cerita aneh yg pernah aku alamin di buat singkat, dan ada beberapa short stories juga. silahkan di baca. dan gak boleh kepo berlebihan yah kak.

makasih buat yang mau baca, atau berbagi pengalaman di thread ini silahkan.dengan senang hati


Quote:
Diubah oleh cimutcemot 03-02-2020 07:53
yuuck69
romeosay
aan1984
aan1984 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
3.4K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
cimutcemotAvatar border
TS
cimutcemot
#26
JIWA MENARI NARI (PART 3)



Quote:


Aku memberikan telpon ke abang ida,si pemilik hp. Entah apa yang dibicarakan. Yang kudengar, ia bilang bawa mobil kesini. Ouh, mungkin untuk mengambil ida bawa pulang.



Aku mulai mengambil garam dan air lagi yang sudah dibaca ahmad.

Sambil bilang ke ahmad dan putra, ayo kita ulangi lagi. Mad, bantu baca. Put tetep baca dan pijitin pundak dan kepalanya.

Biarkan saya yang urus bagian tangan dan kaki, dan yang lainnya. Yang lain harap tutup pintunya jangan ada yang masuk ataupun mengintip.

Dan mereka menyanggupinya. Aku yang hanya memiliki tenaga sedikit ini berusaha untuk membuat ia kembali.

Ia ada terbaring didepanku, namun jiwanya sedang asik menari nari di dalam ruangan kelas.

Singkat cerita "si ida ini sebelumnya pergi kekelas itu, dimana memang ad penghuni lama". Wanita berbaju putih yang kadang usil. Masih ingat kan tentang cerita salam tapi tidak ada orang yg mengucapkan salam.yah, dikelas itu. Kelas yg terdahulunya ada pohon besar namun ditebang.


"sebelumnya dia ke kelas ini ketemu si mia yah? .

Iyah buk, jawab salah satu murid.

Oh pantes...

Emang kenapa bu...

Gak papa.

Aku masih lihat ahmad dengan duduk bersila dan membaca ayat ayat suci alquran. Terdengar walau tak nyaring.


Kufokuskan semuanya ke titik titik telapak tangan dahulu. Air, garam, batin, Ayat kursi, syahadat, alfatihah.

Aku terbagi menjadi dua.

Pandanganku melihat ida dari dua sisi...

Tubuhnya yang kosong...

Jiwanya yang menari nari tanpa rasa kelelahan sedikitpun.

Ia hanya menari, dan makhluk itu melihat di pojokan kelas. Tidak ada interaksi keduanya.

Aku ambil tindakan lebih...

Put, ayo dudukan dia.

Bantu saya, jangan kepalanya. Punggungnya. Dia masih disana, bahagia. Hanya kosong. Menari bahagia tapi kosong ah entah kata apa yang harus ku ucapkan tentang situasi ida.


Kaki, lagi garam dan air, bukan aku tak menuruti kemauan abang ida untuk memberi bawang jantan, tapi jujur aku tak mengerti bawang jantan itu bagaimana. Dan tidak pernah menggunakannya.

Putra beralih memijat ke punggung dengan bacaan bacaan yg ia pelajari.

Aku pindah ke kaki ida.

Kaki dari telapak, jempol semuanya. sambil sedikit demi sedikit menarik jiwa nya.

Ida ayo nak...

Kamu bisa, lawan. Saya tau kamu terlalu senang, jangan disana.


Seketika ida merespon, alhamdulillah.

Plastik... Plastik... Cepat plastik ujarku.

Secepat nya anak anak mencari plastik dann memberikan kepadaku.

MUNTAHKAN... MUNTAHKAN... "Aku menyuruh ida memuntahkan nya".

Iyah dengan mata telanjangnya orang orang mungkin terasa aneh. karena tidak ada sesuatu yang terlihat.

Namun beda dengan aku, ahmad dan putra.

Ia mulai berkedip, air mata keluar. Namun sayang sekali ternyata ida siuman hanya dalam hitungan menit.

Ia kembali lagi, kosong. Mata yang penuh kekosongan.


Sedangkan aku dan putra sudah mulai habis tenaga kita.

Put, kalau begini terus saya tidak kuat.

Saya mau muntah juga.

Sama bu, saya juga.

Akhirnya aku pergi ke jendela, dan yah muntah. Ini reaksi karena batin yang memasuki ruang lain.

Jarak emang dekat, tapiiiii menjangkau nya itu butuh tenaga kuat.

Put...rehat sebentar ... Tunggu. Saya takut kita malah muntah darah kalau dipaksakan.

Putra masih memijat ida,kali ini balik ke kepala ida.

Iyah bu, ini biasa dulu.



Quote:
Diubah oleh cimutcemot 25-11-2019 09:18
safefem
safefem memberi reputasi
1