Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

guntur907Avatar border
TS
guntur907
Guntur Romli: Korban Penggusuran Anies Baswedan Dizalimi Dua Kali
Guntur Romli: Korban Penggusuran Anies Baswedan Dizalimi Dua Kali

Politisi Partai Solidaritas Indonesia Mohamad Guntur Romli mengatakan, Selasa (19/11/2019), korban penggusuran Anies Baswedan di Kawasan Sunter Jakarta Utara telah dizalimi dua kali.

Yang pertama, kata Romli, mereka (korban penggusuran) dizalimi karena digusur tanpa solusi.

Berbeda dari zaman Ahok, katanya, penggusuran warga dilakukan dengan tujuan relokasi.

Sebelum menggusur warga, Ahok lebih dulu menyediakan rumah susun sebagai tempat relokasi. "Kalau belum ada rusun, Ahok tidak akan menggusur," ujarnya.

Lokasi yang digusur pun, kata Romli, digunakan untuk kepentingan publik, seperti normalisasi sungai (Kampung Pulo) dan ruang terbuka hijau, serta penataan kota dan ruang publik seperti di Kalijodo dan Kampung Akuarium.

Namun, di era Anies, papar Romli, penggusuran dilakukan seperti pada zaman Jahiliyah, tanpa relokasi ke rusun.

Tujuan penggusuran di Sunter di era Anies ini pun, lanjutnya, diduga ada kepentingan pengembang kawasan perumahan mewah di sekitarnya.

Padahal, dalam janji-janji kampanyenya, Anies Baswedan menyatakan tidak akan pernah menggusur.

Faktanya, Anies Baswedan menggusur tanpa relokasi dan demi kepentingan pemodal.

Yang kedua, kata pria kelahiran 17 Maret 1978 ini, mereka (korban penggusuran) dizalimi oleh buzzer-buzzer Anies Baswedan yang membela Anies membabi-buta.

Para buzzer ini mulai menyebut bahwa penggusuran itu dilakukan oleh warga sendiri. "Ini sangat tidak masuk akal! Mana mungkin ada orang yang mau menggusur rumahnya sendiri," ungkap suami Nong Darol Mahmada ini.


Para buzzer Anies itu, kata Romli, menyebut penggusuran itu sangat humanis.

"Padahal, menurut suara korban penggusuran, mereka diperlakukan seperti hewan dan kini hidup menderita dengan mendirikan tenda dan gubuk di lokasi penggusuran tanpa air bersih dan listrik bersama anak-anak mereka," terang pria asal Situbondo itu.

Sangat menyedihkan, lanjutnya, korban penggusuran Anies Baswedan telah dizalimi dua kali, baik oleh Anies, rejimnya dan buzzer-buzzernya.


Guntur Romli: Korban Penggusuran Anies Baswedan Dizalimi Dua Kali

Pernyataan Guntur Romli itu merespons penggusuran yang dilakukan Pemkot Jakarta Utara, Kamis (14/11/2019).

Dibantu 1.500 personal gabungan dari kepolisian, satpol PP dan PPSU, pemerintah menggusur warga yang tinggal di kawasan Jalan Sunter Agung Perkasa VIII.

Penggusuran diwarnai kericuhan, karena warga bersikeras untuk mempertahankan bangunan yang telah mereka huni selama puluhan tahun.


Sesuai Aturan, Bukan Penggusuran

Camat Tanjung Priok Syamsul Huda mengklaim yang dilakukannya itu bukan penggusuran, melainkan penataan dan penertiban bangunan yang tidak sesuai dengan fungsinya.

"Kita melakukan penataan, bukan penggusuran," tegas Syamsul.

Penataan itu dilakukan untuk mendukung program pemerintah menormalisasi saluran air sepanjang 400 meter dengan lebar sekitar enam meter.


Wilayah tersebut rawan terjadinya genangan saat musim penghujan.

"Kami melakukan penataan di fasilitas umum dan fasilitas sosial, bukan pemukiman. Kalau itu pemukiman namanya menggusur," jelas Syamsul.

Apa yang dilakukan pemerintah, paparnya, sudah sesuai dengan aturan.


"Kami sudah memberikan imbauan. Sudah beri surat peringatan tiga kali. Kami juga sudah menerima perwakilan warga di kantor hingga bertemu koordinator warga di tempat tinggal mereka," kata Camat Syamsul Huda sebagaimana dikutip Kompas.com, dari Antara.

Menurut camat, pemerintah telah menawarkan warga untuk dipindahkan ke rumah susun usai penataan.

Warga Kecewa


Melihat tempat tinggal mereka telah digusur, sejumlah warga Sunter meminta Anies menepati janji kampanyenya.

Hal itu seperti diungkapkan oleh Subaidah, warga Sunter yang menjadi korban penggusuran seperti ditulis Kompas.com.

Menurutnya, saat pemilu DKI Jakarta, hampir semua Warga Madura di Sunter mendukung Anies untuk menjadi gubernur.

"Kami semua pendukung Anies, tapi kenapa digusur? Katanya dulu tidak ada penggusuran saat kampanye," kata Subaidah dikutip Kompas.com dari Antara.

"Usai kami digusur, sampai sekarang juga tidak dikunjungi," sambungnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ardi. Ia mengaku jika saat kampanye dulu telah menggalang dukungan agar Anies terpilih menjadi gubernur.

Namun, balasan yang mereka dapatkan atas dukungan itu justru penggusuran.

"Yang kami dapatkan hanya penggusuran," kata Ardi.

Menurutnya, ia dan sejumlah warga lain akan tetap bertahan, meski pemerintah berjanji menyediakan rumah susuan.

Sebab, di tempat itulah warga Sunter membuka usaha untuk mencari makan sehari-hari.

"Kami ingin pindah, jika ada tempat usaha baru," katanya.

Meski demikian, Ardi tetap berharap kepada Anies agar lokasi tersebut dapat ditempati kembali setelah selesai ditata. 


Janji Kampanye Anies

Saat debat cagub sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pernah menyinggung soal penggusuran.

Anies dalam debat menyatakan bahwa penggusuran bukan sekadar soal pemukiman, melainkan soal manusia.

"Di situ ada aspek sosial, aspek kesehatan, pendidikan dan lain-lain. Karenanya, yang kita lakukan adalah cara modern, yang kuno itu sekedar dipindah. Itu cara kuno," kata Anies saat debat, seperti diberitakan oleh Kompas TV.


Menurut Anies, cara modern yang akan ia lakukan adalah urban renewal atau peremajaan kota, baik itu ditata maupun diperbaiki.

"Sel kita saja melakukan renewal. Sel kita ini setiap hari melakukan renewal. Tapi, kalau kota seringkali tidak. Begitu tertinggal, terbelakang yang kita lakukan apa? Bersihkan," papar Anies.

Bagi Anies, hal itu bukan solusi modern untuk persoalan kota seperti Jakarta.


Sumber: Manado.tribunnews.com
Diubah oleh guntur907 20-11-2019 15:34
.co.cc17baik
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 8 lainnya memberi reputasi
7
3K
46
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
54m5u4d183Avatar border
54m5u4d183
#6
Ngak apa² itu, yang penting seiman.
gabener.edan
decodeca
decodeca dan gabener.edan memberi reputasi
2
Tutup