Di akhir April 2016 saya mengalami wasir. Saya termasuk orang yg ga suka sayur, jadi bab kadang keras. menjelang terkena wasir, seingat saya, saya sering makan pedas padang, malam hari makan pakai samba terasi, akhirnya dengan izin Allah jadilah saya terkena wasir.

Pertama kali ke dokter di cilegon tempat saya tinggal, saya divonis terkena eksternal wasir trombose. Kalau pas naik motor suka panas dan sakit di daerah anus.

Setelah browsing, tgl 16 mei 2016 saya ke klinik wasir safute di pondok kelapa . Dokter panji dengan ramah menjelaskan kondisi saya, diagnosa juga sama. Dokter ga menyarankan saya operasi, krn wasir saya kecil, tapi resikonya akan hilang timbul sakitnya. Kalau mau tuntas ya operasi.

Selama seminggu saya berfikir keras, berdoa dan konsultasi via whatsapp degan dokter panji. Dokter tetap mengatakan ga harus operasi.

Akhirnya tgl 23 mei2016 saya yakin utk operasi dengan dokter panji di klinik pondok kelapa.

Saya bius lokal. Masyaa Allah sakitnya minta ampun ketika disuntik bius. Saran saya kalo orang yg ga sanggup menahan sakit baiknya bius total aja. Selama operasi saya istighfar ga berhenti, keringat terus mengucur. Dokter bilang relaks saja biar dinding anus bisa diperiksa jelas. Pantat saya tetap bergetar ketika dokter mulai mencolok anus saya dan mengeluarkan wasir internal yg kemungkinan ada.

Qodarullahu ternyata ada 5 titik wasir internal stadium 3 di dalam anus. Aneh juga padahal selama ini tidak ada darah dan tidak ada sesuatu yg keluar ketika saya bab ataupun beraktivitas. Dokter bilang ini baru awal stadium 3.jadi total ada 5 wasir internal dan 2 eksternal trombose.

Selesai oprrasi dokter menjelaskan treatment perawatan luka. Obat2an juga dikasih. Dokter memasukkan kasa yg dilumuri betadine ke dalam anus. Rasanya benar2 ga enak, apalagi saya pulang dari klinik sambil nyetir mobil. Dokter menyarankan hari2 awal pasca operasi baiknya bed rest saja.

Sampai rumah bius mulai hilang, sakit mulai mendera. Kalau skala sakit 1-10, saya katakan ada di angka 7-8 utk rasa sakitnya. Saya minum obat penghilang nyeri asam mafenamanat dan antibiotik. Saya terus berdoa kepada Allah karena kesembuhan hanaya dari Allah dan semoga Allah menurunkan keaembuhan melalui dokter panji dengan operasi dan obat2an. Seharian pasca operasi saya cuma tidur aja.

Tgl 24 mei 2016 saya mulai bab. Bab lunak banget bercampur air karena dokter memberikan obat pencahar. Bab juga ga boleh jongkok. Kalo ga ada kloset duduk, posisi harus seperti kuda2. Ketika bab rasa nyeri dan sakit datang. Skala rasa sakit ada di level 5-6. Alhamdulillah... tp kondisi masih tetap banyak bed rest.
Tiap pagi dan sore berendam 15 menit


3 hari pasca operasi ada tetesan darah ketika berendam , tapi it's ok. Berhenti sendiri ketika selesai berendam.

10 hari pasca operasi sakit mulai jauh berkurang...