Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

adnanamiAvatar border
TS
adnanami
Menjalani Prinsip Hidup Kere dengan Menjadi Freegans
Menjalani Prinsip Hidup Kere dengan Menjadi Freegans


Sudah pada tau belum apa itu Freegan? Ini adalah gaya hidup super hemat yang lebih ketat dibandingkan gaya hidup frugal dan minimalis. Berasal dari kata "Free" yang artinya bebas/ gratis. Para freegansterkadang memiliki pengeluaran yang amat tidak masuk akal dilakukan oleh orang biasa. Bayangkan saja, dalam satu tahun mereka hanya butuh uang senilai kurang dari Rp. 200.000. Tak heran bila banyak yang menyebut gaya hidup ini sebagai gaya hidup kere/ miskin walaupun yang menjalaninya bukanlah orang kurang mampu. Kebanyakan para penganut lifestyle freegan adalah orang yang berdomisili di luar negeri. Mungkin akan sangat berbeda jika diterapkan oleh orang di Indonesia.

Pasalnya cara hidup freegan sendiri cenderung meminimalisir pengeluaran, bahkan kalau bisa alat pemenuhan kebutuhan didapatkan secara free alias gratis. Mayoritas mereka mencari makanan ke restoran dan rumah makan yang masih punya sisa bahan tak terpakai. Dengan begitu mereka bisa mendapatkan bahan pangan secara cuma - cuma. Mereka juga terkadang melakukan transaksi dengan barter pada orang yang mau menukarkan barangnya dengan milik si freegan. Cara lain untuk bertahan hidup ala freegans adalah dengan menanam bahan makanan di kebun sendiri demi menghemat budget mereka. Mungkin terdengar keterlaluan pelit sih, tapi ya memang begitu prinsip hidup mereka. Dan yang membuat TS salut pada para freegans adalah mereka tidak gengsi melakoninya.

Sebenarnya dibalik 'kenekatan' mereka meminta bahan pangan sisa tersebut terselip satu tujuan mulia, yaitu untuk meminimalkan terjadinya peristiwa makanan yang dibuang sia - sia dan menyelamatkan barang yang masih bagus agar tidak mubadzir karena berakhir di tong sampah.

Beberapa freegan di Thailand dan Eropa ada yang secara ekstrim memenuhi kebutuhan hidupnya dari mencarinya di tong sampah. Namun yang perlu diingat bahwa sistem pembuangan sampah disana dengan disini jelas - jelas berbeda. Sehingga tidak mungkin kita menjalani gaya hidup freegan dengan mengais tempat sampah untuk mencari makanan karena justru bukan sehat dan hemat yang kita peroleh melainkan penyakit berat. Agan nggak mau kan sakit karena pengen hemat?

Melihat kenyataan seperti itu, bukan tidak mungkin kita bisa tetap menerapkan gaya hidup tersebut dengan catatan tidak makan dari makanan yang sudah dibuang di tempat sampah ya! Sebab kesehatan tetap harus dinomorsatukan. Ane sendiri selaku TS sepertinya tidak sanggup jika harus menjalani gaya hidup minim pengeluaran ini, paling banter ane hanya bisa hidup frugal dan minimalis saja. Kalau agan dan sista selaku pembaca thread ini gimana? Share pendapat kalian di kolom komentar ya guys!


Mengenal Snob, Penyakit Jiwanya Orang Sok Yes


Sumber referensi :
Freegans
Diubah oleh adnanami 21-10-2019 13:26
2V7
lina.wh
swiitdebby
swiitdebby dan 47 lainnya memberi reputasi
48
15.2K
233
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
keenan09Avatar border
keenan09
#117
coba aja phri sepakat bikin sisa makanan hotel & restoran bisa disumbangkan ke orang yg kurang mampu,dari pengalaman ane kerja dibeberapa hotel, dalam 1 hari sisa makanan buffet dari breakfeast-supper dihotel banyak banget tersisa,belum lg kalau banyak meeting dalam 1 hari snack coffe break sisa banyak banget. masih layak dimakan & itu biasanya dibuang.. sering ane coba ngajuin kehead of department ane katanya kalau mau ngasih orang makanan yg baru, jangan yg sisa katanya emoticon-Ngakak
Diubah oleh keenan09 19-10-2019 11:23
adnanami
adnanami memberi reputasi
1
Tutup