mohon maaf , ikut nimbrung bahas soal kulit lokal.

selama ini saya coba beberapa material kulit lokal dari beberapa daerah dan suplyer, jakarta/bandung/garut/jogja/magetan/ malang..material kulit lokal sudah lumayan cukup untuk bikin produk2 sendiri, dan banyak jenis karakternya yang sudah cukup memuaskan dan membantu saya belajar proses pengolahan bahan kulit menjadi produk yang saya inginkan.

selama ini saya tidak begitu faham dan tau detil soal bahan kulit (nabati/pull up/ CH dll) saya banyak belajar dari orang2 terdekat yang hobby produk kulit, dan malah kebanyakan org2 nya belum pernah ketemu jugga hahaa, tapi saling berbagi ilmu dan bertukar informasi.

teknik yang saya gunakan pun sederhana dengan alat seadanya, lokal dan import tools. dan sekarang pun saya masih mencari berbgai jenis kulit lokal yang baru2, karena yang saya perhatikan makin lama makin bagus kwalitasnya, salah satunya yang saya pakai, bahan kulit dari magetan. banyak suplyer yang lumayan bisa diajak diskusi untuk mencari bahan yang kita inginkan dan bisa belajar banyak juga tentang penyamakan bahan kulit. pengalaman saya kalau membeli bahan kulit selalu diskusi dulu sama si suplyernya biar dia tau kita maunya apa dan mau mebuat produk yang seperti apa dengan bahan lokal. rata2 si suplyer pun mencoba mngikuti arahan yang diinginkan karena mereka pun kadang butuh pengetahuan dari pengguna/para crafter yang membutuhkan bahan kulit sesuai dengan expektasi mereka.

intinya kulit lokal pun sangat bagus untuk dibuat produk apapun tergantung desain produknya, komposisi pendukung dan proses pembuatan yang menyesuaikan karakter bahan lokal tersebut.

ini beberapa hasil experiment saya memakai bahan kulit nabati natural dari magetan, yang saya proses warna manual dengan waterstain, dan teknik jahit tangan. dengan tools sederhana.